BandungBergerak.id - Penambahan jumlah kasus positif Covid-19 Kabupaten Bandung masih terus meningkat. Dampaknya, ketersediaan tempat tidur Covid-19 di rumah sakit Kabupaten Bandung menipis.

Merujuk Sistem Informasi Rawat Inap (Siranap) Kementerian Kesehatan, diakses Rabu (28/7/2021) pukul 10.00 WIB, dari total 398 unit tempat tidur Covid-19 di tujuh rumah sakit Kabupaten Bandung yang masih menyiapkan tempat tidur khusus pasien Covid-19, tersisa 122 unit tempat tidur berstatus kosong.

Meski tercatat berstatus kosong, tidak serta-merta tempat tidur pasien Covid-19 itu bisa langsung dimanfaatkan warga. Pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan di rumah sakit harus melewati tahap screening terlebih dulu di IGD. Maka hal yang perlu diperhatikan warga ketika mengecek ketersediaan tempat tidur lewat Siranap adalah memeriksa juga ketersediaan tempat tidur di IGD. Bukan hanya di ruangan isolasi.

Baca Juga: Data Ketersediaan Tempat Tidur Covid-19 di Rumah Sakit Kota Bandung per 28 Juli 2021
Data Perkembangan Jumlah Anak di Kota Bandung 2010-2020, Anomali di Tahun 2012

Tercatat pada Siranap, di RSUD Kesehatan Kerja saat ini tersedia 4 unit tempat tidur kosong di IGD khusus Covid-19, 2 unit di IGD RS Umum AMC, 4 unit di RS Umum Daerah Soreang, 1 unit RS Umum Karya Pangalengan Bhakti Sehat, dan 29 unit di IGD RS Umum Daerah Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat.

Ketika dikonfirmasi perihal ketersediaan ke-29 unit tempat tidur pasien Covid-19, petugas IGD yang mengangkat telepon tidak dapat memastikan, karena yang bertanggung-jawab sedang tidak ada.

Data ketersediaan tempat tidur Covid-19 yang kritis ini menegaskan makin pentingnya upaya sungguh-sungguh untuk mencegah laju penularan virus. Pemerintah dan warga memiliki peran dan tanggung jawabnya masing-masing.

Informasi ketersediaan tempat tidur pasien Covid-19 merupakan data dinamis yang terus berubah sepanjang waktu. Kondisi terkininya bisa dicek warga di situs resmi Sinarap Kemenkes di http://yankes.kemkes.go.id/app/siranap/. 

Warga Kabupaten Bandung yang membutuhkan informasi dan layanan terkait Covid-19, termasuk situasi kedaruratan, bisa menghubungi nomor 082118219287. Panggilan juga bisa ditujukan ke nomor kontak Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bandung di 081294121893.