Data Ketersediaan Tempat Tidur Covid-19 di Rumah Sakit Kota Bandung per 28 Juli 2021
Tersisa 823 unit tempat tidur Covid-19 berstatus kosong yang terdiri dari ruangan isolasi, ICU, dan NICU.
Penulis Sarah Ashilah28 Juli 2021
BandungBergerak.id - Ketersediaan tempat tidur Covid-19 di sejumlah rumah sakit Kota Bandung masih kritis. Lonjakan kasus positif harian terus menekan tingkat keterisian tempat tidur Covid-19 di seluruh rumah sakit Ibu Kota Provinsi Jawa Barat ini.
Merujuk Sistem Informasi Rawat Inap (Siranap) Kementerian Kesehatan, diakses Rabu (28/7/2021) pukul 09.30 WIB, saat ini ada 24 rumah sakit yang menyiapkan tempat tidur khusus bagi pasien Covid-19 di Kota Bandung.
Dari total 2.283 unit tempat tidur pasien Covid-19 di dua puluh empat rumah sakit, tersisa 823 unit tempat tidur berstatus kosong yang terdiri dari ruangan isolasi, ICU, dan NICU. Meski berstatus kosong, tidak serta-merta tempat tidur tersebut bisa langsung diakses warga.
Pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan di rumah sakit harus melewati tahap screening terlebih dulu di IGD. Maka hal yang perlu diperhatikan warga ketika mengecek ketersediaan tempat tidur Covid-19 lewat Siranap adalah memeriksa juga ketersediaan tempat tidur di IGD.
Baca Juga: DATA BICARA: Mewaspadai Hipertensi sebagai Penyakit Penyerta atau Komorbid Covid-19 Paling Mematikan
Kota Bandung Krisis Oksigen Medis
Dari ke-24 rumah sakit Kota Bandung, hari ini hanya ada 8 rumah sakit yang bisa menerima pasien Covid-19 di IGD. Tercatat ada 4 unit tempat tidur Covid-19 di RS Umum Hermina Arcamanik, 6 unit di RS Paru dr. H.A Rotinsulu, 10 unit di RS Umum Santosa Hospital Bandung Central, 8 unit di RS Umum Santo Borromeus, 2 unit di RS Umum Hermina Pasteur, 5 unit di RS Bhayangkara Tk.II Sartika Asih, 4 unit di RS Umum Bungsu, dan 13 unit di RS Umum Edelweiss.
Namun begitu, saat dikonfirmasi, petugas RS Umum Edelweiss mengatakan bahwa saat ini di ruangan IGD Khusus Covid-19 sedang penuh, begitupun tempat tidur di ruangan isolasi. Karenanya pihak rumah sakit menerapkan sistem antre. Menurut petugas, saat ini ada sekitar 90 pasien yang mengantre di RS Umum Edelweiss. Ketersediaan oksigen yang menipis membuat pihak rumah sakit hanya bisa merawat pasien Covid-19 tanpa gangguan pernapasan.
Informasi ketersediaan tempat tidur Covid-19 merupakan data dinamis yang terus berubah sepanjang waktu. Kondisi terkininya bisa dicek warga di situs resmi Sinarap Kemenkes di http://yankes.kemkes.go.id/app/siranap/.
Warga dapat memperoleh informasi dan layanan terkait Covid-19 dengan menghubungi nomor pusat panggilan (call center) yang sudah disediakan pemerintah di 119 dan 112. Ketika wabah masih jauh dari reda, semua pihak diajak untuk semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan.