BandungBergerak.id - Situasi pandemi Covid-19 di Kabupaten Bandung masih jauh dari reda. Penambahan jumlah kasus positif terkonfirmasi terus berlangsung, membuat ketersediaan tempat tidur Covid-19 di rumah sakit menipis.

Merujuk Sistem Informasi Rawat Inap (Siranap) Kementerian Kesehatan, diakses Kamis (5/8/2021) pukul 10.00 WIB, dari total 434 unit tempat tidur Covid-19 di delapan rumah sakit Kabupaten Bandung yang masih menyiapkan tempat tidur pasien Covid-19, tersisa 202 unit tempat tidur berstatus kosong.

Meski tercatat berstatus kosong, tidak serta-merta tempat-tempat tidur itu bisa langsung dimanfaatkan warga. Pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan di rumah sakit harus melewati tahap screening terlebih dulu di IGD. Maka hal yang perlu diperhatikan warga ketika mengecek ketersediaan tempat tidur lewat Siranap adalah memeriksa juga ketersediaan tempat tidur di IGD. Bukan hanya di ruangan isolasi.

Tercatat pada Siranap, di RSUD Kesehatan Kerja saat ini tersedia 4 unit tempat tidur pasien Covid-19 kosong di IGD khusus Covid-19, 3 unit di IGD RS Umum AMC, 3 unit di RS Umum Daerah Soreang, 1 unit RS Umum Daerah Karya Pangalengan Bhakti Sehat, 29 unit tempat tidur di IGD RS Umum Daerah Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat, 2 unit di IGD RS Umum Daerah Cicalengka, dan 2 unit di RS Umum Majalaya.

Baca Juga: Data Ketersediaan Tempat Tidur Covid-19 di Rumah Sakit Kota Bandung per 5 Agustus 2021
Data Jumlah Restoran di Kota Bandung 2012-2020, Jumlah Bertambah tapi Nasib Memburuk akibat Pagebluk

Petugas RS Umum Daerah Al-Ihsan menjelaskan, situasi rumah sakit masih sama seperti hari kemarin, bahwa keberadaan tempat tidur pasien Covid-19 berstatus kosong memang benar tersedia dan pasien Covid-19 bergejala sedang dapat mendapatkan perawatan di ruangan isolasi.

Data ketersediaan tempat tidur Covid-19 tersebut menegaskan makin pentingnya upaya sungguh-sungguh untuk mencegah laju penularan virus. Pemerintah dan warga memiliki peran dan tanggung jawabnya masing-masing.

Informasi ketersediaan tempat tidur Covid-19 merupakan data dinamis yang terus berubah sepanjang waktu. Kondisi terkininya bisa dicek warga di situs resmi Sinarap Kemenkes di http://yankes.kemkes.go.id/app/siranap/. 

Warga Kabupaten Bandung yang membutuhkan informasi dan layanan terkait Covid-19, termasuk situasi kedaruratan, bisa menghubungi nomor 082118219287. Panggilan juga bisa ditujukan ke nomor kontak Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bandung di 081294121893.