• Pemerintah
  • Data Volume Limbah Medis di 80 Puskesmas Kota Bandung 2019-2020, Melonjak akibat Pandemi

Data Volume Limbah Medis di 80 Puskesmas Kota Bandung 2019-2020, Melonjak akibat Pandemi

Volume limbah medis di 80 puskesmas Kota Bandung pada 2020 sebanyak 27 ribu kilogram, melonjak hingga 22 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Disebabkan pandemi.

Penulis Sarah Ashilah9 Agustus 2021


BandungBergerak.id - Kota Bandung memiliki 80 puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) yang menjadi salah satu ujung tombak penanganan pandemi Covid-19 sejak Maret 2020 lalu. Para tenaga kesehatan (nakes) di puskesmas inilah yang memegang peran kunci dalam keberhasilan pelacakan (tracing), perawatan, dan juga vaksinasi.

Kerja ekstra puskesmas selama pagebluk tergambar dari kabar berulang tentang sejumlah tenaga kesehatan yang terpapar virus. Juga dari langkah Pemkot Bandung melakukan perekrutan terbuka nakes beberapa bulan lalu.

Data lain yang memberi gambaran beban kerja para petugas puskesmas di Kota Bandung adalah lonjakan volume limbah medis. Merujuk data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, diketahui volume limbah medis di 80 puskesmas pada tahun pagebluk 2020 sebanyak 27 ribu kilogram, melonjak sekitar 22 persen dibandingkan volume limbah medis tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 21 ribu kilogram.

“Limbah medis puskesmas dikumpulkan di TPS (tempat pembuangan sementara) puskesmas, lalu diangkut oleh pihak ketiga sesuai nota kesepahaman yang sudah disepakati oleh masing-masing puskesmas. Nota kesepahaman langsung dilakukan oleh pihak ketiga dan puskesmas,” kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Bandung Sony Adam kepada BandungBergerak.id beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Data Perkembangan Jumlah Puskesmas Kota Bandung 1977-2019
Data Tenaga Kesehatan di Puskesmas Kota Bandung 2014-2019, Tidak Ada Lagi Dokter Spesialis
Data Kunjungan Pasien Puskesmas Kota Bandung 2010-2019, Jumlah Pasien Rawat Inap Melonjak

Untuk data tahun 2021, pengelolan dan pencatatan limbah medis di puskesmas masih berjalan. Yang jelas, akan ada tambahan satu jenis limbah medis yang di tahun sebelumnya tidak ada, yakni limbah vaksin Covid-19. Per 6 april 2021, tercatat volume limbah vaksin Covid-19 di 80 puskesmas di Kota Bandung mencapai 109,92 kilogram. Angka ini dipastikan bakal bertambah signifikan seiring makin luasnya jangkauan vaksinasi.

Lonjakan volume limbah medis Covid-19 di Kota Bandung bukan hanya terjadi di puskesmas, tapi juga rumah sakit. Seperti halnya di puskesmas, Pemkot Bandung bertanggung jawab mengelola limbah medis di rumah sakit yang dikelola dengan dana pemerintah.

Merujuk situs web Lelang Pengadaan secara Elektronik (LPSE) Kota Bandung, kita juga bisa mengetahui adanya kenaikan alokasi dana pengolahan limbah medis di tahun pandemi. Dari 397 juta rupiah pada 2019 menjadi 447 juta pada 2020.

Editor: Redaksi

COMMENTS

//