Mengenal Beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) Unpar
Beasiswa IISMA bagian dari implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Ditjen DIkti Kemendikbud Ristek bersama LPDP.
Penulis Iman Herdiana18 Agustus 2021
BandungBergerak.id - Ada ragam pilihan beasiswa yang diselenggarakan pemerintah setiap tahunnya. Salah satunya, Beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen DIkti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknolofi (Kemendikbud Ristek) bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Beasiswa IISMA bagian dari implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Ditjen DIkti Kemendikbud Ristek bersama LPDP. Salah satu kampus yang menyelenggarakan beasiswa ini adalah Universitas Katolik Parahyangan (Unpar).
Tahun ini, Kantor Internasional dan Kerjasama Universitas Katolik Parahyangan (KIK Unpar) mengadakan acara pelepasan keberangkatan mahasiswa penerima beasiswa IISMA 2021. Ada 10 dari 19 mahasiswa Unpar penerima beasiswa IISMA akan berangkat menuju Eropa dan Amerika Serikat pada akhir Agustus 2021 dan awal September 2021 mendatang.
Kepala KIK Unpar Sylvia Yazid menjelaskan program beasiswa IISMA memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan studi di universitas luar negeri selama satu semester. Universitas yang menjadi tujuan mahasiswa ditargetkan universitas yang berada pada ranking QS cukup tinggi.
“Jadi bisa dikatakan bahwa perguruan tinggi yang menjadi tujuan adalah perguruan tinggi yang kualitasnya bisa dijamin,” kata Sylvia Yazid, mengutip laman resmi Unpar, Selasa (18/8/2021).
Program beasiswa IISMA 2021 Unpar bertujuan mengejar minat mahasiswa melalui berbagai mata kuliah multidispliner, mendapat pengetahuan dan keterampilan dari universitas terkenal di dunia, mengembangkan keterampilan dan kesadaran lintas budaya, membangun jaringan internasional, menyiapkan diri untuk bekerja di masa mendatang, dan pemberian 20 SKS setelah program selesai.
Unpar, lanjut dia, melalui KIK tetap melakukan peran dan tanggung jawab terhadap para penerima beasiswa IISMA. Langkah awal yang telah dilakukan tentunya melakukan proses seleksi dan menominasikan mahasiswa dalam program IISMA 2021. Selanjutnya mendukung mahasiswa selama proses pertukran berlangsung, membantu proses akademik mahasiswa (administrasi dan konversi nilai) dan memonitor serta mengevaluasi program.
“Kami juga menambahkan inisiatif berupa pembekalan. Kami sudah bekerja sama dengan LPII memberikan pembekalan academic writing, supaya teman-teman mahasiswa lebih percaya diri ketika nanti mengerjakan tugas dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Kami juga sudah disetujui untuk memberikan subsidi biaya sesuai pagu Unpar, untuk biaya-biaya yang tidak ditanggung oleh IISMA,” tuturnya.
Pelepasan keberangkatan penerima beasiswa IISMA 2021 Unpar dilakukan, Kamis (12/8/2021). Mereka yang dijadwalkan segera berangkat adalah Leonard, Patrick Steven, dan Kelly Sean (Boston University). Kemudian Jefferson Gunawan (University of York), Adzraa Shaffa Andira (Maastricht University), Isyanti Rahamaya Eriyanto (Sapienza University of Rome), Leala Dwimayantya (The University of Edinburgh), Yemima Shania Djayaputera (University of Leeds), Gilbert Gnaden Winarto (University of Strathclyde), dan Sebastian Duto Pamuji (University of Sussex).
Baca Juga: Daftar Kampus di Jawa Barat Tujuan Beasiswa LPDP Reguler 2021
Mengenal 5 Beasiswa di Kampus Unpar
Sekadar informasi, sebanyak 19 mahasiswa Unpar berhasil meraih beasiswa IISMA 2021 dan mereka berasal dari beragam Program Studi di Unpar. Dengan rincian: Teknik Industri, Manajemen, Akuntansi, Ilmu Hukum, Ilmu Administrasi Bisnis, Matematika, dan Informatika masing-masing 1 mahasiswa. Kemudian Hubungan Internasional dengan 9 mahasiswa dan Teknik Sipil sebanyak 3 mahasiswa.
Sebanyak 10 mahasiswa tersebut akan berangkat ke pada semester ganjil tahun ini, sementara 9 mahasiswa lainnya terpaksa menunda keberangkatan hingga semester depan.
“Hal ini karena perbatasan masih tutup, kedutaan juga masih belum melayani visa, dan universitas yang menerima juga masih belum menerima mahasiswa asing tambahan. Yang akan berangkat dalam waktu dekat itu (tujuan) Eropa dan Amerika” ujarnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unpar Tri Basuki Joewono, mengatakan beasiswa IISMA merupakan kesempatan, prestasi, dan kebangaan luar biasa baik bagi mahasiswa penerima maupun Unpar sebagai lembaga pendidikan tinggi.
“Tentu saja titip selama di sana belajar yang baik dan jangan lupa enjoy your life. Nikmati setiap langkah, setiap hal yang bisa dieksplor. Tentu itu akan menjadi bagian pengalaman hidup Anda. Selamat belajar dan jangan lupa memberi yang terbaik bahwa Anda adalah orang-orang pilihan,” ucapnya.