BandungBergerak.id - Pandemi Covid-19 Bandung Raya masih diwarnai kabar buruk tentang kematian. Kasus kematian karena infeksi virus corona ini bertambah 23 orang dibandingkan data sebelumnya. Total kasus kematian menjadi 2.637 orang.

Masih terdapatnya kasus kematian karena Covid-19 mengingatkan kita bahwa pandemi belum selesai, kewaspadaan dan pencegahan perlu ditingkatkan, protokol kesehatan tidak boleh kendur, dan vaksinasi Covid-19 mesti semakin gencar.

Data kematian tersebut tersebar di empat wilayah Bandung Raya, yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi. Penambaha kasus kematian terutama berasal dari Kabupaten Bandung Barat yang sebelumnya lama tidak menampilkan pemutakhiran data Covid-19.

Pusat data Covid-19 Kabupaten Bandung Barat sempat tidak muncul secara online sejak 13 September 2021. Saat itu jumlah kasus kematian sebanyak 264 orang dan meninggal karena probable 54 orang. Kabupaten Bandung Barat kemudian melakukan pemutakhiran data pada 23 September 2021 dengan jumlah kasus kematian sebanyak 284 orang dan meninggal karena probable 55 orang.

Total kasus positif pada pandemi Covid-19 Bandung Raya sejak awal pagebluk mencapai 108.040 orang, sebanyak 104.755 orang di antaranya sembuh, dan kasus aktif atau dalam perawatan 746 orang.

Covid-19 Kota Bandung

Kasus konfirmasi aktif Covid-19 Kota Bandung sebanyak 306 orang, sedangkan suspek dipantau 38 orang dan kontak erat dipantau 47 orang.

Total kasus terkonfirmasi positif sejak awal pagebluk hingga data termutakhir (22/09/2021) mencapai 42.360 orang. Konfirmasi sembuh di antaranya 40.635 orang, dan konfirmasi meninggal 1.419 orang.

Terdapat 10 kecamatan konfirmasi aktif tertinggi, yaitu Coblong 32 kasus, Andir 21 kasus, Kiaracondong 21 kasus, Sukajadi 19 kasus, Bandung Kidul 15 kasus, Bandung Kulon 15 kasus, Sukasari 14 kasus, Astana Anyar 14 kasus, Rancasari 13 kasus, Regol 11 kasus.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Dalam 5 Hari, Kematian Bertambah 29 Orang
Menyoal Titik-titik Rawan Penularan Covid-19 saat Nonton Bioskop di Bandung

Covid-19 Kabupaten Bandung

Hingga 22 September 2021, terdapat 387 pasien Covid-19 Kabupaten Bandung yang dirawat (positif aktif). Tercatat lebih dari 100 orang suspek dan kontak erat. Semua kasus Covid-19 Kabupaten Bandung tersebar di 31 kecamatan yang ada. Kecamatan yang memiliki jumlah kasus aktif lebih dari 20 orang, yaitu:

Kecamatan Banjaran 22 kasus, Bojongsoang 33 kasus, Cileunyi 31 kasus, Cimenyan 73 kasus; Margaasih 21 kasus, Margahayu 24 kasus, Rancaekek 39 kasus.

Total positif Covid-19 Kabupaten Bandung 33.680 orang, sejak awal pagebluk hingga data termutakhir. Jumlah sembuh di antaranya sebanyak 32.675 orang, dan meninggal dunia 608 orang.

Covid-19 Kabupaten Bandung Barat

Pusat data Covid-19 Kabupaten Bandung Barat hingga 23 September 2021 mencatat kasus aktif Covid-19 sebanyak 35 orang, sementara jumlah suspek 47 orang, dan kontak erat 101 orang.

Total kumulatif Covid-19 Kabupaten Bandung Barat sebanyak 19.048 orang. Sebanyak 18.747 orang di antaranya sembuh. Sementara kasus meninggal dunia karena Covid-19 sebanyak 284 orang dan meninggal karena probable 55 orang.

Kasus Covid-19 Kabupaten Bandung Barat tersebar di 16 kecamatan yang ada. Namun Kabupaten Bandung Barat tidak melakukan pemutakhiran peta sebaran Covid-19 per kecamatan.

Covid-19 Kota Cimahi

Hingga update terakhir, 14 September 2021, konfirmasi aktif Covid-19 Kota Cimahi 18 orang. Suspek dan kontak erat lebih dari 60 orang.

Total kasus positif sejak awal pagebluk hingga data terkini sebanyak 12.952 orang. Sebanyak 12.698 di antarnya sembuh. Kasus meninggal 236 orang, dan meninggal karena probable 35 orang.

Kota Cimahi terdiri dari 3 kecamatan dan 15 kelurahan. Masing-masing kelurahan yang memiliki kasus aktif terdiri dari Kelurahan Setiamanah 1 kasus, Padasuka 1 kasus, Cibeber 2 kasus, Melong 2 kasus, Cigugur Tengah 6 kasus, Cibabat 1 kasus, Cipageran 5 kasus.