• Kampus
  • Persyaratan Beasiswa S2 Luar Negeri Kominfo 2023

Persyaratan Beasiswa S2 Luar Negeri Kominfo 2023

Program Beasiswa S2 Luar Negeri Kominfo terbuka untuk umum yang berminat untuk melanjutkan studi magister.

Mahasiswa Unpar. Unpar merupakan salah satu perguruan tinggi di Bandung. (Dok. Unpar)*

Penulis Iman Herdiana5 Maret 2023


BandungBergerak.idSelain menyediakan program beasiswa S2 dalam negeri, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga telah membuka Program Beasiswa S2 Luar Negeri 2023. Pada Tahap I, pendaftaran untuk program beasiswa ini dibuka hingga tanggal 25 Maret 2023 untuk program studi tertentu di 5 negara tujuan, yaitu: Tiongkok, India, Belanda, Hungaria dan Jepang.

“Calon pendaftar agar memperhatikan batas waktu pendaftaran ke Kementerian Kominfo serta perguruan tinggi yang dituju,” demikian keterangan remi Kominfo, dikutip Minggu (5/3/2023).

Program Beasiswa S2 Luar Negeri Kominfo terbuka bagi aparatur pemerintah pusat/anggota TNI/Polri dan non-PNS dari kementerian/LPNK/BUMN/swasta/pelaku startup dengan latar belakang pekerjaan bidang teknologi informasi dan komunikasi yang berminat untuk melanjutkan studi magister.

Persyaratan pelamar Beasiswa S2 Luar Negeri Kominfo terbagi menjadi persyaratan umum yang berlaku untuk seluruh skema beasiswa di seluruh universitas dan negara tujuan studi, serta persyaratan khusus yang berlaku secara spesifik untuk negara tujuan dan perguruan tinggi tertentu.

Persyaratan Umum

  1. Warga Negara Indonesia (WNI);
  2. Berlatar belakang pekerjaan di sektor teknologi informasi dan komunikasi dan pelaku start-up (bagi pelamar dari masyarakat umum, termasuk penyandang disabilitas);
  3. Berusia maksimal 45 tahun pada saat mendaftar;
  4. Belum memiliki gelar S2 dan tidak sedang menerima beasiswa lain dan/atau sedang mengikuti program pendidikan S2 baik atas biaya sendiri maupun dari lembaga lain;
  5. Mendapatkan izin pejabat yang berwenang;
  6. Menyertakan surat rekomendasi dari pimpinan, dosen atau tokoh lain yang memiliki kredibilitas di bidangnya dan mengenal pelamar dengan baik (bagi Masyarakat Umum);
  7. Telah memiliki pengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun;
  8. Wajib kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan;
  9. Lulusan Sarjana 1 (diprioritaskan) atau Diploma 4 dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 (dari skala 4,0);
  10. Memiliki sertifikat TOEFL ITP dengan skor paling sedikit 530 atau TOEFL iBT 90 atau IELTS 6,5 (Bagi pelamar yang belum memiliki sertifikat TOEFL iBT/IELTS, dapat menyerahkan sertifikat TOEFL ITP untuk seleksi internal beasiswa Kementerian Kominfo. Pelamar tetap harus memenuhi persyaratan Bahasa Inggris yang ditetapkan Mitra Perguruan Tinggi);
  11. Pelamar wajib mendaftar ke perguruan tinggi untuk penerimaan bulan Agustus/September Tahun 2023 atau Januari/Februari Tahun 2024;
  12. Memenuhi persyaratan khusus dari perguruan tinggi yang dituju;
  13. Tidak sedang menjalani hukuman disiplin sedang atau berat dan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin paling kurang tingkat sedang dalam satu tahun terakhir (bagi PNS/anggota TNI/POLRI); dan
  14. Memenuhi persyaratan penetapan tugas belajar sebagaimana dimaksud SE MENPAN RB Nomor 28 Tahun 2021 tentang Pengembangan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil melalui Jalur Pendidikan (bagi PNS/anggota TNI/POLRI).

Baca Juga: Program Beasiswa S2 Dalam Negeri Kominfo 2023 Telah Dibuka
Kapan Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahun 2023 Tahap 2 Dibuka?
Persyaratan Seleksi Beasiswa LPDP Tahap 2

Persyaratan Khusus

  1. Republik Rakyat Tiongkok – Tsinghua University 
    1. Pelamar beasiswa wajib mendaftar dan mengikuti tahap seleksi beasiswa ke Kementerian Kominfo terlebih dahulu, bersamaan dengan menyiapkan berkas persyaratan khusus perguruan tinggi;
    2. Persyaratan khusus, dokumen yang harus diunggah dan sistem aplikasi daring

Tsinghua dapat dilihat pada laman https://yz.tsinghua.edu.cn/en/Admissions/How_to_Apply.htm hingga bulan Maret 2023;

  1. Biaya pendaftaran akan ditanggung oleh Kementerian Kominfo bagi pendaftar yang telah dinyatakan menjadi penerima beasiswa Kementerian Kominfo Tahun 2023. 
  1. India – International Institute of Information Technology Bangalore (IIITB) Pelamar wajib mengikuti tes daring yang diselenggarakan oleh IIITB dan akan difasilitasi oleh Kementerian Kominfo pada bulan Mei 2023 (Jadwal akan diinformasikan kemudian) dengan ragam tes sebagai berikut:
    1. Kemampuan Bahasa Inggris;
    2. Kompetensi umum (sejenis TPA);
    3. Wawancara daring dengan Admissions Team 
  1. Hungaria – Eötvös Loránd University (ELTE)

Pelamar beasiswa wajib mendaftar ke perguruan tinggi secara mandiri untuk mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) bersamaan dengan pendaftaran beasiswa ke Kementerian Kominfo. Batas waktu pendaftaran ke Eötvös Loránd University pada tanggal 10 April 2023. Masing-masing pelamar wajib mengikuti ujian seleksi masuk yang diselenggarakan oleh ELTE. 

  1. Belanda – University of Twente

Pelamar beasiswa wajib mendaftar ke perguruan tinggi secara mandiri untuk mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) bersamaan dengan pendaftaran beasiswa ke Kementerian Kominfo. Batas waktu pendaftaran ke Twente University pada tanggal 1 Mei 2023 untuk permulaan intake September 2023, dan 1 Oktober 2023 untuk permulaan intake Februari 2024. 

  1. Jepang – The University of Electro Communications (UEC)

Pelamar beasiswa wajib mendaftar dan mengikuti tahap seleksi beasiswa ke Kementerian Kominfo terlebih dahulu, bersamaan dengan menyiapkan berkas persyaratan khusus perguruan tinggi. Masing-masing pelamar diwajibkan untuk menyusun proposal penelitian untuk mendaftar pada perguruan tinggi UEC. 

Persyaratan Beasiswa S2 Luar Negeri Kominfo

Berkas pendaftaran yang harus diunggah pada saat pendaftaran ke website Beasiswa Kominfo beasiswa.kominfo.go.id adalah sebagai berikut:

  1. Scan KTP
  2. Scan Paspor hijau bagi masyarakat umum dan Paspor biru bagi PNS (jika telah tersedia)
  3. Salinan SK PNS (bagi PNS)
  4. Salinan SK Pengangkatan atau Perjanjian Kontrak (bagi Karyawan Swasta) atau Portofolio (bagi Wirausaha atau Pendiri start-up)
  5. Salinan Ijazah S1/D4
  6. Salinan Transkrip Akademik S1/D4
  7. Scan Sertifikat TOEFL/IELTS
  8. Outline rencana tugas akhir maksimal 1 halaman (judul, latar belakang, tujuan, dan manfaat yang sesuai dengan program Transformasi Digitalisasi Nasional)

Surat Izin Atasan (bagi PNS/anggota TNI/POLRI sesuai dengan format lampiran III)  atau Surat Rekomendasi dari pimpinan, tokoh kredibilitas di bidangnya dan mengenal pelamar dengan baik (bagi Masyarakat Umum sesuai dengan format lampiran IV).

Editor: Redaksi

COMMENTS

//