BandungBergerak.id – Bulan Maret 2023 kemarin adalah “Bulan Esai”-nya BandungBergerak.id. Merayakan ulang tahun kedua, kami menggelar Sayembara Menulis Esai Kritis yang kebanjiran minat kawan-kawan mahasiswa. Bukan hanya mereka yang tinggal di Bandung atau Jawa Barat, tapi dari mana-mana.

Kawan-kawan bisa menengok lagi tulisan-tulisan kritis dari kampus ini. Silakan ketikkan kata kunci Suara Mahasiswa.

Di sepanjang Maret 2023 juga, BandungBergerak.id menerima sekian banyak kiriman esai dari kawan-kawan. Dari opini sampai narasi. Kami selalu bersyukur untuk dukungan ini. Tulisan terbukti masih memikat. Cerita masih memesona.

Meneruskan tradisi baik, ada dua esai terpilih yang kami umumkan. Keduanya berkisah dengan cara yang memikat. Tentang topik yang sama sekali berlainan.

Esai pertama mengungkit isu mahapenting yang sering kita abaikan: kesehatan mental. Ini ini, secara personal sekaligus meyakinkan, mengajak kita untuk semakin peduli pada isu ini. Untuk tidak sekali-kali menyepelekan permasalahan ini. Silakan kawan-kawan baca “Jangan Mati Dulu, Hidupmu Besok Baik-baik Saja” karya Okky Ardiansyah.

Esai kedua datang dari Yogyakarta. Anju Gerald secara jeli dan komprehensif mengkritik pemitosan mahasiswa sebagai elemen bangsa yang seolah paling penting, paling menentukan. Merujuk sejarah dan kajian, ia meruntuhkan glorifikasi itu. Silakan tengok esai “Saatnya Demitisasi: Pemosisian Mahasiswa Hari Ini”.  

BandungBergerak.id akan menghubungi kedua penulis esai terpilih untuk mengatur pengiriman sertifikat dan kenang-kenangan. Seluruh biaya pengiriman ditanggung oleh BB. Atau bisa juga silakan para penulis esai terpilih berinisiatif menghubungi akun Instagram KawanBergerak atau nomor telepon 082119425310.

Selamat untuk kedua kawan penulis! Kami menunggu kiriman esai-esai bermutu dari kawan-kawan semua. Mari terus menulis, terus berdampak! Sesekali, mari mengkritik juga!