• Berita
  • Setelah Sengketa Panjang di Pengadilan, Upah Jurnalis CNN Indonesia yang Dipotong Sepihak Akhirnya Dibayar Tunai

Setelah Sengketa Panjang di Pengadilan, Upah Jurnalis CNN Indonesia yang Dipotong Sepihak Akhirnya Dibayar Tunai

Pembayaran ini bukan hanya soal uang, tetapi sebagai pengingat bagi manajemen media untuk mengakui kesalahan dan menghargai hak-hak pekerja.

Ilustrasi. Sengketa perkara hukum di pengadilan. (Desain: Bawana Helga Firmansyah/BandungBergerak.id)

Penulis Awla Rajul22 September 2025


BandungBergerak - Manajemen CNN Indonesia akhirnya membayar upah milik jurnalis mereka, Miftah Faridl yang dipotong sepihak. Keputusan ini sesuai putusan Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) Pengadilan Negeri Surabaya dan kasasi Mahkamah Agung (MA). Sebelumnya, upah Faridl pada Juni, Juli, dan Agustus 2024 dipotong sepihak oleh manajemen CNN Indonesia dengan total senilai 3.045.900 rupiah. Kasus ini sudah berkekuatan hukum tetap.

“Suratnya itu saya terima kemarin, dikirim ke rumah. Surat pemberitahuan dari manajemen sama lembar yang kedua itu bukti transfer. Terus saya cek di banking ternyata benar, ada dana masuk. Itu kemarin,” ungkap Faridl kepada BandungBergerak.id melalui sambungan telepon, Sabtu, 20 September 2025.

Pengembalian upah yang dipotong ini dinyatakan dalam surat yang dikirim manajemen CNN Indonesia. Surat Pemberitahuan Pelaksanaan Putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya yang diterima Faridl disertai lembar bukti transfer uang.

Faridl menyatakan bahwa CNN memang tidak secara eksplisit mengakui kesalahan atas pemotongan upahnya secara sepihak. Namun, tindakan manajemen CNN yang menjalankan putusan PHI dari Pengadilan Negeri Surabaya, serta menolak kasasi dari Mahkamah Agung dan akhirnya membayar upah, sudah cukup menunjukkan bahwa mereka bersalah.

"Meski mereka tidak langsung mengakui kesalahan atau meminta maaf kepada kami sebagai pekerja, bagi saya itu tidak terlalu penting. Ketika mereka melaksanakan putusan PHI, itu sudah cukup menjadi bentuk pengakuan atas kesalahan mereka," jelas Faridl.

Faridl menambahkan, pembayaran tersebut bukan hanya tentang uang, tetapi juga sebagai bentuk pembelajaran bagi manajemen CNN Indonesia. Ia berharap, manajemen sadar dan mengakui kesalahan mereka. Pembayaran ini, menurutnya, juga merupakan bentuk solidaritas untuk rekan-rekannya sesama pekerja, baik yang melawan maupun yang masih bekerja di perusahaan.

Ia berharap kemenangan ini menjadi dukungan moral dan hukum bagi tujuh teman jurnalis CNN Indonesia di Jakarta yang masih berjalan menghadapi kasus yang sama. Faridl menjelaskan, perjuangan mengembalikan upah yang dipotong ini memakan waktu lebih dari satu tahun. Perlawanan pertama dilakukan 201 pekerja CNN Indonesia yang membuat petisi mempertanyakan memotong upah sepihak pada Juli 2024.

“Kemudian kami mendirikan serikat pekerja hingga dipecat. Bayangkan, pekerja memperjuangkan haknya, harus melewati berbagai represi dan kekerasan ekonomi seperti ini,” jelas jurnalis yang sudah bekerja di CNN Indonesia sejak 2015.

Tujuh pekerja CNN Indonesia lainnya di Jakarta juga melakukan perlawanan yang sama. Saat ini proses hukumnya masih menunggu proses kasasi di Mahkamah Agung untuk kasus pemotongan upah dan PHK sepihak. Selain itu, para pekerja ini juga melaporkan manajemen CNN Indonesia soal dugaan union busting atau pemberangusan serikat pekerja. Kasus ini dilaporkan ke Polda Metro Jaya dan saat ini ditangani Polres Jakarta Selatan.

Saat ini Miftah Faridl bersiap menjalani sidang pertama untuk kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak di Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) di Pengadilan Negeri Surabaya. Sidang perdana akan digelar pada Senin 22 September 2025. Tim hukum terdiri dari Salawati, Fatkhul Khoir, Johanes Dipa Widjaja, Mahendra Suhartono, Inggrit Carolina Nafi, dan Shannon Spencer Mulianto. Para pengacara ini berasal dari Komite Advokasi Jurnalis Jawa Timur yang melakukan pendampingan hukum secara probono.

Sebelumnya, Wakil Pemimpin Redaksi CNN Indonesia TV, Revolusi Riza Zulverdi, membenarkan perusahaan melakukan PHK. “Sudah jalan sejak tahun lalu," katanya kepada Tempo, Selasa, 3 September 2024.

Revo menjelaskan PHK dilakukan karena CNN Indonesia tengah dalam proses restrukturisasi organisasi. Ia mengklaim hak-hak karyawan yang dipecat telah diberikan. "Pesangonnya sesuai Undang-Undang," ujar Revo.

Revo mengatakan, terdapat sebagian karyawan CNN Indonesia yang menyetujui pemutusan hubungan kerja ini. Namun, ia tak menepis terdapat juga karyawan yang menolak. Ia membantah bahwa CNN Indonesia melakukan union busting kepada pekerja yang mendirikan SPCI.

"Di Grup Transmedia tidak ada aturan melarang pendirian serikat pekerja," kata Revo. 

Baca Juga: Berserikat Diintimidasi, Berekspresi Dibredel: Paradoks Kebebasan di Kampus-kampus Bandung
Serikat Buruh Kabupaten Bandung dan Bandung Barat Menyerukan Penolakan UU Cipta Kerja dan Menuntut Kenaikan Upah 15 Persen

Memperjuangkan Rekan

Pelaksanaan pembayaran pemotongan upah sepihak yang dilakukan Manajemen CNN Indonesia adalah kemenangan atas perjuangan sejumlah pekerja di perusahaan media massa milik salah satu pengusaha terkaya di Indonesia, Chairul Tanjung. Tim hukum Faridl dari Komite Advokasi Jurnalis (KAJ) Jawa Timur Salawati mengatakan, ini adalah kemenangan besar dalam perjuangan perkara gugatan Miftah Faridl melawan pemotongan upah sepihak.

Dalam proses ini, ada keunggulan advokasi dan solidaritas dari Tim Hukum KAJ Jatim baik para advokatnya maupun tim paralegalnya. Menurut Salawati, ini bisa menjadi contoh model advokasi jurnalis lainnya.

“Bahwa memperjuangkan perkara atas nilai keadilan itu dilakukan dengan all out. Kami berharap putusan ini bukan hanya bukti perlakuan tidak prosedural yang dihadapi Faridl dan teman-temannya senasib, tetapi juga menjadi penguatan bagi orang-orang yang memperjuangkan nilai dasar, kebenaran, dan keadilan di hidupnya atas hukum yang disimpangi,” ujar Salawati, dikutip dari siaran pers yang diterima BandungBergerak.

Ketua Umum Solidaritas Pekerja CNN Indonesia Taufiqurrohman juga menyatakan, pembayaran pemotongan upah ini sebagai kemenangan pekerja, khususnya pekerja CNN Indonesia yang melawan.

“Ini menjadi dukungan moral dan hukum buat kami yang masih berjuang di Jakarta. Ini secara tegas menunjukkan apa yang dilakukan manajemen CNN Indonesia salah meskipun mereka tidak secara langsung mengatakan bersalah karena sudah memotong upah pekerjanya secara sepihak,” ujarnya.

Sebelumnya, Manajemen CNN Indonesia memotong sepihak upah pekerja pada Juni, Juli, dan Agustus 2024. Upah Faridl dipotong sepihak sebesar 13 persen. Ia bersama rekannya lantas melakukan perlawanan atas pemotongan upah dengan mendirikan serikat pekerja Solidaritas Pekerja CNN Indonesia (SPCI) pada 27 Juli 2024. Pendirian serikat pekerja ini malah berujung pemecatan oleh manajemen CNN Indonesia atau dugaan pemberangusan serikat pekerja (union busting).

Kasus pemotongan upah sepihak ini juga dialami 7 orang jurnalis CNN Indonesia di Jakarta. Faridl dalam perjalanannya menang telak 3-0 terhadap Manajemen CNN Indonesia. Di tahap awal, CNN Indonesia kalah di level anjuran di Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Surabaya. CNN Indonesia juga kalah di tahap PHI pada Pengadilan Negeri Surabaya. Manajemen CNN Indonesia kemudian mengajukan kasasi ke MA, yang lantas ditolak. Tiga rangkaian kemenangan ini membuat putusan berkekuatan hukum tetap dan bersifat mengikat untuk para pihak.

“Kemenangan ini absolut, paripurna. Mengapa? Karena sejak awal mulai dari tingkat mediasi di Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Surabaya sampai PHI, putusannya bulat memenangkan klien kami. Sekarang kasasi mereka ditolak MA. Skornya 3-0 untuk perjuangan pekerja. Seharusnya CNN Indonesia segera membayar upah klien kami yang dipotong sepihak,” ujar Fatkhul Khair, pendamping hukum Miftah Faridl dari Komite Advokasi Jurnalis (KAJ) Jawa Timur, dikutip dari laman AJI Indonesia.

***

*Kawan-kawan dapat mengikuti kabar terkini dari BandungBergerak dengan bergabung di Saluran WhatsApp bit.ly/ChannelBB

Editor: Iman Herdiana

COMMENTS

//