• Berita
  • Kolaborasi Teras.id (IMA 2.0) dengan Media Daerah, Upaya Memperkuat Independensi Jurnalisme Lokal

Kolaborasi Teras.id (IMA 2.0) dengan Media Daerah, Upaya Memperkuat Independensi Jurnalisme Lokal

Teras.id, platform berita daerah yang dikembangkan Tempo, melalui program Independent Media Accelerator (IMA 2.0) membawa semangat kolaborasi untuk jurnalisme lokal.

Teras.id, platform berita daerah yang dikembangkan oleh Tempo, berkolaborasi dengan media daerah, 2025. (Foto: Teras.id)

Penulis Deni Yudiawan2 Oktober 2025


BandungBergerakPerkembangan teknologi digital telah mengubah wajah media massa hari ini. Ruang untuk mendapatkan informasi semakin meluas dan bisa diakses tanpa mengenal batas dan waktu. Publik pun semakin dimudahkan dengan kehadiran berbagai platform digital yang menawarkan beragam berita dan informasi. 

Teras.id, selaku platform berita daerah yang dikembangkan oleh Tempo, hadir dan ingin ikut terlibat untuk memberikan perspektif baru bagi publik dan media lokal. Melalui program Independent Media Accelerator (IMA 2.0), Teras dan media daerah membawa semangat kolaborasi dengan tujuan memperkuat jurnalisme lokal yang independen dan berkualitas.

Di tengah situasi menantang, Teras percaya bahwa media daerah mempunyai peran penting dan strategis. Karena itu Teras hadir untuk menjadi wadah atau ruang berjejaring bagi media lokal (mitra) yang bergabung. 

Di sisi lain, Teras tak hanya membantu memperluas distribusi berita daerah, tapi juga berupaya memberikan nilai tambah bagi mitra. Bisnis media merupakan aspek penting yang tidak bisa dipisahkan karena berhubungan dengan keberlanjutan media massa. Oleh sebab itu, Teras bekerja sama dengan media lokal untuk mengembangkan model bisnis berlangganan agar publik bisa berpartisipasi aktif memperkuat jurnalisme di daerah. Harapannya, media daerah bisa bertumbuh dan menjadi lebih independen.

Model bisnis berlangganan merupakan salah satu ikhtiar Teras bersama mitra dalam rangka mencari sumber pendapatan baru. Dengan demikian dalam jangka panjang media daerah bisa memiliki alternatif pendapatan melalui sistem berlangganan.

Teras meyakini independensi akan membuat media menjadi lebih leluasa dalam menjalani tugas-tugas jurnalisme yang secara tidak langsung mendorong mitra bisa menghasilkan pemberitaan berkualitas dan lepas dari intervensi pihak lain. Pembaca pun tidak hanya mendapatkan informasi daerah yang eksklusif, beragam, dan menarik, tapi juga berita yang jernih dan bisa dipertanggungjawabkan.

Pemimpin Umum Floresa Ryan Dagur mengatakan, media lokal mempunyai peran signifikan karena berada paling dekat dengan peristiwa yang jauh dari jangkauan dan akses media arus utama yang umumnya berbasis di Jakarta dan kota besar lainnya.

"Model kolaborasi yang diinisiasi Teras.id juga memotivasi kami untuk terus memperjuangkan model jurnalisme yang melayani kepentingan publik sembari memikirkan penguatan bisnis media yang tidak bertentangan dengan prinsip itu," kata Ryan, dalam keterangan resmi yang diterima BandungBergerak, Kamis, 2 Oktober 2025. 

Sementara Wakil Pemimpin Redaksi Sukabumiupdate Fitriansyah berharap, Teras dapat terus berkembang menjadi platform penguat jurnalisme lokal yang tidak hanya menjangkau lebih banyak media, tetapi juga menjadi ekosistem kolaborasi yang berkelanjutan.

"Untuk jurnalisme lokal di Indonesia, harapan kami adalah terciptanya media-media yang mandiri secara ekonomi, profesional dalam pemberitaan, serta tetap berpihak pada kepentingan publik," tuturnya. 

Menurut dia, Teras dapat menjadi motor penggerak agar jurnalisme lokal tak hanya bertahan, tapi juga maju dan relevan di era digital yang terus berubah.

Floresa.co dan SukabumiUpdate.com merupakan dua mitra Teras yang bergabung dalam program Independent Media Accelerator (IMA 2.0). Total ada 30 media daerah yang akan berkolaborasi membuat liputan eksklusif, seperti investigasi, in depth reporting, dan jurnalisme konstruktif. Para mitra mendapatkan pendampingan untuk menghasilkan liputan berkualitas dan mengembangkan model bisnis berlangganan.  

Baca Juga: Bridging Cultures, Kolaborasi Seniman Bandung dan Jepang di Pojok Pasar Kosambi
Kolaborasi Patjarmerah di Kampus Bandung

14 Media Daerah

Program IMA 2.0 ini diselenggarakan Tempo, Tempo Institute, dan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dan mendapat dukungan penuh dari The International Fund for Public Interest Media (IFPIM).

Sebagai langkah pertama dari program ini, sebanyak 14 media daerah yang masuk dalam gelombang pertama sudah mengikuti pelatihan di Jakarta. Saat ini awak redaksi atau jurnalis dari 14 media sedang meliput berbagai peristiwa penting yang terjadi di berbagai daerah.

Beberapa isu liputan yang diangkat oleh mitra diantaranya seputar proyek infrastruktur, pengelolaan sampah, dan pelayanan publik. Liputan eksklusif tersebut akan tayang pada Oktober 2025 di Teras.id 

Kami mengajak pembaca yang ingin mendapatkan laporan eksklusif dari daerah dengan mendaftarkan email di Teras.id. Anda akan mendapatkan kesempatan menjadi pelanggan pertama, newsletter dengan konten pilihan, dan terhubung dengan komunitas pembaca dan jurnalis.

***

*Kawan-kawan dapat mengikuti kabar terkini dari BandungBergerak dengan bergabung di Saluran WhatsApp bit.ly/ChannelBB

Editor: Iman Herdiana

COMMENTS

//