• Kampus
  • Kembara Palawa Unpad Memetakan Potensi Budaya melalui Arung Jeram di Sungai Ayung

Kembara Palawa Unpad Memetakan Potensi Budaya melalui Arung Jeram di Sungai Ayung

Kembara Palawa Unpad memberangkatkan tim untuk melakukan pengarungan dan pemetaan morfologi sungai menggunakan kayak dan pikano di Sungai Ayung, Bali.

Anggota Palawa Unpad melakukan pengarungan sungai menggunakan kano di Sungai Ayung, Bali, 3-18 Juli 2023. (Sumber: Palawa Unpad)*

Penulis Iman Herdiana26 Juli 2023


BandungBergerak.idUnit pencinta alam Palawa Universitas Padjadjaran (Unpad) memberangkatkan tim untuk melakukan pengarungan dan pemetaan morfologi sungai menggunakan kayak dan pikano di Sungai Ayung, Bali. Selama arung jeram ini mereka melakukan pemetaan budaya dan potensi wisaya.

Ekspedisi ini berlangsung 3 - 18 Juli 2023 lalu, dilepas secara resmi oleh Pembina Palawa Unpad Vita Sarasi, tiga anggota yang berangkat tersebut antara lain Shahiban Muzaki (FTIP), Asyrurifa Fauzi (FPIK), dan Nada Aulia (FIB), serta didampingi tiga pembimbing Nadia Putri Chania (Farmasi), Alifdha Asri (Fapet), dan Adi Suwardi.

Ekspedisi bernama “Panaratas” atau dalam bahasa Indonesia berarti “pelopor” tersebut merupakan tim pengembaraan angkatan Ardi Wirasana (36) Palawa Unpad. Kelompok ini memelopori penggunaan media kayak dan pit kano dalam olahraga arus deras (Orad) di Palawa Unpad.

“Di sungai tersebut, tim melakukan pengarungan dengan menggunakan river running system bersama dua perahu karet sebagai lead dan rescue. Pengarungan dilakukan dengan target menempuh jarak 20 km dari Desa Kadewatan, Kabupaten Gianyar, sampai Sibanggede, Kabupaten Badung,” demikian keterangan resmi Kembara Palawa Unpad, dikutip dari laman Unpad, Rabu (26/7/2023). 

Selama pengarungan, tim telah melakukan pemetaan morfologi sungai dengan cara menggunakan form deskriptor yang berisi deskripsi jeram dan sungai serta form sketcher berisi gambar jeram yang dipetakan.

Baca Juga: Ilmuwan Dunia Membedah Danau Towuti Sulawesi Selatan
Metode Baru Operasi Kebocoran Katup Jantung pada Anak
ITB Meluluskan Doktor Pertama Bidang Nano Teknologi

Selain itu, tim juga mengimplementasikan salah satu tridarma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan yang dilakukan berupa pemetaan kondisi sosial budaya masyarakat Sibanggede serta observasi sungai dengan identifikasi karakteristik sungai untuk pengembangan wisata dan ekonomi kreatif masyarakat.

Hasil pemetaan sosial budaya tersebut kemudian didiseminasikan kepada pemangku kepentingan, perangkat desa, dan Dinas Pariwisata Kabupaten Badung. Hal ini dilakukan sebagai bentuk rekomendasi wisata sungai dengan media pit kano melalui pemetaan potensi pariwisata menggunakan pendekatan analisis SWOT, IFAS, dan EFAS.

Kegiatan pengembaraan dan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan sinergi antara Palawa Unpad bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Badung dan Boogie Adventure untuk meningkatkan kualitas destinasi wisata.

Acara diseminasi ini turut mengundang pemateri dari Dinas Pariwisata Kabupaten Badung dengan materi Pengembangan Desa Wisata yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung I Nyoman Rudiarta, Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata I Gede Made Sukayasa, dan JF. Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Muda Ni Nyoman Ayu Hari Nalayani, serta Ketua Pit Kano Indonesia Faisal Nurkholis yang  membawakan materi terkait pengenalan pit kano.

Luaran kegiatan dari pengembaraan ini akan dihimpun dalam buku yang memuat perjalanan, hasil pemetaan jeram Sungai Ayung secara dua dimensi, serta diktat penggunaan kayak.

Editor: Ahmad Fikri

COMMENTS

//