BandungBergerak.id – Paduan Suara mahasiswa (PSM) Universitas Padjadjaran (Unpad) meraih medali emas dalam kompetisi Tokyo International Choir Competition yang digelar 30 Juli 2023 di Daiichi Seimei Hall Tokyo, Jepang. PSM Unpad menjadi Juara 1 dalam kategori Contemporary Music & Best Interpretation of Contemporary Music Piece dalam kompetisi tersebut.

Pada kompetisi tersebut PSM Unpad membawakan program lagu untuk kategori Contemporary Music yang terdiri dari The Dreams of The Dreamer (David Walters), Sicut Cervus (Lorenzo Donati), Readymade Alice (Perttu Haapanen), Kalejs Kala Debesis (Selga Mence). Selain itu, PSM Unpad juga membawakan lagu Gayatri (Bagus S. Utomo) dan Besame Mucho (Mikhail Serkov) pada babak Grand Prix.

Ketua PSM Unpad Ratu Zahranie mengungkapkan, kompetisi internasional ini merupakan kompetisi besar pertama bagi beberapa mahasiswa dari timnya termasuk dirinya sehingga memberikan kesan luar biasa.

“Banyak hal 'pertama kali' yang terjadi, pertama kali naik pesawat, pertama kali keluar negeri, pertama kali berkompetisi, pertama kali menaiki panggung semegah ini, dan lain sebagainya,” kata Ratu, dikutip dari siaran pers yang diterima BandungBegerak.id, Kamis (3/8/2023).

Ratu melanjutkan, dari segi kepanitiaan, menyiapkan konser untuk kompetisi ini memberikan bayak pembelajaran. Mulai dari teknik bernyanyi, berkomunikasi, observasi, dan lain sebagainya. Tentu saja menjadi kebanggaan akhirnya dengan meraih salah satu medali emas dalam kompetisi internasional tersebut.

“Suatu kebanggaan bagi kami semua bisa berkontribusi dalam mengharumkan nama almamater dan Indonesia. Dari semua dinamika yang terjadi, harapannya semua elemen yang terlibat bisa mengambil pelajaran dan budaya baik dari negara Jepang,” ujar Ratu.

Baca Juga: Unpad Menjamin Satgas PPKS Mampu Menjalankan Tugas dan Fungsinya Menangani Kasus Kekerasan Seksual
Unpad Memberangkatkan 13 Mahasiswa untuk Mengikuti Program Magang ke Jepang
ITB dan Unpad Menerima Lebih dari 4.000 Calon Mahasiswa Melalui Jalur SNBT 2023

Membawa Misi Kebudayaan

Pelatih utama PSM Unpad Arvin Zeinullah menyampaikan rasa syukurnya atas raihan prestasi yang ditorehkan dalam kompetisi tersebut. Selain meraih medali emas dalam kategori kontemporer, tim PSM Unpad juga memperoleh satu buah penghargaan khusus.

“Hal tersebut merupakan buah perjuangan dari teman-teman PSM Unpad yang telah berusaha memberikan kemampuan terbaik di tengah keterbatasan sumber daya, manajemen, dan hal-hal yang dibenahi pasca pandemi Covid-19,” ujar Arvin, dikutip dari siaran pers yang diterima BandungBegerak.id, Kamis (3/8/2023).

Arvin berharap pencapaian tersebut menjadi penyemangat. “Diharapkan pencapaian ini dapat menjadi penyemangat bagi anggota-anggota baru mahasiswa aktif dan juga untuk Universitas Padjadjaran agar tetap mempertahankan motivasi dan semangat dalam menghidupkan kegiatan kemahasiswaan yang merupakan sarana untuk menempa diri pemuda-pemuda Indonesia menjadi orang-orang yang lebih baik di bidangnya masing-masing."

PSM Unpad sempat menggelar Konser Budaya sebelum tampil pada kompetisi tersebut. Konser Budaya tersebut diselenggarakan dalam acara Cultural Friendship Concert (Satellite Concert) di Edozakura-dori Underground. Dalam acara tersebut PSM Unpad menampilkan sejumlah lagu yang memukau. Di antaranya Sik Sik Sibatumanikam (Pontas Purba), Soleram (Josu Elberdin), Lisoi (Ruben Federizon), Yamko Rambe Yamko (Agustinus B. Jusana), dan Natsu no Omoide (Nakata Yoshinao).