Belajar Membangun Jaringan Melalui Beasiswa IISMA 2023
Beasiswa IISMA merupakan program pengiriman mahasiswa ke berbagai kampus di luar negeri. Per Maret lalu, jumlah pendaftar mencapai 12.704 mahasiswa.
Penulis Iman Herdiana2 September 2023
BandungBergerak.id - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia membuka kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar di univesritas mitra di luar negeri. Salah satunya melalui beasiswa IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards).
Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Nizam menyampaikan, terdapat kurang lebih 1.500 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa IISMA 2023. Menurutnya, kegiatan mahasiswa selama berada di luar negeri tak semata-mata menimba ilmu, tetapi juga menggali pengalaman dan menjalin persahabatan dengan rekan dari seluruh dunia.
“Selama program IISMA berjalan, mahasiswa telah menorehkan prestasi di perguruan tinggi mitra yang dikunjungi selama 6 bulan. Prestasi ini sungguh membanggakan dan menjadi bukti bahwa pelajar kita tidak kalah dari pelajar di luar negeri,” ungkap Nizam, dikutip dari laman ITB, Bandung, Sabtu (2/9/2023).
Berdasarkan survei, alumni program beasiswa IISMA memiliki poin plus dari segi kompetensi, kemampuan komunikasi, dan tingkat percaya diri. Menurut Nizam, hal ini akan berpengaruh terhadap tingkat penyerapan di dunia kerja.
Pada periode keberangkatan ini, sebanyak 121 mahasiswa (105 mahasiswa sarjana dan 16 mahasiswa vokasi) diberikan kesempatan untuk merasakan suasana pembelajaran di Amerika Serikat. Mereka tersebar di berbagai universitas mitra, antara lain:
- The University of Chicago (5 orang)
- Michigan State University (49 orang)
- University of California, Davis (25 orang)
- Arizona State University (11 orang)
- University of Colorado Boulder (10 orang)
- University of Texas at Austin (5 orang)
- University of Missouri-Kansas City (16 orang)
Nizam berharap program beasiswa IISMA dapat menjadi titik awal untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul di masa depan yang tak akan tercabut dari akar budaya bangsanya. Ia juga berpesan untuk menjaga nama baik bangsa dan menunjukkan karakter budaya bangsa yang ramah dan bersahabat.
“Jangan lupa ajak rekan kalian untuk datang ke Indonesia agar dapat menikmati keindahan alam, kuliner, ragam bahasa dan suku di Indonesia," tuturnya.
Rektor ITB Reini Wirahadikusumah mengatakan, memilih penerima beasiswa IISMA dari ribuan mahasiswa Indonesia yang sangat berbakat dan potensial adalah pekerjaan yang tak mudah.
Kesempatan mengikuti IISMA menjadi perjalanan yang sangat kompetitif dan selektif karena membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Menurutnya, sumber daya yang besar ini mengandung harapan yang besar.
“Harapannya, kalian bisa menjadi generasi bangsa yang lebih baik dan berdampak," kata Reini.
Selain itu, Rektor ITB ini berpesan kepada penerima beasiswa IISMA untuk selalu memperkenalkan budaya Indonesia dan tetap menjadi orang Indonesia yang autentik. Dia pun mengingatkan mahasiswa untuk tetap berempati dan memahami budaya yang berlaku di tempat tujuan, terutama Amerika Serikat sebagai negara maju.
Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Washington DC Amerika Serikat Ida Bagus Made Bimantara menambahkan, program beasiswa IISMA mampu meningkatkan jumlah mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat. Pembentukan SDM yang terampil dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dapat meningkatkan penggunaan teknologi sebagai upaya penjangkauan ke seluruh pelosok negeri. Menurut Ida, hal ini dapat tercapai melalui program IISMA.
Ida menjelaskan pentingnya persiapan mental yang matang untuk menghadapi tantangan akademik serta lingkungan yang jauh dari keluarga.
“Untuk berkembang secara maksimal, kita perlu keluar dari comfort zone (zona nyaman),” tegasnya. Dia berpesan untuk mahasiswa bersikap terbuka terhadap perbedaan dan selalu membangun relasi seluas-luasnya, tak hanya dari teman di kampus, tetapi juga komunitas lokal.
Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa LPDP 2022 Dibuka, Berikut Ini Persyaratannya
Persyaratan Seleksi Beasiswa LPDP Tahap 2
Mau Beasiswa Penuh dari Kementerian Agama?
Peminat Beasiswa IISMA Meningkat
Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) mencapai angka pendaftar tertinggi pada pelaksanaan tahun 2023. Per Maret lalu, jumlah pendaptar mencapai 12.704 mahasiswa jenjang sarjana dan diploma. Dari angka tersebut, sebanyak 9.116 calon peserta berhasil menyelesaikan semua persyaratan berkas di laman https://iisma.kemdikbud.go.id/.
Angka pendaftar tersebut terdiri atas 10.496 mahasiswa program sarjana dan 2.208 mahasiswa program vokasi yang tersebar di 34 provinsi seluruh Indonesia. Sedangkan yang berhasil menyelesaikan semua persyaratan berkas terdiri dari 7.664 mahasiswa sarjana dan 1.452 mahasiswa vokasi. Melalui Program IISMA, para mahasiswa pendaftar akan diberikan kesempatan untuk belajar di perguruan tinggi terbaik luar negeri selama satu semester.
Program beasiswa IISMA diperuntukkan bagi mahasiswa sarjana pada tahun 2021 dan untuk mahasiswa vokasi pada tahun 2022. Program ini telah memberangkatkan lebih dari 2.500 mahasiswa Indonesia ke berbagai penjuru dunia. Pada pelaksanaan tahun 2023, terdapat 140 institusi pendidikan tinggi sarjana dan vokasi di 27 negara yang bisa dipilih oleh para calon peserta untuk belajar selama satu semester.
Selain belajar, mahasiswa peserta Program IISMA juga diharapkan mampu menjadi duta bangsa yang memperkenalkan budaya Indonesia di mata dunia. Pengalaman berada di luar negeri juga diharapkan mampu membentuk mahasiswa yang berwawasan global dan siap menjadi agen perubahan yang membantu pembangunan bangsa di masa yang akan datang.