• Narasi
  • Merayakan Ulang Tahun Komunitas Edan Sepur Ulang Tahun Ke-15 dengan Mengedukasi Masyarakat Disiplin di Perlintasan Kereta

Merayakan Ulang Tahun Komunitas Edan Sepur Ulang Tahun Ke-15 dengan Mengedukasi Masyarakat Disiplin di Perlintasan Kereta

Kegiatan disiplin perlintasan ala komunitas Edan Sepur bertujuan untuk mengurangi jumlah pelanggaran di perlintasan kereta api dan mencegah terjadinya kecelakaan.

Fauziansyah Hartadi

Pengajar/guru, memiliki minat pada isu transportasi dan lingkungan kemasyarakatan.

Kegiatan disiplin perlintasan Komunitas Edan Sepur di JPL 165A Pusdiklat KAI Jalan Laswi, Bandung, 5 Juli 2024. (Foto: Dokumentasi Komunitas Edan Sepur)

7 Juli 2024


BandungBergerak.id – Komunitas Edan Sepur, komunitas pecinta kereta api yang telah eksis di Indonesia sejak 5 Juli 2009, merayakan hari jadinya yang ke-15 dengan melaksanakan kegiatan disiplin perlintasan. Kegiatan berlangsung di JPL 165A Pusdiklat KAI Jalan Laswi, Bandung, dari pukul 15.00 WIB hingga 18.00 WIB. Kegiatan ini bukan hanya sekedar perayaan, tetapi juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya disiplin di perlintasan kereta api.

Kegiatan ini melibatkan lebih dari 30 orang dari berbagai instansi termasuk anggota Edan Sepur, Direktorat Keselamatan dan Keamanan dan Humas Pusat PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Dinas Perhubungan Kota Bandung, Satlantas Polrestabes Bandung, serta Bandung Ambulance Transport (BAT). Kerja sama ini menunjukkan sinergi yang kuat antara berbagai pihak dalam mendukung keselamatan perlintasan kereta api.

Humas Wilayah 2 Edan Sepur Abdullah Putra Gandhara mengatakan bahwa kegiatan disiplin perlintasan ini adalah bagian dari roadshow komunitas untuk mengedukasi masyarakat mengenai keselamatan di perlintasan kereta api.

"Ini adalah salah satu roadshow kami, yaitu giat disiplin perlintasan. Sebelumnya, kami melakukan perayaan simbolis dari pihak PT KAI melalui jajaran D5 (Direktur Keselamatan dan Keamanan) dan pusat. Kegiatan ini terbuka untuk umum, dan kegiatan lainnya bisa dicek di media sosial kami," kata Abdullah.

Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi dalam kegiatan ini yang menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan keselamatan dan disiplin di perlintasan kereta api."Giat perlintasan hari ini didukung oleh teman-teman dari PT KAI, Dinas Perhubungan Kota Bandung, Satlantas Polrestabes Bandung, dan Jasa Raharja Cabang Jawa Barat. Kami sangat berterima kasih atas kolaborasi dan dukungan mereka," tambahnya.

Baca Juga: Menutup Mata dari Perlintasan Sebidang
Pentingnya Disiplin di Perlintasan Sebidang, Belajar dari Kecelakaan Feeder Kereta Cepat
Dari Perlintasan Sebidang ke Posko Bantuan, Relawan Komunitas Terlibat dalam Pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024

Simbolis Penyerahan Miniatur Kereta Panoramic yang diserahkan oleh Pihak PT KAI Kepada Pihak Komunitas Edan Sepur. (Foto: Dokumentasi Komunitas Edan Sepur)
Simbolis Penyerahan Miniatur Kereta Panoramic yang diserahkan oleh Pihak PT KAI Kepada Pihak Komunitas Edan Sepur. (Foto: Dokumentasi Komunitas Edan Sepur)

Pelanggaran Disiplin di Perlintasan Masih Terjadi

Dalam pelaksanaan kegiatan disiplin perlintasan, sejumlah pelanggaran dicatat. Rekap pelanggaran menunjukkan bahwa tidak memakai helm adalah pelanggaran terbanyak dengan 292 kasus, disusul oleh sepeda motor berboncengan lebih dari dua dengan 107 kasus, sepeda motor melawan arus 35 kasus, sepeda motor memutar arah 2 kasus, serta mobil berhenti/parkir sembarangan 2 kasus dan angkot 3 kasus. Total pelanggaran yang dicatat adalah 441 kasus. Meskipun demikian, kegiatan ini berjalan lancar dengan situasi yang terjaga baik.

Salah satu kejadian yang menonjol adalah kecelakaan lalu lintas antara bus TMP tujuan Jatinangor dan sepeda motor yang menyebabkan pengendara sepeda motor mengalami luka ringan. Tim Edan Sepur segera memberikan pertolongan pertama, sementara Tim Satlantas Polrestabes Bandung mengamankan kejadian dan menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan.

Fajrin, salah satu anggota komunitas Edan Sepur, menekankan pentingnya disiplin dan kesadaran masyarakat untuk mencegah kecelakaan di perlintasan kereta api. "Giat disiplin hari ini terlihat kondusif. Namun, di luar kegiatan ini, kami berharap masyarakat umum dapat lebih meningkatkan disiplin dalam berkendara di perlintasan kereta api,” katanya.

Senada dengan Fajrin, Raihan, anggota komunitas lainnya, berharap komunitas Edan Sepur terus berkembang dan dapat mengadakan lebih banyak kegiatan positif. "Harapan saya untuk komunitas Edan Sepur adalah semoga semakin sukses, kompak, menyenangkan, dan tidak lupa juga semakin jaya,” katanya.

Abdullah juga mengungkapkan harapannya untuk komunitas Edan Sepur di HUT ke-15 ini. "Kami berharap Edan Sepur dapat menjadi kiblat bagi komunitas pecinta kereta api lainnya dalam melaksanakan kegiatan yang menunjukkan kecintaan terhadap perkeretaapian. Kami berharap kegiatan seperti disiplin perlintasan ini dapat menjadi contoh, bahkan untuk hal-hal sesederhana seperti edukasi keselamatan," ujarnya.

Pengurus beserta Anggota Komunitas Edan Sepur bersama jajaran PT KAI, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Dinas Perhubungan Kota Bandung, serta Satlantas Polrestabes Bandung. (Foto: Dokumentasi Komunitas Edan Sepur)
Pengurus beserta Anggota Komunitas Edan Sepur bersama jajaran PT KAI, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Dinas Perhubungan Kota Bandung, serta Satlantas Polrestabes Bandung. (Foto: Dokumentasi Komunitas Edan Sepur)

Komitmen Komunitas Edan Sepur

Dengan beragam kegiatan positif dan kolaborasi yang kuat, Edan Sepur terus berkomitmen untuk mendukung keselamatan dan disiplin di perlintasan kereta api, serta menginspirasi komunitas pecinta kereta api lainnya. Kegiatan ini tidak hanya memperingati hari jadi komunitas, tetapi juga berfungsi sebagai pengingat akan pentingnya keselamatan di perlintasan kereta api.

Edan Sepur, yang didirikan pada 5 Juli 2009 di Jatinegara, kini telah berusia 15 tahun. Komunitas ini telah berkembang pesat dan menjadi salah satu komunitas pecinta kereta api terkemuka di Indonesia. Dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan, Edan Sepur terus menunjukkan dedikasinya dalam mendukung keselamatan perkeretaapian dan mengedukasi masyarakat.

Kegiatan disiplin perlintasan adalah salah satu contoh nyata dari komitmen Edan Sepur untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan kereta api. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi jumlah pelanggaran yang terjadi di perlintasan kereta api dan mencegah terjadinya kecelakaan. Dengan melibatkan berbagai pihak, Edan Sepur menunjukkan bahwa keselamatan perlintasan kereta api adalah tanggung jawab bersama.

Dalam kegiatan disiplin perlintasan kali ini, Edan Sepur berhasil mencatat berbagai pelanggaran yang terjadi di perlintasan kereta api. Dari 441 pelanggaran yang dicatat, sebagian besar adalah tidak memakai helm, berboncengan lebih dari dua, dan melawan arus. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang belum menyadari pentingnya keselamatan di perlintasan kereta api.

Kecelakaan yang terjadi antara bus TMP dan sepeda motor menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan di perlintasan kereta api. Meskipun pengendara sepeda motor hanya mengalami luka ringan, kejadian ini menunjukkan bahwa kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Oleh karena itu, disiplin dan kesadaran masyarakat sangat penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan di perlintasan kereta api.

Edan Sepur juga berharap bahwa kegiatan seperti giat disiplin perlintasan ini dapat menjadi contoh bagi komunitas pecinta kereta api lainnya. Dengan mengedukasi masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan di perlintasan kereta api, Edan Sepur berharap dapat mengurangi jumlah pelanggaran dan kecelakaan yang terjadi di perlintasan kereta api.

Dalam perayaan HUT ke-15 ini, Edan Sepur berharap dapat terus berkembang dan menjadi kiblat bagi komunitas pecinta kereta api lainnya. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, Edan Sepur bertekad untuk terus mendukung keselamatan perkeretaapian dan mengedukasi masyarakat. Semoga dengan berbagai kegiatan positif yang dilakukan, Edan Sepur dapat terus menginspirasi komunitas pecinta kereta api lainnya dan menjadi contoh dalam melaksanakan kegiatan yang mendukung keselamatan perkeretaapian.

*Kawan-kawan dapat membaca artikel-artikel lainnya tentang aktivitas komunitas di Bandung

Editor: Ahmad Fikri

COMMENTS

//