• Berita
  • Dari Perlintasan Sebidang ke Posko Bantuan, Relawan Komunitas Terlibat dalam Pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024

Dari Perlintasan Sebidang ke Posko Bantuan, Relawan Komunitas Terlibat dalam Pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024

Berbagai komunitas dilibatkan dalam pelaksanaan angkutan Lebaran 2024. Relawan Komunitas Edan Sepur membantu petugas melayani warga di stasiun kereta di Bandung.

Relawan Komunitas Edan Sepur ikut membantu memandu penumpang yang akan naik kereta. (Foto: Dokumentasi Komunitas Edan Sepur)*

Penulis Muhammad Akmal Firmansyah8 April 2024


BandungBergerak.id- Mudik lebaran yang nyaman dan aman menjadi keinginan para pemudik termasuk para pengguna kereta api. Komunitas Edan Sepur yang membuka posko dan mobil siaga pertolongan pertama di dua stasiun yang menjadi titik keberangkatan pemudik dari Bandung.

“Kita menyiagakan tim pertolongan pertama dan mobiling di Stasiun Bandung dan Kiara Condong. Biasanya ada keluhan ada yang minta obat, ada yang kurang enak badan atau sakit, kita biasanya lakukan penilaian dini karena kebetulan kita sudah dilatih oleh PSC 119 Dinkes Kota Bandung,” kata Humas Wilayah 2 Komunitas Edan Sepur, Abdullah Putra Gandhara saat dihubungi oleh BandungBergerak.id, Sabtu 6 April 2024.

Apabila ada pemudik perlu pemeriksaan lebih lanjut, komunitas yang sering kali aktif di jalur perlintasan sebidang ini akan membawa ke Posko Kesehatan dan mengevakuasinya ke Rumah Sakit terdekat. “Termasuk kalau ada kecelakaan yang terjatuh dari tanggal atau ketinggian langsung evakuasi ke Poskes Stasiun terus kita kontak ambulans melalui Bandung Siaga 112 untuk dirujuk ke rumah sakit,” ucap Abdullah.

Selain itu, Komunitas Edan Sepur juga membantu penumpang yang kebingungan dalam memberi tiket di setiap posko yang mereka siap siaga dengan jumlah anggota 10 sampai 15 orang. “Kita membantu para penumpang yang akan naik kereta kadang suka kebingungan termasuk tata cara pembelian tiket serta kita suka memberikan edukasi tata cara naik kereta kaya mendahulukan penumpang yang turun misalnya. Kita poskonya di Stasiun. Bandung, Stasiun Kiaracondong, dan Stasiun Purwakarta,” imbuhnya.

Baca Juga: Mudik sebagai Momentum Penyembuhan Massal dari Efek Negatif Perkotaan
Gairah Ekonomi dan Budaya Konsumtif Mudik Lebaran
Mudik, Utamakan Keselamatan

Melibatkan Relawan Menghadapi Mudik Lebaran 2024.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 2 Bandung melibatkan peran relawan dari komunitas seperti Komunitas Edan Sepur, Komunitas Pencinta Kereta Api, dan Sahabat KAI untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna kereta api.

Executive Vice President Daerah Operasi 2 Bandung Takdir Santoso mengatakan, selain melibatkan relawan di bidang pelayanan PT KAI juga menambah petugas Customer Service Mobile (CSM) untuk memudahkan para pelanggan KA selama masa angkutan lebaran 2024 di wilayah Daerah Operasi 2 Bandung.

“Sebanyak 12 orang  petugas CSM ditempatkan di Stasiun Bandung, Stasiun Kiaracondong dan Cimahi,” sebut Takdir melalui siaran pers yang dikirimkan pada BandungBergerak.id, Sabtu 6 April 2024.

Ia juga menyampaikan selama masa Angkutan Lebaran Tahun 2024, Lokomotif di Daop 2 Bandung telah disiapkan antara lain 10 lokomotif seri CC 201, 3 Lokomotif CC 203, dan 11 Lokomotif CC206. “Sementara untuk kereta menyiapkan 224 Kereta dan 5  Trainset KRDE. Antisipasi PT KAI Daop 2 Bandung selama masa angkutan Lebaran menghadapi gangguan sarana dengan melakukan penempatan Lokomotif Posko di Depo Lokomotif dan di Stasiun Cibatu, menyediakan kereta pembangkit (P-500 KVA) di Depo Kereta Bandung, penempatan Crane DJKA di Depo Lokomotif Bandung, penambahan personil sarana dan penempatan alat evakuasi di Depo dan di PUS Wilayah Daop 2 Bandung,” ujar Takdir.

Selama masa angkutan Lebaran 2024, Takdir Santoso mengatakan, sebanyak 365.692 tempat di setiap stasiun wilayah Daop 2 Bandung dengan tujuan Jakarta (Gambir dan Pasar Senen) dengan KA Argo Parahyangan dan KA Cikuray. Tujuan Jawa Tengah dan DIY (Kroya, Purwokerto, Kebumen, Kutoarjo dan Solobalapan) dengan KA Lodaya, KA Baturaden Ekspres, dan KA Kutojaya Selatan. Sedangkan tujuan Jawa Timur dengan KA Argo Wilis, KA Malabar, KA Mutiara selatan, KA Pasundan dan KA Kahuripan.

“Diperkirakan tanggal 6 April 2024 puncak keberangkatan masyarakat dan 14 April 2024 akan menjadi puncak kedatangan masyarakat yang akan menggunakan jasa kereta api,” ujar Takdir

Selain itu, pelayanan kesehatan ditempakan di beberapa stasiun dengan sejumlah petugas paramedis, dokter dan ambulans. “Di beberapa stasiun besar, seperti Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Rancaekek, Padalarang, Cianjur dan Purwakarta. Serta koordinasi dengan pelayanan kesehatan setempat yakni rumah sakit dan puskesmas sepanjang jalur KA, untuk antisipasi apabila ada penumpang yang mengalami kondisi darurat,” terang Takdir.

Perkiraan Cuaca Selama Musim Mudik

Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Kota Bandung menganalisis berdasarkan kondisi dinamika cuaca dan data observasi serta pengamatan satelit dan radar cuaca. Selama arus mudik tanggal 5 April sampai 10 April 2024 cuaca cerah dan berawan. “Namun, potensi hujan ringan pada siang hingga sore hari masih harus diwaspadai untuk seluruh wilayah Jawa Barat,” kata  Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu, dalam siaran pers diakses, Sabtu 6 April 2024.

BMKG juga merilis potensi hujan sedang dan lebat yang berpotensi pada tanggal 5, 7, 8 April 2024.

“5 April 2024, siang - hingga malam hari merata hampir di seluruh Jabar. 7 April 2024 siang - sore hari di Jabar bagian tengah, dan 10 April 2024 pada malam hari, di wilayah Jabodetabek,” sebut Teguh.

Antisipasi cuaca dalam prasarana, PT KAI Daop 2 Bandung meminimalisir potensi bahaya akibat bencana yang dapat mengganggu perjalanan dengan normalisasi saluran air dan tumpukan sampah. “Membuang lumpur keluar Rumija, perkuatan penahan tanah pada lokasi rawan amblas dengan  retaining wall maupun bronjong, penanaman 5000 pohon akar wangi serta penempatan AMUS (Alat Material Untuk Siaga) di 14 titik yaitu di Stasiun Bandung, Kiaracondong, Cicalengka, Cibatu, Ciawi, Tasikmalaya, Banjar, Cimahi, Padalarang, Cianjur, Cibeber, Rendeh, Purwakarta dan Cibungur  juga menyiapkan petugas penilik jalan (PPJ) ekstra 60 orang, penjaga jalan lintas (PJL) ekstra 36 orang,” beber Takdir.

* Kawan-kawan dapat membaca karya-karya lain dari Muhammad Akmal Firmansyah, atau artikel-artikel lain tentang Mudik dan Lebaran

Editor: Ahmad Fikri

COMMENTS

//