• Kolom
  • CATATAN DARI BUKU HARIAN #17: Mengenal Leonard Triyono, Penyiar Bersuara Khas dari Washington DC

CATATAN DARI BUKU HARIAN #17: Mengenal Leonard Triyono, Penyiar Bersuara Khas dari Washington DC

Suara khas Leonard Triyono akrab di telinga para penggemar Radio Suara Amerika (VOA) siaran Bahasa Indonesia yang disiarkan langsung dari Washington DC.

Kin Sanubary

Kolektor Koran dan Media Lawas

Leonard Triyono di gedung VOA dengan latar belakang Capitol (Gedung Kongres AS). (Foto: Dokumentasi Kin Sanubary)

9 November 2024


BandungBergerak.id – Sebagai penyiar radio siaran internasional, Leonard Triyono dikenal luas lewat suara khasnya yang sering muncul dalam siaran-siaran yang diasuhnya di Voice Of America (VOA) Siaran Bahasa Indonesia. Sebagai pembawa warta berita dan acara dialog interaktif, namanya selalu hadir mengunjungi pendengarnya.

Di luar kesibukannya selama on-air, ia juga sering melakukan wawancara dan merupakan salah seorang editor di ruang pemberitaan VOA Indonesia.

Bagi para pecinta radio  gelombang pendek, terutama radio luar negeri, khususnya  pendengar Radio Suara Amerika (Voice of America/VOA) Siaran Bahasa Indonesia yang langsung disiarkan dari Washington DC, pasti tidak asing dengan nama Leonard Triyono atau akrab disapa Pak Tri.

Para pendengar VOA dan penggemar acara yang diasuh Leonard Triyono. (Foto: Dokumentasi Kin Sanubary)
Para pendengar VOA dan penggemar acara yang diasuh Leonard Triyono. (Foto: Dokumentasi Kin Sanubary)

Nama dan suaranya yang merdu telah mengukir kenangan di hati para penggemar radio gelombang pendek. Kini, kehadirannya bisa dinikmati melalui siaran stasiun-stasiun radio afiliasi VOA di Indonesia dan streaming di situsnya.

Dengan adanya media sosial seperti Facebook dan Instagram, penulis dan para pendengar radio di tanah air dapat mengenal lebih dekat penyiar favorit mereka, meskipun berada di luar negeri.

Keberadaan media sosial ini juga telah memberikan kesempatan penulis untuk berinteraksi langsung dengan Leonard Triyono, sehingga pengalamannya bisa dibagikan kepada para pendengarnya di tanah air.

Di sela-sela kesibukannya, Leonard Triyono dengan rendah hati meluangkan waktu untuk berbagi kisah dan pengalaman pribadinya selama tinggal di Amerika Serikat. Kepada penulis, Pak Tri menegaskan bahwa semua berita dan informasi yang disampaikan oleh siaran radio luar negeri  menjadi salah satu sumber berita yang konsisten, andal, akurat, dan obyektif.

Menerima penghargaan dari John Lippman, Acting Director VOA. (Foto: Dokumentasi Kin Sanubary)
Menerima penghargaan dari John Lippman, Acting Director VOA. (Foto: Dokumentasi Kin Sanubary)

Baca Juga: CATATAN DARI BUKU HARIAN #14: Mengenal Sugiyati Suyatna Anirun, Tokoh Teater Modern Bandung
CATATAN DARI BUKU HARIAN #15: Bersahabat dengan Nata Sofia, Sosok Penyiar Idola yang Multitalenta
CATATAN DARI BUKU HARIAN #16: Mengenal Lebih Dekat Abah Mas Nanu Muda, Maestro Koreografer Tari Tradisional

Perjalanan Karier

Leonard Triyono memulai perjalanan kariernya sebagai International Broadcaster VOA pada tahun 2004. Tugas rutinnya sebagai pengantar siaran pagi, pembawa berita, pengasuh acara musik mingguan Top Ten Country Countdown, dan menjadi koordinator rubrik Sains dan Kedokteran.

Sebelum menetap di Washington, beliau meniti karier penuh waktu sebagai Senior Cultural Affairs Specialist di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta selama 21 tahun. Selain itu, ia juga mengajar sebagai dosen luar biasa di Universitas Kristen Indonesia selama 12 tahun.

Latar belakang pendidikan Leonard yang solid mencakup gelar Magister Sains dalam bidang Manajemen Komunikasi dari Universitas Indonesia, Sarjana Pendidikan (SPd) FKIP Universitas Kristen Indonesia, dan Sarjana Muda (BA) Bahasa Inggris dari Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.

Leonard Triyono bersama istri tercinta, Maria Rosa. (Foto: Dokumentasi Kin Sanubary)
Leonard Triyono bersama istri tercinta, Maria Rosa. (Foto: Dokumentasi Kin Sanubary)

Kecintaan Leonard Triyono pada perjalanan jarak jauh (road trip) bersama keluarganya membawanya menjelajahi tempat-tempat menarik di Amerika, serta bertemu dengan teman-teman lama yang dikenalnya saat masih mahasiswa dan mengikuti program pertukaran selama satu tahun di Amerika Utara dengan sponsor Mennonite Central Committee. Hingga kini, ia telah mengunjungi 43 negara bagian AS.

Meski begitu, dari sekian provinsi di Indonesia, Leonard baru saja mengunjungi 17 di antaranya. Ia berharap dapat berkeliling ke provinsi-provinsi lain yang menyimpan keindahan alam khas, objek wisata unik, seni dan budaya menawan, serta kuliner dengan cita rasa istimewa.

Keluarga Besar Leonard Triyono, semuanya menetap di beberapa negara bagian di Amerika Serikat. (Foto: Dokumentasi Kin Sanubary)
Keluarga Besar Leonard Triyono, semuanya menetap di beberapa negara bagian di Amerika Serikat. (Foto: Dokumentasi Kin Sanubary)

Leonard Triyono  menikah dengan Maria Rosarioningrum, yang kini dikaruniai lima orang anak: Brenda, Hutomo, Jonathan Permadi, dan si kembar Ayunda dan Adinda. Mereka juga diberkahi dengan empat cucu: Jane, Matthew, Roland, dan James yang semuanya tinggal di Amerika Serikat.

Sebagai penyiar radio VOA, Leonard Triyono aktif mengulas dan mewawancarai tokoh-tokoh inspiratif dari Indonesia, serta meliput diaspora Indonesia di Amerika Serikat yang berkontribusi dalam berbagai bidang. Program yang diasuhnya tidak hanya memberikan informasi dan referensi tentang Amerika Serikat tetapi juga memberikan edukasi dan pencerahan bagi pendengarnya.

*Kawan-kawan dapat membaca karya-karya lain Kin Sanubary dalam tautan berikut

Editor: Ahmad Fikri

COMMENTS

//