• Buku
  • RESENSI BUKU: Perjalanan Spiritual Sang Peziarah dalam Menemukan Jati Diri

RESENSI BUKU: Perjalanan Spiritual Sang Peziarah dalam Menemukan Jati Diri

Melalui buku The Pilgrimage, Paulo Coelho membawa pembaca menyelami eksistensi manusia. Merepresentasikan pertarungan batin antara ego, rasa takut, dan harapan.

Jilid buku The Pilgrimage karya Paulo Coelho, Gramedia Pustaka Utama, 2011. (Sumber Foto: perpustakaan.jakarta.go.id)

Penulis Vallencya Alberta Susanto 6 Juli 2025


BandungBergerak.id - Dalam Peziarah, Paulo Coelho mengisahkan perjalanan pribadinya menyusuri rute ziarah legendaris Camino de Santiago de Compostela di Spanyol. Didampingi oleh seorang guru spiritual misterius bernama Petrus, perjalanan ini bukan sekadar petualangan fisik, melainkan sebuah latihan spiritual yang menguji keyakinan, kerendahan hati, dan makna dari pencarian diri.

Coelho, yang saat itu gagal menerima pedang dari sebuah kelompok spiritual, diminta untuk berjalan menyusuri Camino untuk mendapatkan kembali kekuatan dan kebijaksanaan batinnya. Sepanjang perjalanan, ia menghadapi berbagai ujian, bertemu tokoh-tokoh simbolis, dan melakukan ritual aneh yang mengarahkannya ke pemahaman baru tentang kehidupan, iman, dan ketuhanan.

Melalui Peziarah, Coelho tidak hanya menuturkan kisah pribadi, tetapi juga mengajak pembaca menyelami sisi terdalam dari eksistensi manusia. Cerita ini penuh dengan metafora di mana setiap peristiwa, tokoh, dan tantangan merepresentasikan pertarungan batin antara ego, rasa takut, dan harapan manusia.

Gaya bercerita Coelho sederhana namun menyimpan makna dalam. Ia menulis dengan nada yang reflektif, seolah-olah pembaca diajak mengalami perjalanan bersamanya dalam ziarah.

Hal yang sangat menggugah dari buku ini adalah bagaimana setiap tantangan dalam ziarah berakhir bukan dengan jawaban pasti, tetapi dengan kesadaran bahwa kebijaksanaan bukan datang dari luar, melainkan muncul saat kita kembali percaya kepada intuisi dan Tuhan. Buku ini menyadarkan kita bahwa pencarian spiritual tidak selalu terlihat begitu luar biasa, namun sebaliknya, ia justru muncul dalam kegigihan untuk terus melangkah saat tidak tahu arah dan merasa tidak berdaya.

Baca Juga: RESENSI BUKU: Perjalanan Linda Christanty dalam Hikayat Kebo
RESENSI BUKU: Gadis Pantai, Jejak Pergundikan dalam Feodalisme Jawa

Sahabat bagi Jiwa yang Mencari

Membaca Peziarah adalah pengalaman yang menyentuh batin. Buku ini membuat kita merefleksikan kembali nilai-nilai diri dan keimanan. Dari awal hingga akhir, terasa jelas bahwa perjalanan sang tokoh bukan sekadar tentang menuju tempat suci, tetapi tentang menemukan kembali keyakinan kepada diri dan Tuhan.

Banyak momen dalam buku ini yang terasa dekat dan relevan dengan kehidupan kita sehari-hari, beragam peristiwa yang membuat kita berpikir kembali mengenai kebimbangan, keraguan, dan dorongan untuk terus melangkah walau kita tidak yakin. Bagi pembaca yang sedang berada dalam fase pencarian atau keraguan, buku ini hadir sebagai sahabat yang menenangkan.

The Pilgrimage atau Peziarah adalah karya yang tidak hanya menginspirasi, tetapi juga menantang pembaca untuk kembali kepada diri kita sendiri. Sangat direkomendasikan bagi siapa pun yang tertarik pada tema spiritualitas, pencarian makna hidup, atau sekadar ingin merasakan perjalanan menyusuri jalanan ziarah sunyi di Eropa.

Paulo Coelho berhasil membingkai pengalaman spiritual yang intim ke dalam kisah yang universal dan mudah diterima. Meski bergenre fiksi spiritual, Peziarah terasa sangat nyata karena ditulis dari pengalaman pribadi Coelho sendiri. Dengan narasi yang lugas namun penuh makna simbolik, pembaca diajak menyelami perasaan kehilangan arah, keinginan untuk percaya lagi, dan harapan-harapan kecil yang muncul dalam diam. Coelho tidak menawarkan jawaban pasti, tetapi memberi ruang bagi pembaca untuk mengalami dan menafsirkan sendiri setiap pelajaran spiritual yang disisipkan dalam perjalanan tokohnya.

Diterbitkan oleh HarperCollins pada tahun 1995, buku setebal 272 halaman ini menjadi karya pembuka dari rangkaian eksplorasi spiritual Coelho, yang kemudian dilanjutkan dalam karya-karya terkenalnya seperti The Alchemist. Peziarah menunjukkan bahwa ziarah bukan hanya milik orang religius, tetapi juga milik siapa pun yang sedang bergumul dengan keraguan, kehilangan arah, atau rindu akan kehadiran yang lebih besar dari diri sendiri. Buku ini cocok dibaca berulang kali, karena setiap fase hidup akan membuat kita memahami pesan-pesan di dalamnya dengan cara yang berbeda.

Informasi Buku

Judul Buku: The Pilgrimage (Peziarah)

Penulis: Paulo Coelho

Penerbit HarperCollins tahun 1995

Jumlah halaman: 272 halaman

Genre: Fiksi spiritual

Buku ini diterbitkan juga oleh Gramedia Pustaka Utama, 2011.

***

*Kawan-kawan dapat mengikuti kabar terkini dari BandungBergerak dengan bergabung di Saluran WhatsApp bit.ly/ChannelBB

Editor: Iman Herdiana

COMMENTS

//