CERITA DARI MEDIA CETAK LAWAS #2: Menelusuri Jejak Bandung Lewat Lembaran BERDIKARI
Membaca kembali BERDIKARI menawarkan sensasi seolah berjalan di lorong waktu. Cikal bakal Koran Bandung Pos itu pernah mewarnai denyut informasi warga Bandung.

Kin Sanubary
Kolektor Koran dan Media Lawas
12 Juli 2025
BandungBergerak.id – Di tengah hiruk-pikuk modernisasi dan gempuran media digital hari ini, koran-koran lama tetap menyimpan pesonanya sendiri. Salah satunya adalah Harian Umum BERDIKARI, surat kabar yang pernah mewarnai denyut informasi warga Bandung. Edisi Jumat, 28 November 1969, menjadi semacam jendela waktu yang membawa kita kembali ke masa ketika berita ditulis dengan bahasa khas dan semangat zaman yang kuat terasa.
Membaca ulang BERDIKARI, yang kala itu mengusung moto “Gemah Ripah Repeh Rapih”, memberi kesan mendalam. Surat kabar ini merupakan cikal bakal Bandung Pos, salah satu koran legendaris di kota kembang. Diterbitkan oleh Yayasan Gemah Ripah Press di bawah pimpinan Rachmat Soelaeman, BERDIKARI terbit empat halaman dengan harga langganan Rp 200/bulan. Redaksi berkantor di Jalan Karyawan No. 1-3, Bandung, dan dicetak oleh Pertjetakan Tjibantar.
Halaman utama surat kabar BERDIKARI menyoroti peristiwa penting yang terjadi di Bandung dan secara nasional ketika itu. Berikut berita yang disajikan pada tangga 28 November 1969.

Baca Juga: Orang-orang Koran
CERITA DARI MEDIA CETAK LAWAS #1: Mahasiswa Indonesia, Lentera Kritis dari Bandung yang Membakar Zaman
Halaman Muka
Spekulasi Dua Bank Swasta Terbongkar
Kepolisian Daerah Komdak VIII LLB Jawa Barat mengungkap praktik spekulasi keuangan oleh dua bank swasta nasional yang berkantor di Jakarta dan Surabaya. Sebanyak 12 nasabah menjadi korban dengan total kerugian lebih dari Rp.10 juta. Nama-nama yang disebut terlibat antara lain OAT dari PT BSI, serta TBH dan TBT, yang disebut-sebut masih memiliki hubungan keluarga.
Sukarno Tak Memiliki Hak Pilih dan Dipilih
Wakil Ketua MPRS, Subchan ZE, menyatakan bahwa mantan Presiden Sukarno tidak memiliki hak untuk memilih atau dipilih dalam pemilu, sebelum proses peradilan menyatakan bersalah atau tidak. Ia juga mengkritik UU Pemilu yang baru disahkan sebagai "tidak sempurna, tidak ideal, namun realistis".
Banjir Lahar Merapi, Jalur Magelang-Yogyakarta Putus
Kali Krasak dilanda banjir lahar dingin akibat hujan deras di puncak Merapi, memutus jalur utama Magelang-Yogyakarta di sekitar jembatan Tempel, wilayah kewedanaan Salam. Akibatnya, lalu lintas lumpuh dan kendaraan harus memutar melalui Solo atau Purworejo–Purwokerto.
John Lennon Kembalikan Penghargaan dari Ratu Elizabeth
John Lennon mengembalikan “MBE Award” dari Ratu Inggris sebagai bentuk protes atas keterlibatan Inggris dalam Perang Vietnam dan Nigeria, serta ketidakpuasan terhadap penurunan salah satu lagu The Beatles di tangga lagu. Sementara itu, tiga anggota The Beatles lainnya memilih tetap menyimpan penghargaan tersebut.
Majalah Playboy Dilarang Beredar
Majalah Playboy edisi November dilarang beredar di negara bagian Sabah, Malaysia Timur. Larangan ini diumumkan oleh pihak berwenang melalui kantor berita Bernama.
Perceraian Sukarno–Dewi Akan Diteliti
Seorang pejabat tinggi pemerintah menyatakan bahwa kabar mengenai keinginan Dewi Sukarno untuk bercerai akan ditelaah lebih lanjut, karena dikhawatirkan dapat berdampak pada “kepentingan negara”. Meski begitu, hingga saat itu belum ada keputusan atau rincian lebih lanjut.
Halaman 2
Pendaftaran Unpad: Biaya Rp. 1.150,-
Pimpinan Universitas Padjadjaran menetapkan biaya formulir pendaftaran Rp. 150,- dan biaya tes masuk Rp.1.000,- Sumbangan pendidikan belum ditentukan.
Pendaftaran dibuka 1 Desember 1969 dan ditutup sehari sebelum tes pada 16-18 Desember 1969 di Kampus Dipati Ukur. Tes mencakup ujian akademis, medis, dan psikotes. Untuk jurusan non-eksakta akan diuji mata pelajaran Sejarah, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Untuk jurusan eksakta: Matematika, IPA, Kimia, dan Biologi.
Halaman 3: Olahraga
Bulutangkis: Seleksi Tim Thomas Cup Indonesia
Empat pasangan ganda putra terkuat hasil seleksi di Senayan (20–25 November 1969) masuk pelatnas Thomas Cup:
- Setia Hermanto/Indra Gunawan (Jatim)
- Nara/Ali Sumirat (Jabar)
- Djaliteng/T. Tanto (Jakarta)
- Unang/Mintarja (mantan tim Piala Thomas melawan India)
Sepak Bola: Indonesia vs Korea Selatan
Kesebelasan Indonesia dijadwalkan mempertahankan gelar King’s Cup melawan Korea Selatan di Stadion Nasional Bangkok, menyusul keberhasilan sebelumnya menjuarai Merdeka Games.
Tinju: Pertandingan Persahabatan di Bandung
Petinju dari Sasana Pertamina Jakarta akan bertanding melawan petinju Bandung dalam laga persahabatan 29-30 November 1969 di Gelora Saparua. Pertandingan mencakup berbagai kelas, dari Layang hingga Ringan Utama.

Halaman 4
Film-film yang diputar di Bioskop Bandung
- The Miracle of Life – Bioskop Panti Karya dan Parahiangan
- The House of Wooden Blocks – Bioskop Elita dan Braga Sky
- Sing High, Sing Low – Bioskop Dian
- Sampan – Bioskop Majestic dan Capitol
- The Golden Sand Sword – Bioskop Aneka
- Cheroke – Bioskop Kapitan
Jadwal Apotik Jaga
Apotek yang buka hingga pukul 22.00 WIB antara lain:
Pasirkodja (Jl. Pasirkoja 50-A), Raja Farma (Jl. Asia Afrika 9), Nakula (Jl. Ir. H. Djuanda 58), dan lainnya. Apotek lain buka dua sesi: pagi (08.00–12.00) dan sore (17.00–21.00).
Jadwal Siaran RRI STO Bandung : Jumat, 28 November 1969
06.10: Pengajian Al-Qur’an
07.40: Dari Album Musik
12.05: Khotbah & Salat Jumat (Mesjid Agung)
13.30: Siaran Pedesaan
14.10: Indonesia Populer
17.00: Rebaban Seni Sunda
19.30: Ruang Keluarga Berencana
20.30: Musik Seriosa
21.20: Tembang Sunda Gabungan

Menyimak Suara Zaman dari Koran Tua
Membaca kembali BERDIKARI bukan sekadar menggali berita lama, melainkan menelusuri jejak sejarah dalam bentuk paling nyata. Setiap kolom memuat denyut kehidupan masa lalu, dari politik, bencana alam, dunia hiburan, pendidikan, hingga olahraga, dengan gaya tutur yang khas dan jujur.
Koran tua semacam ini menawarkan sensasi seolah berjalan di lorong waktu. Bagi pecinta sejarah, bahasa, atau siapa pun yang ingin merasakan kehidupan masa silam, membaca koran lawas adalah pengalaman penuh nostalgia.
Di sanalah letak nilai sebuah surat kabar lama, bukan sekadar arsip, melainkan saksi hidup yang menunggu untuk disimak kembali.
*Kawan-kawan dapat mengikuti kabar terkini dari BandungBergerak dengan bergabung di Saluran WhatsApp bit.ly/ChannelBB