• Cerita
  • KABAR DARI REDAKSI: Mengapa Kami Menggulirkan Kelas Liar dan Mengapa Kamu Harus Terlibat

KABAR DARI REDAKSI: Mengapa Kami Menggulirkan Kelas Liar dan Mengapa Kamu Harus Terlibat

Kelas Liar menyediakan wadah belajar bersama bagi para dosen, peneliti, dan mahasiswa di tengah kemunduran demokrasi. Membicarakan isu aktual secara kritis.

Poster Kelas Liar. Forum ini mempertemukan para peneliti, dosen, mahasiswa, dan aktivis kritis. (Desain: Reza Khoerul Iman/BandungBergerak)

Penulis Tim Redaksi29 Juli 2025


BandungBergerak.idHari ini situasi demokrasi di Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Negara bergerak ke arah otoriter dengan legalisasi penguatan militerisme, diperkuat oleh pengesahan revisi undang-undang yang bermasalah dalam beberapa tahun terakhir, termasuk UU TNI. Ruang-ruang sipil terancam kian tercekik. 

Di lain sisi, di banyak kampus hari ini, kita menyaksikan pelan-pelan ruang belajar kehilangan nyawanya. Suara-suara kritis dipadamkan. Dosen dan mahasiswa terjebak beban birokrasi. Tidak ada ekosistem yang memungkinkan mereka merawat sikap dan aksi kritis.

Di tengah kondisi ketidakterhubungan ini, muncul kebutuhan mendesak akan ruang belajar alternatif yang mampu menjembatani dunia akademik formal dengan gerakan sosial progresif. Ruang ini harus mampu menghadirkan dialog setara antara dosen, peneliti, dan mahasiswa, serta melibatkan warga dan komunitas.

Itulah kenapa BandungBergerak menggulirkan Kelas Liar. Dosen dan peneliti bisa menanggalkan sejenak beban birokrasi tanpa takut dihakimi penilaian kampus, sementara mahasiswa dapat memiliki ruang diskusi non-hierarkis untuk membicarakan isu-isu aktual secara kritis. Keduanya diseret keluar dari kampus, dipertemukan di ruang-ruang yang dihidupi warga. Mulai dari kampung terancam penggusuran, sungai, perpustakaan, hingga warung kopi. 

Program ini tidak sekadar aktivitas belajar dan mengajar, tetapi sebuah gerakan intelektual kolektif yang bertujuan untuk (1) menciptakan jaringan dosen-mahasiswa lintas kampus yang solid; (2) mengembangkan model pembelajaran kritis yang kontekstual, dan menghasilkan aksi-aksi nyata berbasis pengetahuan untuk menjawab tantangan sosial di Bandung Raya pada khususnya, dan Indonesia pada umumnya.

Kelas Liar ingin membuktikan bahwa pengetahuan tidak harus melulu terkubur di dalam tembok kampus dan jurnal-jurnal ilmiah. Program yang diimajinasikan bisa berlangsung awet dan berkesinambungan ini berambisi untuk menjadi laboratorium sosial tempat teori dan praktik saling memperkaya.

Baca Juga: KABAR DARI REDAKSI: Tiga Tahun BandungBergerak.id
KABAR DARI REDAKSI: Rapat Redaksi Terbuka#4, Memperluas Dampak dan Memperbanyak Konten-Konten Visual

Dari Kelas Liar Kecil ke Kelas Liar Besar

Program ini dimulai dengan Kelas Liar Kecil, yang akan diselenggarakan sebanyak 10 kali. Ini semacam kelas rutin yang diadakan di berbagai ruang publik secara bergiliran. Dalam kelas berdurasi setengah hari ini, dosen-dosen muda kritis akan bertemu dengan 20 orang mahasiswa terpilih untuk mendiskusikan isu-isu publik yang relevan, mulai dari hak asasi manusia (HAM), agraria, pendidikan, keberagaman, hingga kesehatan, menggunakan perspektif penelitian sesuai kepakaran dosen.

Kelas Liar didesain secara eksploratif. Akan masuk dalam kurikulumnya: mendengarkan kesaksian warga korban penggusuran, mengalami naik angkutan publik, bahkan membersihkan sungai dari sampah. Pemaparan materi tidak dilakukan satu arah lewat presentasi yang kering. Tapi terlebih lewat diskusi yang hidup dan setara.  

Sebagai puncak dari fase pembelajaran intensif, kami akan menyelenggarakan Kelas Liar Besar, yang berupa kemah (camping) tiga hari dua malam. Di sini, para dosen dan sekitar 20 orang peserta yang telah terseleksi dari Kelas Liar Kecil akan duduk bersama, berdiskusi intensif, dan menyatakan sikap bersama sebagai tawaran solusi untuk memecahkan persoalan-persoalan publik yang ada di masyarakat.

Setelah Kelas Liar Besar lalu apa? Sangat mungkin kawan-kawan mahasiswa akan kembali turun ke ruang-ruang yang dihidupi warga lalu membuat aktivitas bersama mereka. 

Pendeknya, Kelas Liar adalah usaha sederhana untuk bersama-sama merawat sikap kritis di tengah ragam persoalan hidup berdemokrasi kita hari ini. Bagaimanapun, kampus harus mengambil peran. Dan kami percaya: selama mahasiswa bersuara, kampus belum akan mampus. 

Kamu tertarik untuk terlibat? Simak terus informasi selanjutnya di Instagram @bandungbergerak.id dan @mahasiswa.bersuaraa.

***

*Kawan-kawan dapat mengikuti kabar terkini dari BandungBergerak dengan bergabung di Saluran WhatsApp bit.ly/ChannelBB

Editor: Iman Herdiana

COMMENTS

//