• Cerita
  • KABAR DARI REDAKSI: Tiga Tahun BandungBergerak.id

KABAR DARI REDAKSI: Tiga Tahun BandungBergerak.id

BandungBergerak.id kini berusia tiga tahun. Kami bersama dukungan dari KawanBergerak akan terus memaknai bercerita dari pinggir.

Tim redaksi Bandungbergerak.id berkumpul bersama kawan-kawan komunitas, lembaga swadaya masyarakat, dan mahasiswa pada Forum Group Discussion (FGD) Podcast Suara Pinggiran di Jalan Lodaya, Bandung, Jumat (21/10/2022). (Foto: Virliya Putricantika/BandungBergerak.id)

Penulis Tim Redaksi28 Maret 2024


BandungBergerak.idAda yang bilang waktu adalah misteri yang tetap menjadi misteri. Waktu juga dipahami sebagai alam semesta itu sendiri. Bagi kami, waktu ibarat kanvas kosong yang harus diisi. Waktu juga yang mengantarkan kami pada usia tiga tahun sejak pertama kali berdiri pada 28 Maret 2021.

Jarak tiga tahun dari saat ini tidak sebentar, dan tidak mudah, tapi terasa seperti satu kejap mata. Di situlah misterinya waktu, mungkin. Harapannya tentu BandungBergerak.id akan tetap ada “setahun lagi, dan setahun lagi,” sebagaimana doa seorang kawan di kolom komentar Instagram KawanBergerak.

Doa “setahun lagi, dan setahun lagi” jika dimaknai secara harfiah akan terasa singkat dan sempit. Sama dengan membaca syair “aku ingin hidup 1.000 tahun lagi” bukan berarti Chairil Anwar benar-benar ingin hidup 1.000 tahun lagi. Kami memaknai doa ini sebagai kiasan yang melampaui kata-kata, sebagai penyemangat agar kami panjang umur dan mampu melukis di atas kanvas dengan kuas yang semestinya, yaitu kuas jurnalistik yang “bercerita dari pinggir”, bukan dari tengah, apalagi dari pusat.

Dan dalam kurun waktu tiga tahun ini, banyak sekali momen yang telah kami (BandungBergerak dan KawanBergerak) lalui bersama. KawanBergerak adalah sebutan kami untuk audiens BandungBergerak; mereka adalah pembaca, para penulis, pegiat komunitas, organisasi masyarakat sipil, mahasiswa, dan individu dari berbagai kalangan, baik yang rentan maupun pinggiran. Atas kebersamaan itu kami sampaikan terima kasih sedalam-dalamnya.

Baca Juga: KABAR DARI REDAKSI: Rapat Redaksi Terbuka #2, Ide-ide Segar yang Menggerakkan Kami
KABAR DARI REDAKSI: Rapat Redaksi Terbuka Pertama
KABAR DARI REDAKSI: Dari Gambir ke Chiang Mai

Selama tiga tahun kami berusaha menandai setiap momentum dengan karya-karya jurnalistik berupa tulisan, foto, dan konten yang paling banyak digandrungi oleh publik dewasa ini, yaitu multimedia (gabungan dari tulisan dan visual) yang tayang di media sosial maupun Youtube BandungBergerak.

Ada satu—dari sekian banyak—di BandungBergerak.id yang selalu berjalan saling berdampingan, yaitu karya-karya jurnalistik dan esai-esai sejarah. Keduanya konsisten bergandengan tangan sejak awal BandungBergerak.id mengguratkan kuas ke atas kanvas kosong dengan karya-karya jurnalistiknya, sampai sekarang ketika kanvas tersebut sudah menunjukkan bentuknya.

Di kawan-kawan redaksi maupun dengan beberapa orang KawanBergerak isu sejarah dan jusnalistik sudah sering menjadi obrolan; tidak formal memang, perbincangannya mengalir alami sambil ditemani kopi dan kadang ada gorengannya juga. Hadirnya tulisan-tulisan sejarah dan jurnalistik membuat kanvas BandungBergerak.id memiliki dua sisi: masa lalu dengan tulisan-tulisan sejarahnya dan masa sekarang dengan tulisan-tulisan jurnalistiknya.

Pepatah mengatakan, sejarah selalu berulang. Pepatah lain mengingatkan, peran sejarah adalah untuk menghindari pengulangan sejarah yang suram.

Republik baru saja menyelesaikan Pemilu 2024 dan menghasilkan pemimpin baru. BandungBergerak.id ke depan berada dalam situasi rezim baru dengan sejarah panjangnya itu. Kami bersama dukungan KawanBergerak masih akan tetap memegang kuas jurnalistik untuk mengisi sang waktu dengan lukisan-lukisan yang “bercerita dari pinggir”, sambil memaknai bahwa sejarah suram di masa lalu tidak boleh terulang kembali.

*Kawan-kawan bisa menyimak Kabar dari Redaksi dalam tautan berikut ini

Editor: Iman Herdiana

COMMENTS

//