Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Kasus Covid-19 Kota Bandung Melonjak Tajam
Empat kabupaten dan kota di Bandung Raya menunjukkan penambahan jumlah kasus baru.Protokol kesehatan mesti ditingkatkan.
Penulis Iman Herdiana12 Februari 2022
BandungBergerak.id - Jumlah kasus Covid-19 Bandung Raya terus meningkat. Pusat-pusat data Covid-19 di empat wilayah, yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi menunjukkan penambahan jumlah kasus harian.
Penambahan jumlah kasus ini dikhawatirkan meningkatkan jumlah pasien rawat inap di pusat-pusat layanan kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit. Untuk itu, protokol kesehatan pencegahan Covid-19 mesti ditingkatkan.
Covid-19 Kota Bandung
Pusat data Covid-19 Kota Bandung termutakhir Jumat (11/02/2022) memperlihatkan jumlah kasus positif aktif bertambah 457 kasus menjadi 3.829 orang.
Jumlah kasus tersebut tersebar di seluruh kecamatan Kota Bandung. Terdapat 10 kecamatan dengan jumlah kasus konfirmasi aktif tertinggi, yaitu Antapani 222 kasus, Lengkong 210 kasus, Coblong 202 kasus, Cicendo 178 kasus, Sukajadi 174 kasus, Buahbatu 172 kasus, Arcamanik 171 kasus, Batununggal 159 kasus, Andir 159 kasus, Sukasari 155 kasus.
Total jumlah kasus positif Covid-19 Kota Bandung sebanyak 48.447 orang, sejak awal pagebluk hingga hari ini. Dari jumlah itu, 43.189 orang di antaranya sembuh. Sebanyak 1,429 orang di antaranya meninggal dunia.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Jumlah Kasus Baru Mencapai Ribuan Orang, Kabupaten Bandung Barat tidak Memutakhirkan Data
Varian Omicron Lebih Mengancam Anak-anak, Pembatasan PTM Perlu segera Dilakukan
Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Jumlah Kasus Baru Kota Bandung Meningkat Hampir 3 Kali Lipat
Covid-19 Kabupaten Bandung
Hingga Jum'at 11 Februari pusat data Covid-19 Kabupaten Bandung mencatat 1.404 kasus aktif, terdiri dari pasien dirawat 440 orang, dan 954 orang isolasi mandiri. .
Kasus positif aktif tersebar di sejumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung. Perlu diketahui bahwa Kabupaten Bandung memiliki 31 kecamatan. Kecamatan yang tercatat memiliki kasus baru yaitu Arjasari, Baleendah,
Cileunyi, Pameungpeuk, Bojongsoang, Cikancung, Cimenyan, Cilengkrang, Kutawaringin, Dayeuhkolot, Katapang, Margaasih, Margahayu, Soreang, Rancaekek, Banjaran, Cicalengka, Ciparay, Cimaung, Majalaya, Paseh, Ciwidey, Pacet, Rancabali, Rancabali, Nagreg, Seolokanjeruk, dengan jumlah antara 1-30 kasus baru.
Sementara total kasus positif Covid-19 Kabupaten Bandung sebanyak 35.883 orang, sejak awal pagebluk hingga data termutakhir. Jumlah pasien sembuh 33.866 orang, dan meninggal dunia 613 orang.
Covid-19 Kabupaten Bandung Barat
Hingga Kamis (10/2/2022), pusat data Covid-19 Kabupaten Bandung Barat mencatat jumlah kasus aktif sebanyak 373 orang, jumlah ini meningkat hampir tiga kali lipat dibandingkan data sepekan sebelumnya (2/2/2022) yang baru mencapai 116 orang. Lonjakan kasus juga terjadi pada suspek dan kontak erat dengan jumlah di atas 200 orang.
Jumlah total kasus Covid-19 Kabupaten Bandung Barat sebanyak 19.606 orang. Sebanyak 18.966 orang di antaranya sembuh. Sementara kasus meninggal dunia karena Covid-19 sebanyak 267 orang dan meninggal karena probable 55 orang.
Kabupaten Bandung Barat terdiri dari 16 kecamatan yang ada. Namun kabupaten ini tidak melakukan pemutakhiran peta sebaran Covid-19 per kecamatan. Jumlah kecamatan di kabupaten ini ada 16 kecamatan.
Covid-19 Kota Cimahi
Pusat data Covid-19 Kota Cimahi termutakhir, Jumat, 11 Februari 2022, jumlah kasus konfirmasi aktif Covid-19 sebanyak 297 orang. Sementara jumlah suspek dan kontak erat 38 orang.
Total kasus positif sejak awal pagebluk hingga data terkini sebanyak 13.356 orang. Sebanyak 12.824 di antarnya sembuh. Kasus meninggal 238 orang, dan meninggal karena probable 35 orang.
Kota Cimahi terdiri dari 3 kecamatan daan 15 kelurahan. Kasus aktif tersebar di Kelurahan Cimahi 2 kasus, Setiamanah 9 kasus, Padasuka 39 kasus, Cibeber 15 kasus, Leuwigajah 16 kasus, Utama 6 kasus, Melong 21 kasus, Cibeureum 19 kasus, Cigugur Tengah 1 kasus, Baros 1 kasus, Karangmekar 1 kasus, Pasirkaliki 25 kasus, Cibabat 63 kasus, Citeureup 23 kasus, dan Cipageran 53 kasus.