• Berita
  • Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Suspek dan Kontak Erat Kota Bandung Bertambah 121 Orang, Desa di Kabupaten Bandung 'Lockdown'

Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Suspek dan Kontak Erat Kota Bandung Bertambah 121 Orang, Desa di Kabupaten Bandung 'Lockdown'

Pergerakan warga selama lebaran disinyalir telah menambah jumlah kasus Covid-19. Desa di Kabupaten Bandung berinisiatif melakukan 'lockdown'.

Desa Citeureup dan kampung Cilisung, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, melakukan 'lockdown' dengan memasang spanduk larangan masuk bagi warga dari luar desa maupun pemudik, Minggu (30/5/2021). (Foto: Prima Mulia)

Penulis Iman Herdiana31 Mei 2021


BandungBergerak.idPandemi Covid-19 Bandung Raya terus menunjukkan angka kenaikan. Perlu membiasakan diri mentaati protokol kesehatan pencegahan penyakit menular ini, jika laju kasus baru ingin diredam dan agar pagebluk yang kini masuk tahun kedua tidak berkepanjangan. Secara nasional, ada kenaikan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebesar 32,01 pasca-libur lebaran. 

Di Kota Bandung sebagai daerah dengan kasus Covid-19 tertinggi di Bandung Raya, dalam sehari terjadi penamabhan kasus aktif maupun suspek dan kontak erat. Pada Kamis (27/5/2021) lalu, jumlah suspek dipantau dan kontak erat dipantau sebanyak 1.529 orang.

Sehari berikutnya, Jumat (28/5/2021), kasus suspek dan kontak erat di Kota Bandung bertambah 121 orang menjadi 1.650 orang. Penambahan juga terjadi pada kasus positif aktif (belum sembuh dan berpotensi menular) di mana terdapat 554 kasus atau bertambah 96 dari Kamis (27/5/2021).

Data pandemi Covid-19 Kota Bandung sendiri terakhir diperbarui Jumat (28/5/2021) atau 4 hari lalu, sehingga belum ada data yang termutakhir sampai hari ini, Senin (31/5/2021). Jumlah total terkonfirmasi positif Covid-19 sejak awal pandemi sampai sekarang menjadi 19.385 orang. Dari jumlah itu, pasien sembuh sebanyak 18.489 orang.

Namun kasus meninggal karena Covid-19 bertambah menjadi 342 orang, atau bertambah 3 orang dari Kamis (27/5/2021). Sedangkan sebaran kasus terdapat di 30 kecamatan yang ada di Kota Bandung, dengan 10 kecamatan konfirmasi aktif tertinggi terdiri dari Coblong 45 kasus, Panyileukan 34 kasus, Andir 28 kasus, Regol 27 kasus, Antapani 26 kasus, Arcamanik 26 kasus, Batununggal 24 kasus, Buahbatu 24 kasus, Cibeunying Kidul 24 kasus, Rancasari 24 kasus.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Bandung Raya: SPSI Jabar Apresiasi Vaksin Gotong Royong Selama Tak Dibebankan kepada Buruh
Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Kematian di Kota Bandung Bertambah 6 Orang dalam 2 Hari

Desa Citeureup dan kampung Cilisung, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, melakukan lockdown dengan memasang spanduk larangan masuk bagi warga dari luar desa maupun pemudik, Minggu (30/5/2021). (Foto: Prima Mulia)
Desa Citeureup dan kampung Cilisung, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, melakukan lockdown dengan memasang spanduk larangan masuk bagi warga dari luar desa maupun pemudik, Minggu (30/5/2021). (Foto: Prima Mulia)

Covid-19 Kabupaten Bandung

Penambahan Covid-19 di Kabupaten Bandung juga terus terjadi. Pantauan BandungBergerak.id Minggu (30/5/2021), sejumlah desa antara lain Desa Citeureup dan kampung Cilisung, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, melakukan 'lockdown' dengan memasang spanduk larangan masuk bagi warga dari luar desa maupun pemudik. Spanduk dipasang di gerbang desa dan kampung itu. Larangan diterapkan menyusul bermunculannya kasus baru Covid-19 pasca-dua pekan libur lebaran.

Kabupaten Bandung terakhir melakukan update data kasus Covid-19 Minggu (30/5/2021) dengan jumlah total terkonfirmasi positif sebanyak 14.502 kasus, dan sebanyak 13.393 di antaranya berhasil sembuh dari penyakit yang menyerang pernapasan itu. Tetapi kematian karena Covid-19 Kabupaten Bandung tercatat sebanyak 255 orang, angka ini bertambah dibandingkan empat hari sebelumnya atau Kamis (27/5/2021), yakni 251 kasus.

Sementara kasus aktif atau dalam perawatan sebanyak 49 orang, lalu angka suspek dan kontak eratnya lebih tinggi lagi, yakni 688 kasus. Semua kasus Covid-19 tersebar di 31 kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung.

Kecamatan yang memiliki kasus aktif lebih dari 20 orang terdiri dari Pameungpeuk 150 kasus, Cileunyi 88 kasus, Bojongsoang 86 kasus, Rancaekek 78 kasus, Baleendah 53 kasus, Ciparay 47 kasus, Margahayu 41 kasus, Kutawaringin 38 kasus, Dayeuhkolot 31 kasus, Solokan Jeruk 27 kasus, Arjasari 27 kasus, Paseh 26 kasus, Cimenyan 26 kasus, Cangkuang 24 kasus.

Covid-19 Kabupaten Bandung Barat

Wilayah Bandung Raya lainnya, Kabupaten Bandung Barat, sejak empat hari terakhir belum memutakhirkan data Covid-19. Data yang ada masih Kamis (27/5/2021) di mana kasus positif aktif mencapai 316 orang, sedangkan kasus suspek maupun kontak erat yang masih dalam perawatan sebanyak 79 orang.

Sementara total terkonfirmasi positif Covid-19 Kabupaten Bandung Barat sebanyak 7.180 orang, sebanyak 6.770 di antaranya sembuh, namun tercatat ada 94 orang meninggal karena Covid-19, dan 47 orang meninggal dalam status probable.

Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Kabupaten Bandung Barat tersebar di 16 kecamatan yang ada, yakni Lembang 1.592 orang, Ngamprah 1.325 orang, Padalarang 1.169 orang, Parongpong 726 orang, Cililin 651 orang, Batujajar 473 orang, Cikalongwetan 447 orang, Cihampelas 444 orang, Cipatat 235 orang, Sindangkerta 218 orang, Cipeundey 159 orang, Cipongkor 112, Cisarua 671 orang, Gununghalu 129 orang, Rongga 84 orang, Saguling 153 orang.

Covid-19 Kota Cimahi

Kota Cimahi yang masuk wilayah Bandung Raya lainnya, juga belum menunjukkan data terbaru. Laman Covid-19 Kota Cimahi per hari ini, Senin (31/5/2021) tidak bisa diakses karena error. Adapun data Kamis (27/5/2021), kasus konfirmasi aktif Covid-19 Kota Cimahi sebanyak 263 orang. Jumlah kontak erat dan suspek yang masih dalam perawatan sebanyak 195 orang. Kota kecil dengan jumlah penduduk padat, 614.304 jiwa (BPS, 2019), ini memiliki total kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 5.759 jiwa, sebanyak 5.362 di antaranya sembuh, namun tercatat ada 134 orang meninggal, serta ada 15 orang meninggal dengan status probable.

Kasus aktif maupun suspek dan kontak erat di Kota Cimahi tersebar di 3 kecamatan yang ada dan 15 kelurahan, yaitu Cibabat 39 orang, Melong 34 orang, Citeureup 31 orang, Cigugur Tengah 26 orang, Cipageran 27 orang, Cibeureum 22 orang, Padasuka 18 orang, Pasirkaliki 13 orang, Leuwigajah 13 orang, Cibeber 12 orang, Karangmekar 9 orang, Utama 7 orang, Baros 6 orang, Setiamanah 4 orang, Cimahi 2 orang.

 

Editor: Redaksi

COMMENTS

//