BandungBergerak - Kota Bandung mulai pekan lalu masuk zona merah penularan Covid-19. Pagebluk yang masih jauh dari reda berimbas ke ketersediaan tempat tidur di sejumlah rumah sakit di Kota Bandung. Dalam beberapa pekan terakhir, akibat lonjakan jumlah kasus positif harian, tingkat keterisian tempat tidur Covid-19 terus meninggi.

Merujuk Sistem Informasi Rawat Inap (Siranap) Kementerian Kesehatan, diakses Selasa (6/7/2021) pukul 09.00 WIB, saat ini hanya ada enam rumah sakit yang masih menyiapkan tempat tidur khusus pasien Covid-19. Di ke-6 rumah sakit itu, tersedia secara total 676 unit tempat tidur Covid-19.

Dari jumlah total 676 unit tersebut, ada 107 unit tempat tidur kosong yang bisa dimanfaatkan warga. Terjadi penambahan 46 unit tempat tidur kosong dibandingkan data sehari sebelumnya.

Ketersediaan tempat tidur Covid-19 berstatus kosong di Rumah Sakit Umum dr. Hasan Sadikin (RSHS) hari ini bertambah 4 unit, menjadi 26 unit tempat tidur kosong dari total 337 unit tempat tidur yang disediakan khusus untuk pasien Covid-19.

Selain RSHS, rumah sakit di Kota Bandung yang masih menyediakan tempat tidur Covid-19 adalah RS Khusus Mata Cicendo dengan 5 unit tempat tidur kosong, RS Paru dr. H.A Rotinsulu (10 unit), RS Umum Al-Islam (11 unit), RS Umum Immanuel Bandung (53 unit), dan RSAU dr. M Salamun (2 unit).

Warga yang dapat memperoleh informasi dan layanan terkait Covid-19 dengan menghubungi nomor pusat panggilan (call center) yang sudah disediakan pemerintah di 119 dan 112. Ketika wabah masih jauh dari reda, semua pihak diajak untuk semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Data Ketersediaan Tempat Tidur Covid-19 di Rumah Sakit Kota Cimahi per 6 Juli 2021
Data Ketersediaan Tempat Tidur Covid-19 di Rumah Sakit Kabupaten Bandung per 6 Juli 2021
Data Ketersediaan Tempat Tidur Covid-19 di Rumah Sakit Kabupaten Bandung Barat per 6 Juli 2021