Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Kasus Covid-19 akan Berkurang jika Taat PPKM Darurat
Penularan virus corona sangat tergantung pada pergerakan masyarakat. Semakin bergerak, semakin tinggi penularan Covid-19.
Penulis Iman Herdiana9 Juli 2021
BandungBergerak.id - Hingga data termutakhir (8/7/2021), total kasus konfirmasi positif pandemi Covid-19 Bandung Raya tembus 70.441 kasus. Jumlah tersebut bertambah 1.220 dibandungkan data sebelumnya. Penambahan terjadi di wilayah Bandung Raya yang meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, minus Kota Cimahi. Sudah lebih dari sepekan pusat data Kota Cimahi tidak bisa diakses.
Dari jumlah tersebut, kasus sembuh sebanyak 57.839 orang. Sementara warga Bandung Raya yang meninggal karena Covid-19 sebanyak 1.532 (bertamabah 34 orang). Di samping itu, terdapat kasus konfirmasi positif aktif atau masih dalam perawatan mencapai 9.955 orang.
Data tersebut menunjukkan pagebluk masih jauh dari mereda. Angka lonjakan pasien di ruang-ruang rawat inap rumah sakit masih tinggi. Sebagai contoh, keterisian ranjang pasien atau Bed Occupancy Rate (BOR) Covid-19 di Kota Bandung masih di atas 90 persen.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengakui, peningkatan kasus Covid-19 di Kota Bandung masih sangat tinggi. Biasanya penambahan kasus di Kota Bandung tidak lebih dari 100 orang per hari. Namun pada Rabu 7 Juli 2021 menyentuh angka 450 per hari.
"BOR (Bed Occupancy Rate) juga di atas 90 persen. Itu menunjukkan rumah sakit sangat penuh," katanya usai Apel Persiapan Sidang on the street di Metro Indah Mall, Kota Bandung, melalui siaran pers Kamis (8/7/2021).
Akhir Mei 2021, ada 1.400 tempat tidur di 29 rumah sakit rujukan Covid-19 Kota Bandung. Saat ini kapasitas rumah sakit sudah ditambah menjadi 2.266 tempat tidur. Namun masih tetap penuh oleh penderita Covid-19.
Yana Mulyana bilang, sudah banyak rumah sakit yang mengonversi ranjang pasien umum menjadi ranjang pasien Covid-19. Contohnya, Rumah Sakit Edelweiss di mana 73 persen tempat tidurnya dipergunakan untuk pelayanan Covid-19. Namun BOR-nya sudah di angka 103 persen.
Hal itu menunjukkan penyebaran Covid-19 terus meningkat. Sejak 24 Juni, kasus meninggal antara 46-50 orang per harinya. Padahal sebelumnya tidak lebih dari 10 orang.
Yana pun meminta warga untuk mengurangi mobilitas saat pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat selama dua pekan ke depan. Perlu diketahui, masa inkubasi virus corona dalam tubuh selama 14 hari. Jika PPKM Darurat selama 14 hari berhasil dilaksanakan dan mendapat dukungan masyarakat, maka jumlah kasus akan berkurang. Kunci utama menghentikan Covid-19 yaitu transmisi melalui mobilitas inangnya (manusia).
"Tapi kalau sekarang kitanya diam, virus corona kan benda mati tapi dia bisa hidup di media seperti selaput lendir mata, hidung, mulut, kita yang jadi media transmisi perpindahan penyebarannya, manusia. Kalau dia kering ke tanah, mati virusnya. Jadi kalau inkubasinya 14 Hari tidak ada orang yang ditempel oleh virus harusnya pandemi cepat selesai," jelas Yana yang juga pernah merasakan menjadi pasien Covid-19 pada awal-awal pandemi tahun lalu.
Baca Juga: Varian Delta Ditemukan di Jabar, Kesadaran Prokes Makin Rendah H
Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Protokol Kesehatan Perlu Diperketat untuk Cegah Varian Delta
Covid-19 Kota Bandung
Total kasus terkonfirmasi Covid-19 Kota Bandung hingga (8/7/2021) mencapai 27.623 orang (bertambah 402 orang). Dari jumlah tersebut, konfirmasi sembuh 22.840 orang (bertamabh 201 orang). Konfirmasi meninggal 690 orang (bertamabah 17 orang).
Tercatat sebanyak 4.093 orang konfirmasi aktif atau dalam perawatan. Sedangkan jumlah suspek mencapai 3.627 orang, dan jumlah kontak erat dipantau 617 orang. Semua kasus ini tersebar di 30 kecamatan yang ada di Kota Bandung. Berikut ini 10 kecamatan konfirmasi aktif tertinggi:
Kecamatan Antapani 363 kasus, Batununggal 315 kasus, Bojongloa Kaler 272 kasus, Cicendo 205 kasus, Kiaracondong 198 kasus, Coblong 191 kasus, Sukasari 187 kasus, Rancasari 171 kasus, Bojongloa Kidul 166 kasus, Gedebage 166 kasus.
Ada 10 kelurahan konfirmasi aktif tertinggi, yaitu Antapani Kidul 155 kasus, Antapani Wetan 130 kasus, Sukaraja 129 kasus, Jamika 106 kasus, Sukamiskin 92 kasus, Karang Pamulang 84 kasus, Cipamokolan 80 kasus, Dago 79 kasus, Manjahlega 78 kasus, Rancanumpang 78 kasus.
Covid-19 Kabupaten Bandung
Hingga data termutakhir Kamis, 8 Juli 2021, Total Covid-19 Kabupaten Bandung sebanyak 22.903 orang (bertambah 523 kasus). Sebanyak 18.011 orang di antaranya sembuh (bertambah 188 orang), dan kasus meninggal mencapai 448 orang (bertambah 12 orang).
Ada 4.444 orang dalam status aktif atau perawatan (bertamabah 323 orang), jumlah suspek 83 orang dan kontak erat 1.221 orang. Semua kasus tersebar di 31 kecamatan yang ada. Kecamatan yang memiliki jumlah kasus aktif lebih dari 20 orang, yaitu:
Kecamatan Arjasari 154 kasus, Baleendah 120 kasus, Banjaran 28 kasus, Bojongsoang 96 kasus, Cangkuang 85 kasus, Cicalengka 126 kasus, Cikancung 69 kasus, Cilengkrang 21 kasus, Cimaung 24 kasus, Cimenyan 154 kasus, Ciparay 88 kasus, Ciwidey 26 kasus;
Ibun 64 kausus, Katapang 245 kasus; Kecamatan Kertasari 59 kasus, Kutawaringin 326 kasus, Majalaya 58 kasus, Margaasih 388 kasus, Margahayu 590 kasus, Pacet 244 kasus, Pameungpeuk 33 kasus, Pangalengan 73 kasus, Pasir Jambu 123 kasus, Paseh 429 kasus, Rancabali 104 kasus, Rancaekek 275 kasus, Solokan Jeruk 75 kasus, Soreang 321 kasus.
Covid-19 Kesehatan Kabupaten Bandung Barat
Hingga data termurakhir (8/7/2021) total kasus konfirmasi positif Covid-19 Kesehatan Kabupaten Bandung Barat mencapai 11.754 orang. Sebanyak 10.181 orang di antaranya sembuh. Kasus meninggal 155 orang dan meninggal karena probable 50 orang.
Sementara kasus aktif 1.418 orang, pasien suspek dalam isolasi 46 orang, dan pasien kontak erat dalam karantina 145 orang. Semua kasus tersebar di 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung Barat. Meski demikian, sudah lama kabupaten ini tidak memutakhirkan peta sebaran virus corona per kecamatan maupun desa.
Covid-19 Kota Cimahi
Lebih dari sepekan pusat data Covid-19 Kota Cimahi belum bisa diakses. Sementara
total kasus Covid-19 Kota Cimahi yang terakhir diupdate 2 Jul 2021 mencapai 8.161 orang. Sebanyak 6.807 di antaranya sembuh. Kasus meninggal sebanyak 167 orang, dan meninggal dalam status probable 22 orang.
Sebagai daerah yang masuk klaster Bandung Raya yang mengalami lonjakan kasus, Kota Cimahi pun bisa dipastikan mengalami peningkatan penularan Covid-19 setiap harinya. Kasus Covid-19 Kota Cimahi tersebar di 3 kecamatan dan 15 kelurahan yang ada.