BandungBergerak.id - Situasi pandemi Covid-19 di Kabupaten Bandung kian mengkhawatirkan dalam beberapa pekan terakhir. Penambahan jumlah kasus positif terkonfirmasi terus berlangsung dalam jumlah signifikan, membuat ketersediaan tempat tidur di rumah sakit menipis.

Merujuk Sistem Informasi Rawat Inap (Siranap) Kementerian Kesehatan, diakses Senin (13/7/2021) pukul 10.00 WIB, dari total 390 unit tempat tidur Covid-19 di enam rumah sakit di Kabupaten Bandung yang masih menyiapkan tempat tidur khusus pasien Covid-19, tersisa 22 unit tempat tidur berstatus kosong yang bisa diakses warga.

Ke-22 unit tempat tidur yang masih tersedia itu berada di RS Umum Daerah Kesehatan Kerja, RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat, RS Umum AMC, RSUD Soreang, dan RSUD Cicalengka.

Namun saat dihubungi BandungBergerak.id, petugas RSUD Cicalengka menyatakan bahwa tidak ada tempat tidur Covid-19 yang berstatus kosong dari total 30 unit tempat tidur yang disediakan.

Data ketersediaan tempat tidur Covid-19 yang kritis ini menegaskan makin pentingnya upaya sungguh-sungguh untuk mencegah laju penularan virus. Pemerintah dan warga memiliki peran dan tanggung jawabnya masing-masing.

Informasi ketersediaan tempat tidur Covid-19 merupakan data dinamis yang terus berubah sepanjang waktu. Kondisi terkininya bisa dicek warga di situs resmi Sinarap Kemenkes di http://yankes.kemkes.go.id/app/siranap/. 

Warga Kabupaten Bandung yang membutuhkan informasi dan layanan terkait Covid-19, termasuk situasi kedaruratan, bisa menghubungi nomor 082118219287. Panggilan juga bisa ditujukan ke nomor kontak Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bandung di 081294121893.

Baca Juga: Data Ketersediaan Tempat Tidur Covid-19 di Rumah Sakit Kabupaten Bandung Barat per 13 Juli 2021