• Pemerintah
  • Data Ketersediaan Tempat Tidur Covid-19 di Rumah Sakit Kabupaten Bandung Barat per 15 Juli 2021

Data Ketersediaan Tempat Tidur Covid-19 di Rumah Sakit Kabupaten Bandung Barat per 15 Juli 2021

Di Kabupaten Bandung Barat, jumlah tempat tidur pasien Covid-19 yang tersedia tinggal 85 unit yang bisa dimanfaatkan warga.

Penulis Sarah Ashilah15 Juli 2021


BandungBergerak.idTekanan pasien Covid-19 terhadap keterisian rumah sakit (BOR) terus meningkat. Ketersediaan tempat tidur khusus Covid-19 pun kian menciut. Hal ini terjadi pula di Kabupaten Bandung Barat di mana jumlah tempat tidur pasien Covid-19 yang tersedia tinggal 85 unit.

Merujuk Sistem Informasi Rawat Inap (Siranap) Kementerian Kesehatan, diakses Kamis (15/7/2021) pukul 09.30 WIB, terdapat empat rumah sakit di Kabupaten Bandung Barat dengan total tempat tidur pasien Covid-19 sebanyak 194 unit. Dari jumlah tersebut, tersedia 85 unit tempat tidur Covid-19 dalam status kosong dan bisa dimanfaatkan warga.

Ke-85 unit tempat tidur Covid-19 kosong itu berada di RS Umum Daerah Lembang, RS Daerah Cikalong Wetan, dan RS Jiwa Provinsi Jawa Barat. Ketika BandungBergerak.id hendak mengkonfirmasi jumlah ketersediaan tempat tidur khusus Covid-19, ketiga rumah sakit tersebut tidak dapat dihubungi.

Baca Juga: Data Ketersediaan Tempat Tidur Covid-19 di Rumah Sakit Kota Cimahi per 15 Juli 2021
Data Ketersediaan Tempat Tidur Covid-19 di Rumah Sakit Kota Bandung per 15 Juli 2021
Data Ketersediaan Tempat Tidur Covid-19 di Rumah Sakit Kabupaten Bandung per 15 Juli 2021

Sementara itu, keterisian RS Umum Daerah Cililin sudah 100 persen alias penuh. Informasi ketersediaan tempat tidur Covid-19 merupakan data dinamis yang terus berubah sepanjang waktu. Kondisi terkini bisa dicek di situs resmi Sinarap Kemenkes, http://yankes.kemkes.go.id/app/siranap/

Warga yang membutuhkan informasi atau layanan terkait Covid-19, termasuk situasi kedaruratan, dapat menghungi pusat panggilan (call center) 119.

Kabupaten Bandung Barat, yang mengandalkan bisnis pariwisata sebagai sumber utama pendapatan daerah (PAD), amat terpukul oleh pegebluk. Meski jumlah kasus Covid-19 secara akumulatif tidak sebanyak Kota Bandung atau Kabupaten Bandung, daerah ini telah ditetapkan zona merah risiko tinggi penularan Covid-19.

Editor: Redaksi

COMMENTS

//