Data Penganggur Terbuka di Kota Bandung 2010-2020, Melonjak Akibat Pandemi Covid-19
Pada 2020, tercatat ada sebanyak 147.081 orang penganggur terbuka. Jauh lebih banyak dibandingkan jumlah penganggur terbuka pada tahun 2019 sebanyak 105.067 orang.
Penulis Sarah Ashilah21 Juli 2021
BandungBergerak.id - Pandemi Covid-19, yang kasus pertama di Kota Bandung ditemukan pada pertengahan Maret 2020 lalu, berimbas ke segala sektor kehidupan masyarakat. Tak terkecuali ekonomi. Beragam kebijakan pembatasan atau bahkan pelarangan kegiatan dan mobilitas orang melahirkan masalah sosial yang tidak kecil skalanya.
Beragam jenis usaha, mulai dari toko hingga pabrik, melakukan kebijakan efisiensi. Sebagian pekerja dirumahkan atau dikurangi nilai insentifnya. Sebagian yang lain malahan harus kehilangan pekerjaan. Masyarakat yang mengandalkan penghasilan di sektor informal pun ikut terpukul.
Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung, tercatat ada sebanyak 147.081 orang penganggur terbuka pada tahun 2020. Angka ini jauh lebih banyak dibandingkan jumlah penganggur terbuka pada tahun 2019 sebanyak 105.067 orang.
Jika ditengok hingga 10 tahun ke belakang, kita bisa mengetahui bahwa angka pengangguran tertinggi terjadi pada tahun 2015. Ketika itu jumlah penganggur terbuka tercatat sebanyak 171.182 orang.
Hingga pertengahan tahun 2021 ini, pagebluk ternyata masih jauh dari usai. Bandung, seperti juga kota-kota lain di Indonesia, mengalami gelombang kedua yang jauh lebih parah. Jika sebelumnya pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kini digulirkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Sejauh apa dampak pandemi Covid-19 yang berlarut-larut ini terhadap tingkat pengangguran terbuka di Kota Bandung tahun 2021, kita masih harus menunggu datanya.
Baca Juga: Mayoritas Penganggur Terbuka di Kota Bandung Lulusan SMA