• Podcast
  • SUARA PINGGIRAN: Riverside Forest dan Sepak Bola yang Lain

SUARA PINGGIRAN: Riverside Forest dan Sepak Bola yang Lain

Riverside Forest dan gerakan punk football di Bandung mengembalikan sepak bola sebagai permainan menyenangkan yang dimiliki suporternya. Tidak tunduk pada pasar.

Penulis Tim Redaksi5 Maret 2023

BandungBergerak.id - Di Indonesia, sepak bola telanjur lekat dengan cerita yang tak enak didengar: tim nasional yang seret prestasi dan pengelolaan organisasi yang jauh dari cakap. Bahkan pernah tersandung korupsi. 

Sepak bola Indonesia juga kian dekat dengan aksi kekerasan. Bahkan tindakan brutal. Selain insiden antarsuporter yang enggan punah, dunia sepak bola Indonesia baru saja dibuat pilu dengan Tragedi Kanjuruhan Malang yang merenggut nyawa ratusan orang suporter. 

Lalu hal menarik apa yang masih tersisa dari sepak bola kita? Ketika semua tunduk pada kepentingan pasar, apakah 'pertarungan' di rumput hijau - entah menang entah kalah - masih bisa membuat orang tersenyum dan tertawa lepas? 

Di Bandung, punk football sedang menggeliat. Akar rumput bergerak untuk mengembalikan sepak bola ke kesejatiannya: sebuah permainan. Riverside Forest, salah satu klub yang menerapkan kredo ini. 

Pekan lalu BandungBergerak.id memperoleh kesempatan untuk berbincang dengan Yusuf Kahfi, seorang anggota Bird Death Brigade. Inilah kelompok suporter di belakang klub sepak bola Riverside Forest

Kenapa dalam jagat punk football suporter memiliki peran demikian penting? Karena merekalah pemilik sebenarnay klub sepak bola. Suporter tidak ditempatkan sebatas sebagai pasar yang dieksploitasi oleh pemilik modal. Mereka yang 'mengendalikan' klub. 

Kawan-kawan bisa menyimak obrolan kami dengan Yusuf Kahfi di akun Youtube BandungBergerak.id ya! 

Editor: Tri Joko Her Riadi

COMMENTS

//