Data Ketersediaan Tempat Tidur Covid-19 di Rumah Sakit Kota Bandung per 26 Juli 2021
Dari total 2.090 unit tempat tidur Covid-19 di dua puluh rumah sakit, tersisa 530 unit tempat tidur berstatus kosong.
Penulis Sarah Ashilah26 Juli 2021
BandungBergerak.id - Kota Bandung pekan ini masih sebagai zona merah penularan Covid-19. Pagebluk yang masih jauh dari reda berimbas pada ketersediaan tempat tidur di sejumlah rumah sakit di Kota Bandung. Dalam beberapa pekan terakhir, akibat lonjakan jumlah kasus positif harian, tingkat keterisian tempat tidur Covid-19 terus meninggi. Di lapangan, muncul kekhawatiran kolapsnya layanan kesehatan.
Merujuk Sistem Informasi Rawat Inap (Siranap) Kementerian Kesehatan, diakses Senin (26/7/2021) pukul 09.30 WIB, saat ini ada 20 rumah sakit yang menyiapkan tempat tidur khusus pasien Covid-19 di Kota Bandung. Dari total 2.090 unit tempat tidur Covid-19 di dua puluh rumah sakit, tersisa 530 unit tempat tidur berstatus kosong yang terdiri dari ruangan isolasi, ICU, dan NICU.
Meski berstatus kosong, tidak serta-merta tempat tidur tersebut bisa langsung diakses warga. Pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan di rumah sakit harus melewati tahap screening terlebih dulu di IGD. Maka hal yang perlu diperhatikan warga ketika mengecek ketersediaan tempat tidur lewat Siranap adalah memeriksa juga ketersediaan tempat tidur di IGD. Bukan hanya ketersediaan tempat tidur di ruang isolasi.
Baca Juga: Data Jumlah Kasus Kekerasan terhadap Anak di Kota Bandung 2015-2020, Melambung di Tahun Pandemi
Data Kekerasan terhadap Anak di Kota Bandung 2020, Terbanyak Berupa Kekerasan Psikis
Dari ke-20 rumah sakit di Kota Bandung, hari ini hanya ada 7 rumah sakit yang bisa menerima pasien Covid-19 di IGD. Tercatat ada 4 unit di RS Umum Hermina Arcamanik, 4 unit di RS Paru dr. H.A Rotinsulu, 9 unit di RS Umum Santosa Hospital Bandung Central, 8 unit di RS Umum Santo Borromeus, 4 unit di RS Umum Immanuel Bandung, 2 unit di RS Khusus Ginjal Ny. R.A. Habibie, dan 3 tempat tidur di RS Umum Hermina Pasteur.
Saat dikonfirmasi, petugas RS Umum Santosa Hospital Bandung Central mengatakan, jumlah 9 tempat tidur yang berstatus kosong di IGD tersebut memang kemungkinan ada. Namun ia tidak dapat memastikan, karena biasanya pihak rumah sakit akan memperbarui status ketersediaan setiap pukul 11.00 WIB. Ia juga menambahkan, di RS Umum Santosa Hospital, baik cabang Bandung Central maupun Kopo, yang sulit didapat pasien adalah ketersediaan tempat tidur di ruangan ICU karena selalu penuh.
Informasi ketersediaan tempat tidur pasien Covid-19 merupakan data dinamis yang terus berubah sepanjang waktu. Kondisi terkininya bisa dicek warga di situs resmi Sinarap Kemenkes di http://yankes.kemkes.go.id/app/siranap/.
Warga dapat memperoleh informasi dan layanan terkait Covid-19 dengan menghubungi nomor pusat panggilan (call center) yang sudah disediakan pemerintah di 119 dan 112. Ketika wabah masih jauh dari reda, semua pihak diajak untuk semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan.