• Berita
  • Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Belum Menunjukkan Tanda-tanda Reda

Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Belum Menunjukkan Tanda-tanda Reda

Jumlah pasien pandemi Covid-19 Bandung Raya masih meningkat. Saat ini tercatat pasien Covid-19 dalam perawatan sebanyak 16.394 orang.

Pelajar SMA antre pendaftaran vaksinasi Covid-19 di Lanud TNI AU Husein Sastranegara, Bandung, 26 Jul 2021. Vaksinasi sebagai salah satu upaya pengendalian Covid-19. (Foto: Prima Mulia)

Penulis Iman Herdiana27 Juli 2021


BandungBergerak.idHingga data termutakhir (26/07/2021), pandemi Covid-19 Bandung Raya masih belum menunjukkan tanda-tanda reda. Sebaliknya, jumlah pasien harian masih meningkat. Saat ini tercatat pasien Covid-19 dalam perawatan sebanyak 16.394 orang yang memadati ruang-ruang rawat inap rumah sakit maupun tempat isolasi mandiri di berbagai pelosok Bandung Raya.

Total kasus pisitif sejak awal pagebluk hingga hari ini mencapai 91.170 orang. Dari jumlah ini, sebanyak 72.624 orang sembuh, namun terdapat 2.237 orang meninggal. Kasus pasien meninggal masih terjadi setiap harinya.

Data tersebut menunjukkan perlunya pengetatan protokol kesehatan, seperti memakai masker ganda, mencuci tangan, menghindari kerumunan. Pemerintah yang saat ini mengulirkan kebijakan PPKM Level 4 tidak boleh lengah dengan adanya pelandaian kasus di beberapa daerah.

Berkaca dari sebelum ledakan kasus bulan Juni - Juli ini, terjadi banyak kelengahan dari sisi kebijakan pengendalian Covid-19 karena asumsi jumlah kasus yang menurun atau melandai.

Covid-19 Kota Bandung

Total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Bandung hingga data terkini (26/07/2021) mencapai 35.166 orang (bertambah 301 orang). Sebanyak 25.544 orang di antaranya sembuh. Kasus meninggal sebanyak 1.191 orang (bertambah 20 orang).

Sementara konfirmasi aktif atau pasien dalam perawatan sebanyak 8.431 orang. Belum lagi dengan suspek 3.568 orang, dan kontak erat 326 orang. Kasus Covid-19 Kota Bandung tersebar di 30 kecamatan yang ada. Berikut ini 10 kecamatan konfirmasi aktif tertinggi:

Kecamatan Kiaracondong 627 kasus, Bojongloa Kaler 561 kasus, Sukasari 491 kasus, Rancasari 480 kasus, Antapani 466 kasus, Coblong 426 kasus, Batununggal 416 kasus, Lengkong 350 kasus, Bandung Kulon 309 kasus, Regol 298 kasus.

Terdapat 10 kelurahan konfirmasi aktif tertinggi, yaitu: Kelurahan Antapani Kidul 260 kasus, Cipamokolan 246 kasus, Sarijadi 217 kasus, Babakan Sari 195 kasus, Gegerkalong 179 kasus, Manjahlega 177 kasus, Dago 167 kasus, Jamika 162 kasus, Antapani Tengah 158 kasus, Kopo 153 kasus.

Covid-19 Kabupaten Bandung

Sampai Senin, 26 Juli 2021, total kasus konfirmasi positif Covid-19 Kabupaten Bandung mencapai 29.001 orang (bertambah 252 pasien). Sebanyak 23.469 di antaranya sembuh. Dan meninggal dunia 551 orang.

Tercatat ada 4.981 orang pasien positif aktif. Belum lagi suspek 92 orang, kontak erat 1.009 orang. Covid-19 Kabupaten Bandung tersebar di 31 kecamatan yang ada. Kecamatan yang memiliki jumlah kasus aktif lebih dari 20 orang, yaitu:

Kecamatan Arjasari 149 kasus, Baleendah 532 kasus, Banjaran 42 kasus, Bojongsoang 245 kasus, Cangkuang 100 kasus, Cicalengka 201 kasus, Cikancung 100 kasus, Cilengkrang 81 kasus, Cileunyi 235 kasus, Cimaung 42 kasus, Cimenyan 362 kasus, Ciparay 92 kasus, Ciwidey 32 kasus, Dayeuhkolot 166 kasus;

Kecamatan Ibun 96 kasus, Katapang 327 kasus; Kertasari 25 kasus, Kutawaringin 215 kasus, Majalaya 100 kasus, Margaasih 299 kasus, Margahayu 240 kasus, Nagreg 49 kasus, Pacet 181 kasus, Pameungpeuk 157 kasus, Pangalengan 74 kasus, Paseh 235 kasus, Rancaekek 338 kasus, Solokan Jeruk 82 kasus, Soreang 154 kasus.

Baca Juga: PPKM Level 4 Kota Bandung, Waspada Penularan Covid-19 masih Tinggi
Peta PPKM Level 4 di Jawa Barat

Covid-19 Kabupaten Bandung Barat

Data Covid-19 Kabupaten Bandung Barat seringkali tidak bisa diakses. Padahal kasus Covid-19 di klaster Bandung Raya ini cukup tinggi. Kabupaten Bandung Barat juga tidak memutakhirkan peta sebaran kasus baik per kecamatan maupun per desa.

Menurut data terakhir (25/07/2021), tercatat jumlah kasus positif aktif sebanyak 1.454 orang. Sementara jumlah suspek dan kontak erat 346 orang.

Total kasus terkonfirmasi positif sejak awal pendemi mencapai 15.766 orang, sebanyak 14.105 orang di antaranya sembuh. Sementara kasus meninggal 207 orang dan meninggal karena probable 51 orang.

Covid-19 Kota Cimahi

Data Covid-19 Kota Cimahi terakhir dimutakhirkan 26 Juli 2021. Total kasus konfirmasi positif mencapai 11.237 orang. Sebanyak 9.506 orang di antaranya sembuh. Sementara pasien meninggal 203 orang, dan meninggal karena probable 34 orang.

Tedapat 1.528 pasien konfirmasi aktif. Sementara suspek 604 orang, dan sebanyak 205 orang kontak erat. Semua kasus Covid-19 Kota Cimahi tersebar di 3 kecamatan dan 15 kelurahan yang ada, yakni:

Kelurahan Cimahi 53 kasus, Setiamanah 15 kasus, Padasuka 45 kasus, Cibeber 55 kasus, Leuwigajah 23 kasus, Utama 43 kasus, Melong 191 kasus, Cibeureum 121 kasus, Cigugur Tengah 140 kasus, Baros 74 kasus, Karangmekar 63 kasus, Pasirkaliki 108 kasus, Cibabat 65 kasus, Citeureup 163 kasus, Cipageran 352 kasus.

 

Editor: Iman Herdiana

COMMENTS

//