Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Lonjakan Kasus masih Belum Terkendali
Pandemi Covid-19 Bandung Raya masih terus diwarnai meningkatnya jumlah pasien positif aktif atau dalam perawatan.
Penulis Iman Herdiana29 Juli 2021
BandungBergerak.id - Pandemi Covid-19 Bandung Raya masih terus diwarnai meningkatnya jumlah pasien positif aktif atau dalam perawatan. Tercatat ada 16.263 pasien positif aktif yang memadati ruang-ruang rawat inap rumah sakit di Bandung Raya, hingga data termutakhir (28/07/2021).
Pandemi Covid-19 Bandung Raya mencatat total kasus sejak awal pagebluk hingga kini mencapai 92.909 atau bertambah 1.100 orang dibandingkan data sebelumnya. Sebanyak 74.455 orang di antaranya sembuh. Sementara kasus meninggal dunia mencapai 2.278 orang (bertambah 7 orang).
Semua kasus Covid-19 tersebar di empat wilayah Bandung Raya, yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi. Masih tingginya jumlah kasus menunjukkan bencana nasional Covid-19 masih belum terkendali.
Pemerintah diharapkan gencar melakukan edukasi pengetatan protokol kesehatan dan vaksinasi, sementara masyarakat diharap mematuhi protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Covid-19 Kota Bandung
Kota Bandung sebagai episentrum penularan tertinggi di wilayah Bandung Raya, mencatat jumlah kasus positif aktif sebanyak 8.739 kasus (bertambah 45 orang), per data termutakhir (28/07/2021).
Semua kasus tersebar di 30 kecamatan yang ada di Kota Bandung. Tercatat Kecamatan Kiaracondong memiliki kasus aktif tertinggi, yakni 618 orang, disusul Bojongloa Kaler 575 orang, Rancasari 512 orang, Antapani 484 orang, Coblong 477 orang, Batununggal 448 orang, Sukasari 432 orang, Lengkong 389 orang, Bandung Kulon 324 orang, Mandalajati 308 orang.
Ada 10 kelurahan konfirmasi aktif tertinggi, yaitu: Cipamokolan 271 orang, Antapani Kidul 267 orang, Gegerkalong 204 orang, Babakan Sari 197 orang, Dago 191 orang, Manjahlega 181 orang, Jamika 165 orang, Kopo 158 orang, Antapani Tengah 158 orang, Karang Pamulang 142 orang.
Total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Bandung sejak awal pandemi hingga kini mencapai 36.275 orang. Sebanyak 26.309 orang di antaranya terkonfirmasi sembuh. Sementara kasus meninggal 1.227 orang.
Baca Juga: Warga Antapani Kesulitan Mencari Tempat Isoman
Koalisi Reformasi Perlindungan Sosial: Pemerintah harus Tambah Kuota Penerima PKH
Covid-19 Kabupaten Bandung
Hingga Rabu, 28 Juli 2021, total konfirmasi positif Covid-19 Kabupaten Bandung mencapai 29.456 orang. Kasus sembuh mencapai 24.262 orang. Kasus meninggal dunia 554 orang. Sementara kasus aktif atau dalam perawatan sebanyak 4.640 orang. Terdapat 92 suspek, dan 991 orang kontak erat.
Covid-19 Kabupaten Bandung tersebar di 31 kecamatan yang ada. Kecamatan yang memiliki jumlah kasus aktif lebih dari 20 orang, yaitu: Kecamatan Arjasari 139 kasus, Baleendah 523 kasus, Banjaran 55 kasus, Bojongsoang 221 kasus, Cangkuang 81 kasus, Cicalengka 192 kasus, Cikancung 63 kasus, Cilengkrang 65 kasus, Cileunyi 251 kasus, Cimaung 43 kasus, Cimenyan 321 kasus, Ciparay 105 kasus, Dayeuhkolot 151 kasus;
Kecamatan Ibun 67 kasus, Katapang 241 kasus; Kertasari 26 kasus, Kutawaringin 168 kasus, Majalaya 115 kasus, Margaasih 240 kasus, Margahayu 277 kasus, Nagreg 49 kasus, Pacet 147 kasus, Pameungpeuk 164 kasus, Pangalengan 74 kasus, Paseh 233 kasus, Rancaekek 305 kasus, Solokan Jeruk 86 kasus, Soreang 168 kasus.
Covid-19 Kabupaten Bandung Barat
Belakangan ini pusat data Covid-19 Kabupaten Bandung Barat sering menghilang di mesin pencarian internet. Sehingga sulit bagi publik mengetahui perkembangan Covid-19 Kabupaten Bandung Barat.
Covid-19 Kabupaten Bandung Barat terakhir dimutakhirkan tiga hari lalu (25/07/2021), tercatat jumlah kasus positif aktif sebanyak 1.454 orang. Sementara jumlah suspek dan kontak erat 346 orang.
Total kasus terkonfirmasi positif sejak awal pendemi mencapai 15.766 orang, sebanyak 14.105 orang di antaranya sembuh. Sementara kasus meninggal 207 orang dan meninggal karena probable 51 orang.
Kabupaten Bandung Barat sudah lama tidak memutakhirkan peta sebaran kasus baik per kecamatan maupun per desa.
Covid-19 Kota Cimahi
Covid-19 Kota Cimahi sejak awal pandemi hingga data termutakhir (27/7/2021) mencapai 11.412 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 9.777 orang sembuh, dan kasus meninggal 205 orang, serta meninggal dalam status probable 34 orang.
Tercatat konfirmasi aktif 1.430 orang. Suspek 605 orang, dan kontak erat 207 orang. Semua kasus Covid-19 Kota Cimahi tersebar di 3 kecamatan dan 15 kelurahan yang ada, yakni: Kelurahan Cimahi 47 kasus, Setiamanah 15 kasus, Padasuka 44 kasus, Cibeber 84 kasus, Leuwigajah 22 kasus, Utama 44 kasus, Melong 222 kasus, Cibeureum 117 kasus, Cigugur Tengah 137 kasus, Baros 74 kasus, Karangmekar 57 kasus, Pasirkaliki 100 kasus, Cibabat 57 kasus, Citeureup 163 kasus, Cipageran 247 kasus.