BandungBergerak.id - Jumlah pasien Covid-19 Kota Bandung masih melonjak. Sehingga tingkat keterisian tempat tidur Covid-19 di rumah sakit Kota Bandung terus meninggi. Dikhawatirkan fasilitas kesehatan tersebut kolaps jika upaya pencegahan penularan Covid-19 kurang agresif.

Merujuk Sistem Informasi Rawat Inap (Siranap) Kementerian Kesehatan, diakses Kamis (29/7/2021) pukul 10.30 WIB, saat ini ada 24 rumah sakit yang menyiapkan tempat tidur pasien Covid-19 di Kota Bandung.

Dari 24 rumah sakit Kota Bandung tersebut, total terdapat 2.293 unit tempat tidur Covid-19 yang sebagian besarnya terisi dan menyisakan 879 unit tempat tidur berstatus kosong yang terdiri dari ruangan isolasi, ICU, dan NICU.

Meski berstatus kosong, tidak serta-merta tempat tidur Covid-19 itu bisa langsung diakses warga. Pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan di rumah sakit harus melewati tahap screening terlebih dulu di IGD.

Maka hal yang perlu diperhatikan warga ketika mengecek ketersediaan tempat tidur lewat Siranap adalah memeriksa juga ketersediaan tempat tidur di IGD. Bukan hanya ketersediaan tempat tidur di ruang isolasi.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Lonjakan Kasus masih Belum Terkendali
Warga Antapani Kesulitan Mencari Tempat Isoman

Dari ke-24 rumah sakit di Kota Bandung, hari ini hanya ada 9 rumah sakit yang bisa menerima pasien Covid-19 di IGD. Tercatat ada 2 unit tempat tidur berstatus kosong di IGD RS Khusus Halmahera Siaga, 1 unit di RS Khusus Ginjal Ny. R.A Habibie, 6 unit di RS Paru dr. H.A Rotinsulu, 5 unit di RS Umum Bungsu, 2 unit di RS Umum Hermina Pasteur, 8 Unit di RS Umum Immanuel, 34 unit di RS Umum Pusat dr. Hasan Sadikin, 10 unit di RS Umum Santosa Hospital Bandung Central, dan 3 unit di RS Bhayangkara Tk.II Sartika Asih.

Saat coba dikonfirmasi, RS Umum Pusat dr. Hasan Sadikin tidak merespons panggilan telepon. Sementara itu, nomor kontak yang tertera untuk RS Bhayangkara Tk.II Sartika Asih tidak dapat dihubungi.

Informasi ketersediaan tempat tidur Covid-19 merupakan data dinamis yang terus berubah sepanjang waktu. Kondisi terkininya bisa dicek warga di situs resmi Sinarap Kemenkes di http://yankes.kemkes.go.id/app/siranap/. 

Warga dapat memperoleh informasi dan layanan terkait Covid-19 dengan menghubungi nomor pusat panggilan (call center) yang sudah disediakan pemerintah di 119 dan 112. Ketika wabah masih jauh dari reda, semua pihak diajak untuk semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan.