BandungBergerak.id - Sejumlah kampus di tanah air turut berusaha mengatasi pandemi Covid-19. Kali ini gilira IPB University yang  menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 massal. Sebanyak 5000 dosis disiapkan untuk vaksinasi dengan sasaran mahasiswa, keluarga dosen, dan tenaga kependidikan, serta masyarakat lingkar kampus itu. Penyelenggaraan vaksinasi turut menggandeng Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB Inspira) dan mahasiswa IPB University.

Wakil Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) bidang Pengabdian kepada Masyarakat IPB University, Sofyan Sjaf menerangkan, dari 5.000 dosis vaksin, 1.000 dosis di antaranya ditujukan bagi mahasiswa, 2.500 dosis untuk masyarakat, 1.000 dosis untuk keluarga besar IPB University. Sedangkan 500 dosis sisanya untuk alumni IPB University.

Rektor IPB University, Arif Satria mengatakan IPB University saat ini merupakan salah satu sentra vaksinasi di Jawa Barat. Kampusnya juga fokus pada program vaksinasi bagi sivitas dan masyarakat sekitar. Sebelumnya, seluruh dosen dan tenaga kependidikan IPB University telah lebih dulu mendapatkan vaksinasi Covid-19.

“Ini adalah momentum penting untuk percepatan proses vaksinasi. Ini juga merupakan upaya kita untuk terus membantu pemerintah daerah untuk perluasan cakupan vaksin,” sebut Arif Satria, dikutip dari laman resmi, Rabu (4/8/2021).

Selain menjadi salah satu sentra vaksinasi, lanjut Prof Arif, IPB University juga telah melakukan berbagai upaya mengatasi pandemi Covid-19. Salah satunya menyediakan tempat isolasi mandiri (isoman) bagi pasien gejala ringan dengan kapasitas sekitar 300 tempat tidur. Tempat isoman ini nemanfaatkan salah satu gedung asrama yang ada di Kampus Dramaga.

Terbatu, IPB University bekerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tengah berupaya mengembangkan oxygen concentrator. Langkah ini sebagai solusi mengatasi kelangkaan oksigen yang sangat dibutuhkan pasien-pasien Covid-19 dengan kondisi berat.

Di tempat yang sama, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan perlunya percepatan vaksinasi. Ia berharap, melalui kerjasama berbagai pihak, ke depan vaksinasi bisa dilakukan secara masif.

“Masih perlu kerja keras untuk kita semua bisa segera terbebas dan menghadapi situasi berat ini. Salah satu strategi menghadapi Covid-19 adalah kegiatan vaksinasi. Bogor sebagai penyangga ibu kota, menjadi penting untuk digarap dengan cepat,” terang Kapolri.

Kapolri juga menghimbau kepada masyarakat yang masih enggan bervaksin agar tidak takut divaksin. Sebab vaksinasi dapat meningkatkan imunitas dalam menghadapi Covid-19.

Masyarakat juga diingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan ketat. Meskipun telah mengikuti vaksinasi. Taat prokes juga menjadi bagian strategi mencegah potensi penularan.

Baca Juga: Layanan Vaksinasi Covid-19 Unpar untuk Masyarakat
Setahun Pandemi Covid-19 di Bandung, Vaksinasi Merata Jadi Kunci

Mahasiswa IPB University Vaksinasi Warga

Di tempat terpisah, mahasiswa IPB University yang sedang menjalankan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) 2021 diterjunkan membantu pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi warga Desa Sukaresmi, Tamansari, Bogor. Dalam kesempatan tersebut, jumlah warga yang divaksin pada periode pertama yakni 219 warga dan periode kedua sebanyak 53 warga.

“Selama proses vaksinasi mahasiswa KKN-T IPB University di Desa Sukaresmi turut andil dalam membantu puskesamas,” ungkap salah satu staf puskesmas Desa Sukaremsi, Tri Rahayu.

Tidak hanya membantu dalam proses pelaksanakan vaksinasi massal, mahasiwa KKN-T IPB University juga berupaya meningkatkan dan mengembangkan sumberdaya manusia yang tersebar di wilayah Desa Sukaresmi. Ada beberapa program kerja yang dilaksanakan di Desa Sukaresmi, yaitu workshop kegiatan vertikultur, webinar Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), sosialisasi gizi seimbang ibu hamil dalam meningkatkan imunitas di massa pandemi dan webinar parenting tips pengasuhan anak di era pandemi.