Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Naik Turun Jumlah Kasus per Kecamatan
Perkembangan bencana penularan virus corona masih terjadi di level kecamatan dan kelurahan di Bandung Raya.
Penulis Iman Herdiana5 Agustus 2021
BandungBergerak.id - Meski kasus Covid-19 secara nasional menunjukkan penurunan, tetapi di lingkup lokal pandemi Covid-19 Bandung Raya, perkembangan bencana penularan virus ini masih naik turun. Hal ini menandakan kewaspadaan perlu semakin ditingkatkan. Menurunnya angka penularan secara nasional jangan sampai bikin lengah di level kecamatan, kelurahan, dan RW atau RT.
Pandemi Covid-19 Bandung Raya masih tersebar luas dengan jumlah yang fluktuasi. Sebagai contoh di Kota Bandung, 10 besar kecamatan dengan jumlah kasus aktif tertinggi menunjukkan tidak terjadi penurunan kasus yang signifikan. Jumlah kasus aktif yang berpotensi menular masih di atas 200 kasus. Berbeda dengan sebelum ledakan pasien pada Mei lalu di mana jumlah kasus per 10 kecamatan tersebut rata-rata di bawah angka 100 kasus.
Total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada pandemi Covid-19 Bandung Raya hingga data termutakhir (4/08/2021) mencapai 98.214 kasus. Sebanyak 82.649 orang di antaranya sembuh. Sementara kasus meninggal sebanyak 2.372 setelah mengalami penambahan 11 orang dari hari sebelumnya.
Total kasus aktif atau dalam perawatan sebanyak 13.279. Jumlah pasien aktif ini berkurang 558 kasus dibandingkan data sebelumnya.
Covid-19 Kota Bandung
Total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Bandung hingga data termutakhir (04/08/2021) mencapai 38.318 orang. Konfirmasi sembuh 30.181 orang. Sedangkan meninggal 1.286 (bertambah 11 orang).
Tercatat kasus konfirmasi aktif 6.851 orang. Sementara suspek dipantau 3.674 orang, dan kontak erat dipantau 321 orang. Semua kasus tersebar di 30 kecamatan yang ada di Kota Bandung, berikut ini 10 kecamatan konfirmasi aktif tertinggi:
Kecamatan Rancasari 496 kasus, Coblong 482 kasus, Sukasari 360 kasus, Bojongloa Kaler 335 kasus, Kiaracondong 334 kasus, Antapani 317 kasus, Batununggal 309 kasus, Lengkong 292 kasus, Bandung Kulon 262 kasus, Buahbatu 261 kasus.
Terdapat 10 kelurahan Konfirmasi aktif Tertinggi Cipamokolan 268 kasus, Antapani Kidul 193 kasus, Dago 164 kasus, Sarijadi 163 kasus, Manjahlega 155 kasus, Jamika 126 kasus, Gegerkalong 121 kasus, Sekeloa 115 kasus, Sadangserang 112 kasus, Babakan Sari 107 kasus.
Baca Juga: Pemkot Bandung Diminta Antisipasi Krisis Kepercayaan Warga terhadap PPKM Level 4
Selain Kekurangan Nakes, Jabar Butuh 400 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 per Hari
Covid-19 Kabupaten Bandung
Hingga data termutakhir Rabu (4/8/2021), total konfirmasi aktif Covid-19 Kabupaten Bandung mencapai 30.637 kasus. Sebanyak 26.061 orang di antaranya sembuh, dan meninggal dunia 564 orang.
Tercatat kasus aktif 4.012 orang, suspek 55 orang, dan kontak erat 919 orang. Semua kasus Covid-19 Kabupaten Bandung tersebar di 31 kecamatan yang ada. Kecamatan yang memiliki jumlah kasus aktif lebih dari 20 orang, yaitu:
Kecamatan Arjasari 88 kasus, Baleendah 341 kasus, Banjaran 100 kasus, Bojongsoang 203 kasus, Cangkuang 93 kasus, Cicalengka 189 kasus, Cikancung 68 kasus, Cilengkrang 189 kasus, Cileunyi 292 kasus, Cimaung 45 kasus, Cimenyan 155 kasus, Ciparay 105 kasus, Dayeuhkolot 84 kasus;
Kecamatan Ibun 46 kasus, Katapang 162 kasus; Kertasari 16 kasus, Kutawaringin 91 kasus, Majalaya 84 kasus, Margaasih 296 kasus, Margahayu 279 kasus, Nagreg 52 kasus, Pacet 106 kasus, Pameungpeuk 139 kasus, Pangalengan 53 kasus, Paseh 249 kasus, Pasirjambu 14 kasus, Rancaekek 268 kasus, Solokan Jeruk 69 kasus, Soreang 226 kasus.
Covid-19 Kabupaten Bandung Barat
Hingga data termutakhir (2/8/2021), kasus terkonfirmasi Covid-19 Kabupaten Bandung Barat mencapai 17.076 orang. Sebanyak 15.434 orang di antaranya sembuh. Jumlah meninggal dunia mencapai 222 orang, dan meninggal dalam status probable 51 orang.
Total kasus aktif Covid-19 Kabupaten Bandung Barat sebanyak 1.420 orang, jumlah suspek 41 orang, dan kontak erat 423 orang. Semua kasus tersebar di 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung Barat. Namun kabupaten ini tidak memutakhirkan peta sebaran Covid-19 per kecamatan maupun per desa.
Covid-19 Kota Cimahi
Total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Cimahi mencapai 12.183 orang. Kasus sembuh mencapai 10.973 orang, meninggal 214 orang, dan meninggal karena probable 35 orang.
Tercatat konfirmasi aktif sebanyak 996 orang, jumlah suspek 403, dan kontak erat 195 orang. Semua kasus Covid-19 Kota Cimahi tersebar di 3 kecamatan dan 15 kelurahan yang ada, yakni:
Kelurahan Cimahi 48 kasus, Setiamanah 16 kasus, Padasuka 66 kasus, Cibeber 54 kasus, Leuwigajah 81 kasus, Utama 24 kasus, Melong 77 kasus, Cibeureum 51 kasus, Cigugur Tengah 36 kasus, Baros 15 kasus, Karangmekar 56 kasus, Pasirkaliki 57 kasus, Cibabat 48 kasus, Citeureup 183 kasus, Cipageran 182 kasus.