Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Kasus Kematian Bertambah 25 Orang
Adanya penambahan kasus kematian menegaskan bahwa bencana Covid-19 belum terkendali.
Penulis Iman Herdiana6 Agustus 2021
BandungBergerak.id - Pandemi Covid-19 Bandung Raya masih diwarnai kasus kematian. Adanya penambahan kasus kematian menegaskan bahwa bencana Covid-19 belum terkendali. Pemerintah maupun masyarakat memiliki peran yang sama, yakni mencegah terjadinya kasus baru.
Hingga data termutakhir (05/08/2021), jumlah kematian warga di Bandung Raya bertambah 25 orang. Sehingga total kasus kematian menjadi 2.386 orang, sejak awal pagebluk hingga hari ini.
Total konfirmasi positif pada pandemi pandemi Covid-19 Bandung Raya menjadi 98.710 orang, sebanyak 83.521 orang di antaranya sembuh. Tercatat pula kasus aktif atau dalam perawatan sebanyak 12.891 orang. Belum termasuk dengan ribuan suspek dan kontak erat.
Covid-19 Kota Bandung
Total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Bandung 38.465 orang, sejak awal pagebluk hingga data termutakhir (05/08/2021). Konfirmasi sembuh 30.749 orang, dan kasus meninggal 1.300 orang setelah bertambah 14 orang dari data sebelumnya.
Kasus konfirmasi aktif Covid-19 Kota Bandung sebanyak 6.416 orang. Sedangkan suspek dipantau 3.678 orang, dan kontak erat dipantau 327 orang. Semua kasus tersebar di 30 kecamatan yang ada, berikut ini 10 kecamatan konfirmasi aktif Tertinggi:
Kecamatan Coblong 502 kasus, Rancasari 344 kasus, Bojongloa Kaler 338 kasus, Antapani 312 kasus, Batununggal 296 kasus, Buahbatu 268 kasus, Bandung Kulon 267 kasus, Lengkong 264 kasus, Sukasari 263 kasus, Kiaracondong 260 kasus.
Terdapat 10 kelurahan konfirmasi aktif tertinggi, yaitu: Antapani Kidul 181 kasus, Cipamokolan 176 kasus, Dago 166 kasus, Jamika 127 kasus, Sadangserang 123 kasus, Gegerkalong 123 kasus, Sekeloa 119 kasus, Cipadung 96 kasus, Kopo 92 kasus, Gempolsari 91 kasus.
Baca Juga: Pengusaha Hotel dan Restoran Kritik PPKM tanpa Solusi Ekonomi
Sebulan lebih PPKM Darurat dan Level 4 Kota Bandung, Pelanggaran Prokes masih Tinggi
Covid-19 Kabupaten Bandung
Hingga Kamis, 5 Agustus 2021, total konfirmasi positif Covid-19 Kabupaten Bandung sebanyak 30.986 orang. Sebanyak 26.363 orang di antaranya sembuh. Kasus meninggal sebanyak 564 orang.
Tercatat kasus aktif 4.059 orang, suspek 55 orang, dan kontak erat 1.153 orang. Semua kasus Covid-19 Kabupaten Bandung tersebar di 31 kecamatan yang ada. Kecamatan yang memiliki jumlah kasus aktif lebih dari 20 orang, yaitu:
Kecamatan Arjasari 99 kasus, Baleendah 278 kasus, Banjaran 111 kasus, Bojongsoang 230 kasus, Cangkuang 123 kasus, Cicalengka 129 kasus, Cikancung 78 kasus, Cilengkrang 72 kasus, Cileunyi
292 kasus, Cimaung 45 kasus, Cimenyan 155 kasus, Ciparay 105 kasus, Dayeuhkolot 84 kasus;
Kecamatan Ibun 50 kasus, Katapang 141 kasus; Kutawaringin 115 kasus, Majalaya 85 kasus, Margaasih 286 kasus, Margahayu 281 kasus, Nagreg 52 kasus, Pacet 110 kasus, Pameungpeuk 102 kasus, Pangalengan 47 kasus, Paseh 257 kasus, Rancaekek 271 kasus, Solokan Jeruk 69 kasus, Soreang 270 kasus.
Covid-19 Kabupaten Bandung Barat
Pusat data Covid-19 Kabupaten Bandung Barat lagi-lagi tidak bisa diakses. Terakhir terbuka tanggal 2 Agustus 2021 di mana jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 Kabupaten Bandung Barat mencapai 17.076 orang. Sebanyak 15.434 orang di antaranya sembuh. Jumlah meninggal dunia mencapai 222 orang, dan meninggal dalam status probable 51 orang.
Total kasus aktif Covid-19 Kabupaten Bandung Barat sebanyak 1.420 orang, jumlah suspek 41 orang, dan kontak erat 423 orang. Semua kasus tersebar di 16 kecamatan yang ada di Kabupaten
Bandung Barat. Namun kabupaten ini tidak memutakhirkan peta sebaran Covid-19 per kecamatan maupun per desa.
Covid-19 Kota Cimahi
Hingga 4 Augustus 2021, total konfirmasi positif Covid-19 Kota Cimahi 12.183 orang. Sebanyak 10.973 orang di antaranya sembuh. Sebanyak 214 orang meninggal, dan meninggal dalam status probable 35 orang.
Konfirmasi aktif sebanyak 996 orang, dan suspek 403 orang. Sementara kontak erat 195 orang. Semua kasus Covid-19 Kota Cimahi tersebar di 3 kecamatan dan 15 kelurahan yang ada, yakni:
Kelurahan Cimahi 48 kasus, Setiamanah 16 kasus, Padasuka 66 kasus, Cibeber 54 kasus, Leuwigajah 81 kasus, Utama 24 kasus, Melong 77 kasus, Cibeureum 51 kasus, Cigugur Tengah 36 kasus, Baros 15 kasus, Karangmekar 58 kasus, Pasirkaliki 57 kasus, Cibabat 48 kasus, Citeureup 183 kasus, Cipageran 182 kasus.