• Berita
  • Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Kabupaten Bandung Barat tidak Memutakhirkan Data Covid-19

Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Kabupaten Bandung Barat tidak Memutakhirkan Data Covid-19

Kabupaten Bandung Barat sudah 9 hari tidak menampilkan update data kasus Covid-19 secara online.

Polisi mengawasi warga dan wsiatawan yang mulai bebas berkeliaran di pusat Kota Bandung, 8 Agustus 2021, kendati PPKM level 4 masih berlaku. (Foto: Prima Mulia)

Penulis Iman Herdiana9 Agustus 2021


BandungBergerak.id - Pandemi Covid-19 Bandung Raya hari ini diwarnai penurunan kasus, walaupun jumlah pengurangan belum signifikan jika dibandingkan data Mei 2021, sebelum terjadi rekor ledakan kasus. Tercatat terdapat 12.213 pasien aktif atau dirawat, per Minggu (08/08/2021). Jumlah ini berkurang 47 orang dibandingkan data tiga hari lalu.

Namun salah satu wilayah Bandung Raya, yakni Kabupaten Bandung Barat sudah 9 hari tidak menampilkan update data kasus secara online. Sebelumnya, situs Covid-19 kabupaten yang kini dipimpin mantan artis Hengky Kurniawan itu kerap bermasalah tak bisa diakses. Perlu diketahui, Henky Kurniawan adalah Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat yang kini menjabat Plt Bupati untuk menjalankan tugas Bupati Aa Umbara. Aa Umbara ditangkap KPK atas dugaan korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi Covid-19 tahun 2020.

Selain itu, pusat data Covid-19 Kabupaten Bandung Barat sudah lama tidak memetakan sebaran kasus Covid-19 per kecamatan maupun per desa. Sebagaimana daerah lain di Indonesia, kabupaten yang mengandalkan pertanian, manufaktur, dan wisata ini terpukul bencana Covid-19 sejak setahun lalu.

Bahkan data yang ditampilkan di situs resmi Diskominfo Kabupaten Bandung Barat lebih jadul lagi, yakni 27 Mei 2021. Di situ disebutkan bahwa data bersumber dari https://pik.bandungbaratkab.go.id/, namun tautan ini tak bisa dibuka.

Sementara total konfirmasi positif Covid-19 Bandung Raya sejak awal pagebluk hingga data termutakhir (06/08/2021) sebanyak 100.061 orang. Kasus sembuh 85.529 orang. Sedangkankan kasus kematian 2.405 orang. Meski kasus aktifnya berkurang, namun jumlah kematian masih bertambah 61 orang dalam tiga hari terakhir.

Baca Juga: Data Volume Limbah Medis di 80 Puskesmas Kota Bandung 2019-2020, Melonjak akibat Pandemi
Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Laju Kematian Belum Bisa Disetop

Covid-19 Kota Bandung

Total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Bandung hingga data termutakhir (08/08/2021) mencapai 39.142 orang. Sebanyak 31.399 orang di antaranya sembuh. Sementara jumlah kasus meninggal sebanyak 1.318 orang (bertambah 2 orang).

Kasus aktif tercatat 6.425 orang. Masih terdapat 3.690 suspek dan 341 kontak erat. Jumlah kasus tersebar di 30 kecamatan yang ada. Terdapat 10 kecamatan Konfirmasi aktif tertinggi, yaitu Coblong 518 kasus, Rancasari 349 Kiaracondong 295 kasus, Bojongloa Kaler 291 kasus, Antapani 285 kasus, Buahbatu 280 kasus, Lengkong 277 kasus, Bandung Kulon 275 kasus, Sukajadi 264 kasus.

Terdapat 10 kelurahan Konfirmasi aktif tertinggi, yaitu Cipamokolan 182 kasus, Dago 164 kasus, Antapani Kidul 148 kasus, Sadangserang 136 kasus, Sekeloa 124 kasus, Jamika 110 kasus, Cipadung 106 kasus, Sarijadi 98 kasus, Gempolsari 94 kasus, Turangga 93 kasus.

Covid-19 Kabupaten Bandung

Hingga Minggu, 8 Agustus 2021, total konfirmasi positif Covid-19 Kabupaten Bandung 31.441 orang. Kasus sembuh sebanyak 27.196 orang. Sementara kasus meninggal 564 orang.

Tercatat kasus aktif 3.681 orang, suspek 55 orang, dan kontak erat 889 orang. Semua kasus Covid-19 Kabupaten Bandung tersebar di 31 kecamatan yang ada. Kecamatan yang memiliki jumlah kasus aktif lebih dari 20 orang, yaitu:

Kecamatan Arjasari 83 kasus, Baleendah 220 kasus, Banjaran 115 kasus, Bojongsoang 234 kasus, Cangkuang 103 kasus, Cicalengka 167 kasus, Cangkuang 103 kasus, Cicalengka 167 kasus, Cikancung 73 kasus, Cilengkrang 84 kasus, Cileunyi 315 kasus, Cimaung 50 kasus, Cimenyan 177 kasus, Ciparay 102 kasus, Dayeuhkolot 92 kasus;

Kecamatan Ibun 47 kasus, Katapang 109 kasus; Kertasari 18 kasus, Kutawaringin 91 kasus, Majalaya 97 kasus, Margaasih 278 kasus, Margahayu 264 kasus, Nagreg 45 kasus, Pacet 565 kasus, Pameungpeuk 77 kasus, Pangalengan 47 kasus, Paseh 138 kasus, Rancaekek 235 kasus, Solokan Jeruk 68 kasus, Soreang 255 kasus.

Covid-19 Kabupaten Bandung Barat

Seperti telah disinggung di atas, pusat data Covid-19 Kabupaten Bandung Barat tidak bisa diakses. Terakhir terbuka tanggal 2 Agustus 2021 di mana jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 Kabupaten Bandung Barat mencapai 17.076 orang. Sebanyak 15.434 orang di antaranya sembuh. Jumlah meninggal dunia mencapai 222 orang, dan meninggal dalam status probable 51 orang.

Total kasus aktif Covid-19 Kabupaten Bandung Barat sebanyak 1.420 orang, jumlah suspek 41 orang, dan kontak erat 423 orang. Semua kasus tersebar di 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung Barat. Namun kabupaten ini tidak memutakhirkan peta sebaran Covid-19 per kecamatan maupun per desa.

Covid-19 Kota Cimahi

Toral kasus konfirmasi Covid-19 Kota Cimahi sebanyak 12.402 orang. Dari jumlah ini, jumlah kasus sembuh 11.500 orang, dan kasus meninggal 215 orang, dan meninggal karena probable 35 orang.

Konfirmasi aktif tercatat 687 orang. Kasus suspek 258 orang dan 167 orang. Covid-19 Kota Cimahi tersebar di 3 kecamatan dan 15 kelurahan yang ada, yakni:

Kelurahan Cimahi 13 kasus, Setiamanah 6 kasus, Padasuka 56 kasus, Cibeber 5 kasus, Leuwigajah 75 kasus, Utama 22 kasus, Melong 56 kasus, Cibeureum 36 kasus, Cigugur Tengah 28 kasus, Baros 16 kasus, Karangmekar 7 kasus, Pasirkaliki 44 kasus, Cibabat 54 kasus, Citeureup 136 kasus, Cipageran 133 kasus.

Editor: Iman Herdiana

COMMENTS

//