• Berita
  • Pandemi Covid-19 Bandung Raya: PPKM Level 4 Diperpanjang Tanda Risiko Penularan masih Tinggi

Pandemi Covid-19 Bandung Raya: PPKM Level 4 Diperpanjang Tanda Risiko Penularan masih Tinggi

Protokol kesehatan yang ketat dan vaksinasi Covid-19 yang gencar menjadi kunci penanganan pandemi Covid-19 Bandung Raya di masa PPKM Level 4 ini.

Petugas tanpa pakaian pelindung memikul peti jenazah di permakaman Covid-19 Cikadut, Bandung, Kamis (12/8/2021). (Foto: Prima Mulia/BandungBergerak.id)

Penulis Iman Herdiana17 Agustus 2021


BandungBergerak.idPemerintah memutuskan memperpanjang kebijakan pengetatan sosial PPKM Level 4 hingga 23 Agustus 2021. Artinya, sebagai wilayah yang menerapkan PPKM Level 4, Bandung Raya masih tergolong sebagai klaster dengan risiko tinggi penularan Covid-19.

Tingginya penularan dapat dilihat dari masih adanya penambahan pada kasus kematian karena Covid-19 menjadi 2.494 orang, menurut data termutakhir (16/08/2021). Jumlah ini bertambah 10 orang dibandingkan data sebelumnya.

Di luar angka kematian, kasus sembuh cukup meningkat tajam. Sementara jumlah pasien positif aktif yang dirawat juga berkurang dibandingkan pada Juni dan Juli kemarin. Tercatat ada 8.326 orang kasus aktif.

Sementara akumulasi jumlah positif Covid-19 di Bandung Raya sejak awal pagebluk hingga hari ini mencapai 103.443, sebanyak 92.713 orang di antaranya sembuh.

Protokol kesehatan yang ketat, vaksinasi Covid-19 yang gencar, menjadi kunci penanganan pandemi Covid-19 Bandung Raya di masa PPKM Level 4 ini.

Covid-19 Kota Bandung

Total kasus terkonfirmasi Covid-19 Kota Bandung hingga data termutakhir (16/08/2021) sebanyak 40.200 orang, sebanyak 34,905 orang di antaranya terkonfirmasi sembuh. Sementara kasus meninggal sebanyak 1,359 orang (bertambah 9 orang).

Jumlah pasien konfirmasi aktif 3,936 orang. Sementara suspek dipantau 3,760 orang, dan kontak erat dipantau 107 orang. Covid-19 Kota Bandung tersebar di 30 kecamatan yang ada. Berikut ini 10 kecamatan konfirmasi aktif tertinggi:

Kecamatan Coblong 298 orang, Sukajadi 194 orang, Antapani 186 orang, Cibiru 182 orang, Ujung Berung 178 orang, Rancasari 173 orang, Buahbatu 170 orang, Cibeunying Kaler 167 orang, Andir 164 orang, Bandung Kulon 163 orang.

Terdapat 10 kelurahan konfirmasi aktif tertinggi, yaitu Sadangserang 91 orang, Antapani Kidul 88 orang, Sekeloa 84 orang, Cipadung 82 orang, Hegarmanah 72 orang, Dago 69 orang, Antapani Ttengah 67 orang, Ciumbuleuit 65 orang, Pasir Endah 64 orang, Cipamokolan 61 orang.

Baca Juga: Warga Bandung Berharap Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Dipercepat
DATA BICARA: Jadi Penyebab Kematian Bayi Terbanyak di Kota Bandung, Kasus Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Butuh Intervensi

Covid-19 Kabupaten Bandung

Hingga Senin, 16 Agustus 2021, akumulasi Covid-19 Kabupaten Bandung sebanyak 32.239 orang, sebanyak 29.337 orang di antaranya sembuh. Meninggal dunia 589 orang.

Tercatat pasien dirawat 2.318 orang. Lebih dari 400 orang suspek dan kontak erat. Semua kasus Covid-19 Kabupaten Bandung tersebar di 31 kecamatan yang ada. Kecamatan yang memiliki jumlah kasus aktif lebih dari 20 orang, yaitu:

Kecamatan Arjasari 53 kasus, Baleendah 130 kasus, Banjaran 109 kasus, Bojongsoang 136 kasus, Cangkuang 104 kasus, Cicalengka 57 kasus, Cikancung 40 kasus, Cilengkrang 45 kasus, Cileunyi 202 kasus, Cimaung 28 kasus, Cimenyan 118 kasus, Ciparay 67 kasus, Dayeuhkolot 59 kasus;

Kecamatan Ibun 32 kasus, Katapang 66 kasus; Kutawaringin 65 kasus, Majalaya 59 kasus, Margaasih 153 kasus, Margahayu 146 kasus, Nagreg 31 kasus, Pacet 38 kasus, Pameungpeuk 34 kasus, Pangalengan 32 kasus, Paseh 104 kasus, Rancaekek 171 kasus, Solokan Jeruk 28 kasus, Soreang 171 kasus.

Covid-19 Kabupaten Bandung Barat

Dua pekan sejak 2 Agustus 2021 pusat data Covid-19 Kabupaten Bandung Barat tidak bisa diakses secara online. Pusat data pemerintahan yang dipimpin Henky Kurniawan itu baru terbuka pada 13 Agustus 2021.

Total kasus terkonfirmasi positif mencapa 18.429 orang. Sebanyak 16.642 orang di antaranya sembuh, dam 241 orang meninggal dunia karena positif Covid-19, dan 52 orang meninggal dalam status probable.

Tercatat kasus aktif sebanyak 1.546 orang. Semua kasus tersebar di 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung Barat. Namun kabupaten ini tidak memutakhirkan peta sebaran Covid-19 per kecamatan maupun per desa.

Covid-19 Kota Cimahi

Hingga update terakhir, 13 Agustus 2021, konfirmasi aktif Covid-19 Kota Cimahi 526 orang. Total kasus positif sejak awal pagebluk hingga data termutakhir 13 Agustus 2021 sebanyak 12.575 orang. Sebanyak 11829 di antarnya sembuh. Kasus meninggal 220 orang, dan meninggal karena probable 35 orang.

Semua kasus Covid-19 Kota Cimahi tersebar di 3 kecamatan dan 15 kelurahan yang ada, yakni:

Kelurahan Cimahi 14 kasus, Setiamanah 8 kasus, Padasuka 39 kasus, Cibeber 23 kasus, Leuwigajah 70 kasus, Utama 12 kasus, Melong 24 kasus, Cibeureum 19 kasus, Cigugur Tengah 27 kasus, Baros 15 kasus, Karangmekar 7 kasus, Pasirkaliki 55 kasus, Cibabat 51 kasus, Citeureup 87 kasus, Cipageran 96 kasus.

Editor: Redaksi

COMMENTS

//