• Berita
  • Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Kasus Meninggal Bertambah 17 Orang

Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Kasus Meninggal Bertambah 17 Orang

Pencegahan penularan terutama diperlukan pada kalangan rentan, seperti orang tua dengan penyakit penyerta atau komorbid.

Petugas tanpa pakaian pelindung memikul peti jenazah di permakaman Covid-19 Cikadut, Bandung, Kamis (12/8/2021). (Foto: Prima Mulia/BandungBergerak)

Penulis Iman Herdiana20 Agustus 2021


BandungBergerak.idJumlah pasien meninggal dunia yang disebabkan pandemi Covid-19 Bandung Raya terus mencatatkan penambahan: Hingga data termutakhir (19/08/2021), total kasus meninggal 2.511 orang. Jumlah ini bertambah 17 orang dibandingkan data sebelumnya.

Penambahan pada kasus kematian harian karena Covid-19 menunjukkan pagebluk masih patut diwaspadai. Pencegahan penularan terutama diperlukan pada kalangan rentan, seperti orang tua dengan penyakit penyerta atau komorbid. Mereka bisa tertular dari kalangan muda. Sehingga kalangan muda dan tua diharapkan meningkatkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Akumulasi pasien Covid-19 pada pandemi Covid-19 Bandung Raya mencapai 103.989 orang, sebanyak 96.110 orang di antaranya sembuh. Tercatat kasus aktif atau dalam perawatan sebanyak 5.455 orang yang tersebar di fasilitas kesehatan yang ada di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi.

Covid-19 Kota Bandung

Hingga data terkini (19/08/2021), akumulasi kasus Covid-19 Kota Bandung sebanyak 40.471 orang. Sebanyak 37,440 orang di antaranya terkonfirmasi sembuh, sementara konfirmasi meninggal 1,362 orang atau bertambah 2 orang.

Tercatat kasus konfirmasi aktif Covid-19 Kota Bandung sebanyak 1,669 orang, suspek dipantau 3,787 orang, dan kontak erat dipantau 85 orang. Semua kasus tersebar di 30 kecamatan yang ada di Kota Bandung. Berikut 10 kecamatan konfirmasi aktif tertinggi:

Kecamatan Coblong 114 kasus, Kiaracondong 95 kasus, Cibeunying Kidul 90 kasus, Rancasari 89 kasus, Antapani 87 kasus, Arcamanik 85 kasus, Ujung Berung 84 kasus, Sukasari 75 kasus, Andir 67 kasus, Sukajadi 65 kasus.

Baca Juga: Kesaksian Warga Terdampak Covid-19 Kota Bandung yang Belum Menerima Bansos
Jangan Buru-buru Menyimpulkan Kasus Covid-19 Kota Bandung Turun

Covid-19 Kabupaten Bandung

Akumulasi Covid-19 Kabupaten Bandung hingga Kamis, 19 Agustus 2021, mencapai 32.456 orang, sebanyak 29.982 orang di antaranya sembuh. Kasus meninggal dunia 600 orang atau bertambah 14 orang.

Tercatat kasus aktif 1.874 orang, suspek 57 orang, dan kontak erat 438 orang. Semua kasus Covid-19 Kabupaten Bandung tersebar di 31 kecamatan yang ada. Kecamatan yang memiliki jumlah kasus aktif lebih dari 20 orang, yaitu:

Kecamatan Arjasari 41 kasus, Baleendah 108 kasus, Banjaran 69 kasus, Bojongsoang 128 kasus, Cangkuang 79 kasus, Cicalengka 27 kasus, Cikancung 29 kasus, Cilengkrang 28 kasus, Cileunyi 144 kasus, Cimaung 22 kasus, Cimenyan 118 kasus, Ciparay 57 kasus, Dayeuhkolot 51 kasus;

Kecamatan Ibun 31 kasus, Katapang 52 kasus; Kutawaringin 61 kasus, Majalaya 51 kasus, Margaasih 116 kasus, Margahayu 102 kasus, Nagreg 29 kasus, Pacet 38 kasus, Pameungpeuk 34 kasus, Pangalengan 34 kasus, Paseh 88 kasus, Rancaekek 137 kasus, Soreang 147 kasus.

Covid-19 Kabupaten Bandung Barat

Pusat data Covid-19 Kabupaten Bandung Barat tidak bisa diakses secara online. Pusat data pemerintahan yang dipimpin Henky Kurniawan itu
terakhir terbuka pada 13 Agustus 2021 di mana total kasus terkonfirmasi positif mencapa 18.429 orang. Sebanyak 16.642 orang di antaranya sembuh, dam 241 orang meninggal dunia karena positif Covid-19, dan 52 orang meninggal dalam status probable.

Tercatat kasus aktif sebanyak 1.546 orang. Semua kasus tersebar di 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung Barat. Namun kabupaten ini
tidak memutakhirkan peta sebaran Covid-19 per kecamatan maupun per desa.

Covid-19 Kota Cimahi

Hingga update terakhir, 18 Agustus 2021, konfirmasi aktif Covid-19 Kota Cimahi 366 orang. Total kasus positif sejak awal pagebluk hingga data terkini sebanyak 12.633 orang. Sebanyak 12.046 di antarnya sembuh. Kasus meninggal 221 orang, dan meninggal karena probable 35 orang.

Semua kasus Covid-19 Kota Cimahi tersebar di 3 kecamatan dan 15 kelurahan yang ada, yakni: Kelurahan Cimahi 11 kasus, Setiamanah 4 kasus, Padasuka 29 kasus, Cibeber 26 kasus, Leuwigajah 67 kasus, Utama 15 kasus, Melong 18 kasus, Cibeureum 12 kasus, Cigugur Tengah 28 kasus, Baros 15 kasus, Karangmekar 8 kasus, Pasirkaliki 17 kasus, Cibabat 29 kasus, Citeureup 50 kasus, Cipageran 37 kasus.

Editor: Redaksi

COMMENTS

//