BandungBergerak.id - Institut Teknologi Nasional (Itenas), Bandung, menyelenggarakan program vaksinasi Covid-19 massal dengan tajuk “Yuk Vaksin Yuk! 30.000 Vaksinasi Massal Itenas”. Saat ini, program vaksinasi yang bekerja sama dengan Kodam III Siliwangi itu telah masuk pada penyuntikan dosis kedua yang dilaksanakan antara 21 hingga 28 Agustus 2021.

Mengutip laman resmi Itenas, Selasa (24/6/2021), informasi jadwal dan sesi Vaksinasi Massal Itenas dapat diakses melalui laman SiVaksin, yaitu vaksincovid19.itenas.ac.id, dengan cara melakukan login ulang.

Bagi warga yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 Itenas, dapat mengecek data vaksinasi sebagai berikut: Kartu vaksinasi dapat dicek pada laman pedulilindungi.id. Apabila ada kesalahan, silakan hubungi email [email protected] dengan format email: Nama Lengkap, NIK KTP, Tempat Tanggal Lahir, Nomor Handphone.

Info vaksinasi di Itenas seputar pertanyaan teknis seperti masalah login, jadwal, kesalahan NIK di SiVaksin, dan lain-lain, dapat dilakukan dengan cara mengirimkan pertanyaan tersebut yang disertai nama lengkap, NIK, dan atau screenshot keluhan ke email: [email protected].

Mengenai kesalahan data seperti nama, tanggal lahir, alamat, dan lain-lain dapat menghubungi: 119 ext.9 (021) 3808888, 0812-11000-510 (WA), atau email [email protected].

Itenas kembali melibatkan tenaga relawan mahasiswa dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan vaksinasi dosis kedua ini. Mereka adalah para tenaga kesehatan dari Stikes Dharma Husada Bandung yang berperan sebagai petugas screening dan vaksinator; dan personel dari Kodam III/Siliwangi, dan Polsek Cibeunying Kaler juga turut hadir membantu jalannya vaksinasi.

Selain itu, Itenas juga melibatkan tenaga kependidikan (tendik) dan mahasiswanya. Mereka dilibatkan sejak vaksinasi dosis-1 dan dosis-2 kepada seluruh dosen dan tendik dengan peserta sebanyak 500 orang; vaksinasi kepada 1.500 orang duru dan ASN se-Kecamatan Cibeunying Kaler, vaksinasi kepada 5.000 warga ber-KTP Kota Bandung; sampai dengan pelaksanaan program “Yuk Vaksin Yuk! 30.000 Vaksinasi Massal Itenas”.

Seorang relawan, Madyna Rizky Amalia, tendik Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Itenas, menyampaikan motivasinya terlibat dalam kegiatan vaksinasi massal karena kesukarelaan dan kemanusiaan. Ia ingin membantu masyarakat yang divaksinasi agar percepatan vaksinasi terwujud sehingga pandemi Covid-19 segera berakhir.

“Selain itu juga ingin berpartisipasi mendukung program Pemerintah dalam percepatan vaksinasi Covid-19,” Madyna Rizky Amalia.

Madyna bertugas sebagai PIC (Primary Care) yang menginputkan data peserta vaksinasi. Menurutnya, proses pelaksanaan vaksinasi massal Itenas ini berjalan lancar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Bagi yang masih ragu untuk divaksinasi, ayo segera divaksin jangan takut demi kebaikan kita semua,” ajaknya.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Lebih dari 5.000 Pasien Positif Aktif
Hoaks Covid-19 Bikin Program Pengendalian Pagebluk Terganggu
Jumlah Penguburan di TPU Cikadut Berkurang, Pasokan APD dan Honor lagi-lagi Tersendat

Rektor Itenas Bandung, Meilinda Nurbanasari, menyebutkan total mahasiswa yang turut membantu pelaksanaan vaksinasi massal ini sebanyak 95 orang. Di mana dilakukan pembagian tugas secara bergantian. Salah seorang mahasiswa, Saras Atiko dari Prodi Teknik Industri, mengatakan dirinya terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi massal ini secara sukarela, tanpa ada paksaan.

“Seru, senang banget jadi sukarelawan, menambah wawasan juga mengenai vaksinasi ini”, ungkapnya.

Saras bertugas sebagai administrator pada bagian observasi. Ia juga mencetak kartu vaksin bagi peserta yang telah divaksin. Selain Saras, mahasiswa yang terlibat adalah Muhammad Assidiq Fattah. Dia bertugas di bagian sistem informasi dan pendataan peserta vaksinasi.

Mahasiswa Prodi Informatika tersebut mengaku tidak tidak ada kendala berarti pada pelaksanaan vaksinasi massal ini.

“Sistem tidak ada kendala yang berarti, walau ada tetapi cepat teratasi dengan baik sehingga proses pelaksanaan vaksinasi ini berjalan lancar,” katanya.

Sidiq menambahkan, setiap harinya banyak masyarakat yang mengirimkan email untuk menanyakan terkait ketersediaan kuota dan perihal teknis lainnya.

“Antusiasme masyarakat sangat tinggi ya, setiap harinya banyak yang menanyakan apakah masih bisa daftar atau tidak,” tuturnya.

Perlu diketahui, SiVaksin (vaksincovid19.itenas.ac.id), merupakan sistem informasi vaksinasi massal Itenas yang dibuat oleh mahasiswa Prodi Informatika.