Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Tetap Prokes Ketat di Saat PPKM Level 3
Meski PPKM Level 3, penularan pandemi Covid-19 Bandung Raya belum aman. Penerapan protokol kesehatan (Prokes) ketat tetap diperlukan.
Penulis Iman Herdiana31 Agustus 2021
BandungBergerak.id - Daerah-daerah pada pandemi Covid-19 Bandung Raya dinyatakan sebagai zona oranye atau PPKM Level 3 dengan risiko penularan sedang. Meski demikian, penularan pandemi Covid-19 Bandung Raya belum aman. Penerapan protokol kesehatan (Prokes) ketat tetap diperlukan.
Hingga data termutakhir (30/08/2021) kasus positif aktif dalam perawatan pada pandemi Covid-19 Bandung Raya 4.161 orang yang tersebar di ruang-ruang rawat inap se-Bandung Raya, yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi.
Total kasus positif sejak awal pagebluk mencapai 106.186 orang, sebanyak 99.538 orang di antaranya sembuh, dan 2.575 orang meninggal dunia.
Covid-19 Kota Bandung
Kasus positif aktif Covid-19 Kota Bandung hingga data termutakhir (30/08/2021) sebanyak 2,079 orang. Suspek dipantau 1,452 orang, dan kontak erat dipantau 45 orang.
Total kasus positif 41,520 orang, sebanyak 38,047 orang di antaranya sembuh. Sementara meninggal 1,394 orang (bertambah 3 orang).
Semua kasus tersebar di 30 kecamatan yang ada di Kota Bandung. Terdapat 10 kecamatan konfirmasi aktif tertinggi, yaitu Coblong 137 kasus, Kiaracondong 127 kasus, Panyileukan 107 kasus, Ujung Berung 99 kasus, Sukajadi 91 kasus, Sukasari 90 kasus, Rancasari 89 kasus, Andir 83 kasus, Batununggal 80 kasus, Antapani 79 kasus.
Terdapat 10 kelurahan konfirmasi aktif tertinggi Cipadung Kidul 75 kasus, Sarijadi 44 kasus, Sukamiskin 43 kasus, Antapani Kidul 43 kasus, Dago 42 kasus, Sadangserang 40 kasus, Sekeloa 40 kasus, Babakan Sari 36 kasus, Pasirjati 32 kasus, Cigadung 32 kasus.
Baca Juga: DATA BICARA: Kesenjangan Pendidikan Mengawetkan Jerat Kemiskinan di Kota Bandung
Lengang Mencekam di RSUD Al Ihsan
Covid-19 Kabupaten Bandung
Hingga Senin, 30 Agustus 2021, terdapat 1.169 pasien Covid-19 Kabupaten Bandung yang dirawat. Tercatat lebih dari 500 orang suspek dan kontak erat. Semua kasus Covid-19 Kabupaten Bandung tersebar di 31 kecamatan yang ada. Kecamatan yang memiliki jumlah kasus aktif lebih dari 20 orang, yaitu:
Kecamatan Baleendah 70 kasus, Banjaran 38 kasus, Bojongsoang 54 kasus, Cangkuang 22 kasus, Cicalengka 27 kasus, Cilengkrang 27 kasus, Cileunyi 106 kasus, Cimenyan 127 kasus, Ciparay 39 kasus, Dayeuhkolot 37 kasus;
Kecamatan Katapang 46 kasus; Majalaya 46 kasus, Margaasih 71 kasus, Margahayu 95 kasus, Nagreg 25 kasus, Pacet 23 kasus, Pangalengan 27 kasus, Rancaekek 100 kasus, Soreang 44 kasus.
Total positif Covid-19 Kabupaten Bandung 33.020 orang, sejak awal pagebluk hingga data termutakhir. Jumlah sembuh di antaranya sebanyak 31.245 orang, dan meninggal dunia 606 orang (bertambah 1 orang).
Covid-19 Kabupaten Bandung Barat
Setelah lebih dari dua pekan tidak bisa diakses, pusat data Covid-19 Kabupaten Bandung Barat akhirnya terbuka pada 27 Agustus 2021. Namun saat kembali diakses hari ini, pusat data tersebut kembali tidak bisa diakses. Kasus aktif Covid-19 Kabupaten Bandung Barat sebanyak 737 orang, sementara jumlah suspek 53 orang, dan kontak erat 174 orang.
Total kumulatif Covid-19 Kabupaten Bandung Barat sebanyak 18.853 orang. Jumlah ini bertambah 424 orang dibandingkan data dua pekan sebelumnya. Sebanyak 17.858 orang di antaranya sembuh. Sementara kasus meninggal dunia karena Covid-19 sebanyak 258 (bertambah 17 dibandingkan data dua pekan lalu) dan meninggal karena probable 53 orang.
Covid-19 Kota Cimahi
Hingga update terakhir, 25 Agustus 2021, konfirmasi aktif Covid-19 Kota Cimahi 176 orang. Total kasus positif sejak awal pagebluk hingga data terkini sebanyak 12.793 orang. Sebanyak 12.388 di antarnya sembuh. Kasus meninggal 229 orang (bertambah 3 orang), dan meninggal karena probable 35 orang.
Semua kasus Covid-19 Kota Cimahi tersebar di 3 kecamatan dan 15 kelurahan yang ada, yakni: Kelurahan Cimahi 1 kasus, Setiamanah 6 kasus, Padasuka 20 kasus, Cibeber 17 kasus, Leuwigajah 19 kasus, Utama 12 kasus, Melong 9 kasus, Cibeureum 6 kasus, Cigugur Tengah 7 kasus, Baros 1 kasus, Karangmekar 5 kasus, Pasirkaliki 13 kasus, Cibabat 17 kasus, Citeureup 19 kasus, Cipageran 24 kasus.