• Berita
  • Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Kasus Aktif lebih dari 3.000 Pasien, Kasus Meninggal Bertambah 5 Orang

Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Kasus Aktif lebih dari 3.000 Pasien, Kasus Meninggal Bertambah 5 Orang

Penurunan jumlah kasus pesti terus dikawal dengan meningkatkan pencegahan penularan kasus baru baik oleh pemerintah maupun di masyarakat.

-

Penulis Iman Herdiana2 September 2021


BandungBergerak.idPusat data pandemi Covid-19 Bandung Raya termutakhir (01/09/2021) mencatat penurunan jumlah kasus aktif (dalam perawatan) yang mencapai 3.972 orang. Namun penambahan kasus kematian masih terjadi, yakni bertambah 5 orang dengan total menjadi 2.585 orang.

Total kasus positif pada pandemi Covid-19 Bandung Raya sebanyak 106.555 orang, sejak awal pagebluk hingga hari ini. Sebanyak 100.086 orang di antaranya sembuh. Semua kasus tersebar di empat wilayah, yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi.

Penurunan jumlah kasus pesti terus dikawal dengan meningkatkan pencegahan penularan kasus baru baik oleh pemerintah maupun di masyarakat. Menjalankan protokol kesehatan untuk saat ini adalah kewajiban.

Covid-19 Kota Bandung

Hingga data termutakhir (1/09/2021), jumlah kasus aktif Covid-19 Kota Bandung sebanyak 2,020 orang, sementara jumlah suspek dipantau 1,450 orang, dan kontak erat dipantau 70 orang.

Total kasus positif sejak awal pandemi hingga data termutakhir mencapai 41,658 orang. Sebanyak 38,240 orang di antaranya terkonfirmasi sembuh. Jumlah kasus meninggal sebanyak 1,398 orang.

Tercatat, ada 10 kecamatan dengan kasus konfirmasi aktif tertinggi, yaitu Coblong 126 kasus, Ujung Berung 104 kasus, Panyileukan 95 kasus, Kiaracondong 95 kasus, Sukajadi 93 kasus, Sukasari 92 kasus, Andir 89 kasus, Batununggal 86 kasus, Cibiru 80 kasus, Antapani 77 kasus.

Baca Juga: Masih Banyak Mahasiswa Belum Mendapat Vaksinasi Covid-19, termasuk di Jawa Barat
Covid-19 Kota Bandung: Kelengahan hanya akan Memicu Gelombang Ledakan Kasus Berikutnya

Covid-19 Kabupaten Bandung

Hingga Rabu, 1 September 2021, terdapat 1.129 pasien Covid-19 Kabupaten Bandung yang dirawat. Tercatat lebih dari 600 orang suspek dan kontak erat. Semua kasus Covid-19 Kabupaten Bandung tersebar di 31 kecamatan yang ada. Kecamatan yang memiliki jumlah kasus aktif lebih
dari 20 orang, yaitu:

Kecamatan Baleendah 74 kasus, Banjaran 46 kasus, Bojongsoang 59 kasus, Cicalengka 31 kasus, Cikancung 22 kasus, Cilengkrang 26 kasus, Cileunyi 91 kasus, Cimenyan 132 kasus, Ciparay 34 kasus, Dayeuhkolot 36 kasus;

Kecamatan Katapang 48 kasus; Majalaya 34 kasus, Margaasih 66 kasus, Margahayu 92 kasus, Nagreg 21 kasus, Pacet 21 kasus, Pangalengan 21 kasus, Rancaekek 86 kasus, Soreang 46 kasus.

Total positif Covid-19 Kabupaten Bandung 33.178 orang, sejak awal pagebluk hingga data termutakhir. Jumlah sembuh di antaranya sebanyak 31.443 orang, dan meninggal dunia 606 orang.

Covid-19 Kabupaten Bandung Barat

Lagi-lagi pusat data Covid-19 Kabupaten Bandung Barat tidak bisa diakses. Pusat data Covid-19 Kabupaten Bandung Barat terakhir terbuka pada 27 Agustus 2021 di mana kasus aktif Covid-19 sebanyak 737 orang, sementara jumlah suspek 53 orang, dan kontak erat 174 orang.

Total kumulatif Covid-19 Kabupaten Bandung Barat sebanyak 18.853 orang. Jumlah ini bertambah 424 orang dibandingkan data dua pekan sebelumnya. Sebanyak 17.858 orang di antaranya sembuh. Sementara kasus meninggal dunia karena Covid-19 sebanyak 258 (bertambah 17 dibandingkan data dua pekan lalu) dan meninggal karena probable 53 orang.

Covid-19 Kota Cimahi

Hingga update terakhir, 1 September 2021, konfirmasi aktif Covid-19 Kota Cimahi 86 orang. Suspek dan kontak erat lebih dari 100 kasus.

Total kasus positif sejak awal pagebluk hingga data terkini sebanyak 12.866 orang. Sebanyak 12.545 di antarnya sembuh. Kasus meninggal 235 orang, dan meninggal karena probable 35 orang.

Semua kasus Covid-19 Kota Cimahi tersebar di 3 kecamatan dan 15 kelurahan yang ada, yakni: Kelurahan Cimahi 3 kasus, Setiamanah 0 kasus, Padasuka 11 kasus, Cibeber 0 kasus, Leuwigajah 0 kasus, Utama 13 kasus, Melong 7 kasus, Cibeureum 7 kasus, Cigugur Tengah 1 kasus, Baros 3 kasus, Karangmekar 4 kasus, Pasirkaliki 3 kasus, Cibabat 10 kasus, Citeureup 15 kasus, Cipageran 9 kasus.

Editor: Redaksi

COMMENTS

//