• Berita
  • Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Dalam Dua Pekan, Kematian Bertambah 19 Kasus

Pandemi Covid-19 Bandung Raya: Dalam Dua Pekan, Kematian Bertambah 19 Kasus

Menurunnya jumlah kasus tetapi masih terdapatnya kematian menandakan bahwa pandemi Covid-19 Bandung Raya belum berakhir. Pencegahan perlu terus dilakukan.

Pengemudi ambulans bersama penggali kubur memikul peti jenazah di pemakaman Covid-19 Cikadut, Bandung, Rabu (25/8/2021). Tenaga PHL yang bertugas memikul jenazah mogok kerja karena honor belum cair. (Foto: Prima Mulia/BandungBergerak.id)

Penulis Iman Herdiana14 September 2021


BandungBergerak.id - Pusat data resmi pandemi Covid-19 Bandung Raya terus menunjukkan penurunan jumlah kasus harian. Meski demikian, kasus kematian tetap terjadi. Dalam dua pekan terakhir, korban meninggal karena Covid-19 bertambah sebanyak 19 orang.

Sementara total kasus positif Covid-19 Bandung Raya sebanyak 105.602, sejak awal pagebluk hingga data termutakhir (13/09/2021). Sebanyak 103.930 orang di antaranya sembuh. Sedangkan kasus positif aktif atau dalam perawatan sebanyak 1.347 orang.

Menurunnya jumlah kasus tetapi masih terdapatnya kematian menandakan bahwa pandemi Covid-19 Bandung Raya belum berakhir. Pencegahan perlu terus dilakukan baik oleh pemerintah maupun masyarakat.

Covid-19 Kota Bandung

Kasus positif aktif Covid-19 Kota Bandung 496 (bertambah 4 orang). Sementara jumlah suspek dipantau dan kontak erat lebih dari 400 orang. Semua kasus tersebar di 30 kecamatan yang ada di Kota Bandung.

Total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Bandung selama pagebluk mencapai 42,162 orang, 40,248 orang di antaranya sembuh, dan konfirmasi meninggal 1,418 orang (bertambah 7 orang).

Berikut ini 10 kecamatan konfirmasi aktif tertinggi di Kota Bandung: Andir 34 orang, Cibeunying Kidul 34 orang, Rancasari 32 orang, Kiaracondong 30 orang, Mandalajati 22 orang, Bandung Kidul 22 orang, Lengkong 22 orang, Bandung Kulon 21 orang, Coblong 20 orang, Cicendo 19 orang.

Baca Juga: Data Rumah Sehat di Kota Bandung 2014-2020, Masih Ada 132.405 Unit belum Berstatus Rumah Sehat di Tahun 2020
Kebun Binatang Bandung Berharap Pengunjung Taat Prokes

Covid-19 Kabupaten Bandung

Hingga 13 September 2021, terdapat 695 pasien Covid-19 Kabupaten Bandung yang dirawat (positif aktif). Tercatat kurang dari 200 orang suspek dan kontak erat. Semua kasus Covid-19 Kabupaten Bandung tersebar di 31 kecamatan yang ada. Kecamatan yang memiliki jumlah kasus aktif lebih dari 20 orang, yaitu:

Kecamatan Baleendah 34 kasus, Banjaran 37 kasus, Bojongsoang 49 kasus, Cicalengka 31 kasus, Cileunyi 60 kasus, Cimaung 26 kasus, Cimenyan 93 kasus; Kecamatan Katapang 34 kasus; Margaasih 33 kasus, Margahayu 46 kasus, Rancaekek 35 kasus, Soreang 33 kasus.

Total positif Covid-19 Kabupaten Bandung 33.506 orang, sejak awal pagebluk hingga data termutakhir. Jumlah sembuh di antaranya sebanyak 32.203 orang, dan meninggal dunia 608 orang.

Covid-19 Kabupaten Bandung Barat

Pusat data Covid-19 Kabupaten Bandung Barat hingga 13 September 2021 mencatat kasus aktif Covid-19 sebanyak 66 orang, sementara jumlah suspek 92 orang, dan kontak erat 186 orang.

Total kumulatif Covid-19 Kabupaten Bandung Barat sebanyak 19.022 orang. Sebanyak 18.892 orang di antaranya sembuh. Sementara kasus meninggal dunia karena Covid-19 sebanyak 264 orang dan meninggal karena probable 54 orang.

Covid-19 Kota Cimahi

Hingga update terakhir, 3 September 2021, konfirmasi aktif Covid-19 Kota Cimahi 90 orang. Suspek dan kontak erat lebih dari 200 kasus.

Total kasus positif sejak awal pagebluk hingga data terkini sebanyak 12.912 orang. Sebanyak 12.587 di antarnya sembuh. Kasus meninggal 235 orang, dan meninggal karena probable 35 orang.

Semua kasus Covid-19 Kota Cimahi tersebar di 3 kecamatan dan 15 kelurahan yang ada, yakni: Kelurahan Cimahi 3 kasus, Setiamanah 0 kasus, Padasuka 11 kasus, Cibeber 0 kasus, Leuwigajah 0 kasus, Utama 13 kasus, Melong 7 kasus, Cibeureum 7 kasus, Cigugur Tengah 1 kasus, Baros 3 kasus, Karangmekar 4 kasus, Pasirkaliki 3 kasus, Cibabat 10 kasus, Citeureup 15 kasus, Cipageran 9 kasus.

Editor: Redaksi

COMMENTS

//