Indonesia Terima Jutaan Dosis Vaksin Pfizer dari Amerika Serikat
Herd immunity di Indonesia masih harus menempuh jalan panjang mengingat cakupan vaksinasi Covid-19 masih rendah.
Penulis Iman Herdiana18 September 2021
BandungBergerak.id - Indonesia kembali menerima bantuan vaksin Covid-19. Kali ini, vaksin tersebut kiriman dari Amerika Serikat berupa 4,6 juta dosis vaksin Pfizer, yang disalurkan melalui kemitraan dengan Covax (Covid-19 Vaccines Global Access). Duta Besar AS untuk Indonesia, Sung Y. Kim, mengatakan pemerintah dan rakyat Amerika Serikat mendukung sepenuhnya rakyat Indonesia dalam perang melawan Covid-19.
“Kami percaya bahwa jalan keluar terbaik dari pandemi ini adalah dengan meningkatkan cakupan vaksinasi global. Bersama Pemerintah Indonesia dan mitra organisasi-organisasi masyarakat sipil, kami bekerja cepat untuk memberikan vaksin yang aman dan efektif ini kepada sebanyak mungkin orang,” kata Sung Y. Kim, dalam siaran pers, Sabtu (18/9/2021).
Amerika Serikat, lanjut Sung Y. Kim, berkomitmen untuk memimpin respons global terhadap pandemi Covid-19. Vaksinasi sebagai pencegahan Covid-19 merupakan tindakan yang benar dan akan membuat semua orang aman.
“Kami bangga dapat terus bekerja sama dengan Indonesia untuk mengakhiri pandemi ini dan membangun kembali dunia yang lebih baik,” lanjutnya.
Donasi vaksin Pfizer tersebut merupakan tambahan dari 8 juta dosis vaksin Moderna yang telah disumbangkan Amerika Serikat ke Indonesia tahun ini. Sisebutkan bahwa di tingkat global, Amerika Serikat telah mengirimkan lebih dari 130 juta vaksin Covid-19 dan ratusan juta lainnya sedang dalam pengiriman.
Amerika Serikat juga disebut sebagai donor terbesar untuk inisiatif vaksin global, Covax, yaitu inisiatif global yang dipimpin oleh Global Alliance for Vaccines and Immunization, Organisasi Kesehatan Dunia, dan lain-lain yang ditujukan untuk pemerataan akses vaksinasi Covid-19.
Selain itu, dinyatakan bahwa Amerika Serikat memberikan dukungan kepada Indonesia untuk dapat mendistribusikan vaksin secara aman dan efektif, agar vaksin sampai di fasilitas kesehatan dengan cepat, membantu pelatihan tenaga kesehatan, dan mendorong masyarakat untuk divaksinasi.
Sejak awal pandemi, Pemerintah AS telah memberikan komitmen lebih dari 77 juta dolar untuk mendukung respons Covid-19 di Indonesia. Amerika Serikat bekerja sama erat dengan Indonesia untuk mempercepat deteksi dan pelacakan kasus, meningkatkan kapasitas laboratorium, surveilans penyakit, kemampuan respons cepat Covid-19, serta memastikan lebih banyak orang mengetahui apa yang harus dilakukan untuk melindungi diri mereka dan orang lain.
“Sejak bulan Maret 2020, dukungan kami telah menjangkau 165 juta orang di Indonesia—angka ini merupakan 60 persen jumlah penduduk Indonesia. Amerika Serikat telah membantu sekitar 43.000 tenaga kesehatan garis depan dan memperkuat kemampuan lebih dari 1.300 rumah sakit dan klinik di seluruh Indonesia,” paparnya.
Ia menambahkan, pihaknya terus berkomitmen untuk bermitra dengan pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam menyelamatkan jiwa dan berupaya menuju dibukanya kembali perekonomian Indonesia secara aman.
Baca Juga: Setahun Pandemi Covid-19 di Bandung, Vaksinasi Merata Jadi Kunci
Ilmuwan Dunia Mendeteksi Varian Baru Mirip Delta, Vaksinasi Covid-19 Perlu semakin Dipercepat
Diplomasi Vaksin
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi menyatakan donasi vaksin Pfizer tersebut tak lepas dari diplomasi pemerintah Indonesia untuk mengamankan stok vaksin Covid-19 untuk kebutuhan program vaksinasi nasional. Selain mendapat bantuan vaksin dari Amerika Serikat, Indonesia juga memperoleh donasi vaksin dari Pemerintah Prancis melalui mekanisme berbagi dosis atau dose-sharing.
“Atas nama pemerintah Indonesia dan rakyat Indonesia saya ingin mengucapkan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada Amerika Serikat dan Prancis. Terima kasih atas persahabatan dan solidaritasnya,” ujar Menlu RI, Retno Marsudi, dalam keterangan pers virtual, Jumat (17/09/2021).
Retno menggarisbawahi pentingnya ketibaan vaksin dose-sharing dari kedua negara sahabat tersebut dalam upaya penanganan pandemi global.
“Terus berdatangannya vaksin dari jalur dose-sharing ini membuktikan bahwa upaya diplomasi vaksin Indonesia untuk menggalang solidaritas global memberikan manfaat yang nyata bagi rakyat,” ujarnya.
Secara rinci, Menlu RI menjelaskan bahwa sejak Kamis (16/09/2021), Indonesia telah menerima dukungan dose-sharing vaksin Pfizer dari Pemerintah AS sebanyak 2.632.500 dosis melalui jalur Covax Facility. Vaksin dikirim dalam dua tahap, yaitu pada 16 September sejumlah 877.500 dan pada tanggal 17 September 1.755.000 dosis,
Pengiriman ini merupakan bagian dari 4.644.900 dosis tambahan dukungan dari AS melalui mekanisme dose-sharing. Selanjutnya, pengiriman tahap ketiga sebesar 1.140.750 dosis direncanakan akan tiba pada tanggal 19 September dan tahap keempatnya sebesar 871.650 akan tiba pada tanggal 23 September mendatang.
“Kalau kita tambahkan semuanya dengan dukungan sebelumnya dari Amerika Serikat berupa vaksin Moderna yang sudah tiba di Indonesia sebesar 8.000.160 dosis, maka dukungan dose-sharing Pemerintah Amerika Serikat, yang berarti Moderna dan Pfizer, seluruhnya akan berjumlah 12.645.060 dosis,” imbuhnya.
Vaksin AstraZeneca dari Prancis
Selain dari Pemerintah AS, Indonesia juga menerima 968.360 dosis vaksin AstraZeneca dukungan dari Pemerintah Prancis melalui jalur Covax Facility, Kamis (17/09/2021). Ini merupakan pengiriman tahap kedua dari total komitmen dukungan sejumlah tiga juta dosis vaksin dari negara tersebut. Hingga saat ini, total dose-sharing yang sudah diterima dari Prancis adalah 1.327.060 dosis.
“Dose-sharing dari Amerika Serikat dan Prancis ini selain mencerminkan kuatnya kemitraan Indonesia dengan Amerika Serikat dan Prancis, juga merupakan wujud komitmen semua negara untuk terus berkolaborasi menghadapi pandemi ini,” pungkas Retno Marsudi.
Hingga 16 September 2021, covid19.go.id mencatat 37 per 100 penduduk Indonesia sasaran vaksinasi telah mendapatkan setidaknya satu suntikan vaksin Covid-19. Jumlah dosis pertama yang telah disuntikkan adalah 76.153.487 dosis atau 36,57 persen dari total sasaran vaksinasi, sedangkan total vaksinasi dosis kedua yang telah diberikan adalah 43.484.971 dosis atau 20,88 persen.
Sementara bandung.go.id pada tanggal yang sama mencatat, total warga Bandung yang sudah mendapatkan vaksin dosis 1 sebanyak 1.461.720 orang, vaksin dosis 2 sebanyak 946.207 orang, dan vaksin dosis 3 sebanyak 18.549 orang.
Sebagai catatan, sebanyak 70 persen dari total penduduk Indonesia (250 juta jiwa) harus tervaksin untuk mencapai kekebalan komunal (herd immunity). Dengan cakupan vaksinasi saat ini, kekebalan komunal Covid-19 di Indonesia masih harus menempuh jalan panjang.