• Narasi
  • PERSIB BANDUNG VS TIMNAS YUGOSLAVIA #1: Hujan Gol di Laga Pembuka

PERSIB BANDUNG VS TIMNAS YUGOSLAVIA #1: Hujan Gol di Laga Pembuka

Persib Bandung memiliki peluang lewat aksi Witarsa yang berhasil memanfaatkan umpan dari Timisela. Sayang bola hanya melewati gawang Yugoslavia.

Audi Maulana Yusuf

Mahasiswa Sejarah Peradaban Islam UIN SGD Bandung.

Skuad Timnas Yugoslavia dan Persib Bandung melakukan foto bersama (Sumber: Koran Java Bode terbitan 24 Agustus 1953)

4 November 2022


BandungBergerak.idPada periode tahun 1950-an, Persib Bandung tercatat sempat melakoni uji coba dengan Timnas Yugolasvia sebanyak dua kali, yakni tahun 1953 dan 1956. Sepertinya saya akan membagi tulisan ini menjadi dua bagian harapannya agar para pembaca dapat menikmati pembahasan uji coba ini secara utuh. Maka dari itu pada tulisan ini saya hanya menyuguhkan pertandingan uji coba di tahun 1953 terlebih dahulu.

Pada awalnya Timnas Yugoslavia akan datang ke Indonesia untuk melakukan uji coba di bulan Juli 1953. Namun hal itu urung terlaksana karena Timnas Yugoslavia di tanggal 26 Juli, bulan September dan bulan Desember 1953 harus mengikuti babak kualifikasi Piala Dunia 1954 zona Eropa Tengah. Maka dari itu ketua Persatuan Sepakbola Yugoslavia melalui kedutaan Luar Negeri Indonesia di Roma, memberikan kabar kepada PSSI bahwa Yugoslavia tidak bisa hadir untuk melakukan uji coba di Indonesia.

Namun pada akhirnya mereka menyanggupi untuk datang ke Indonesia satu bulan setelahnya yakni di bulan Agustus. Menurut sumber yang sama, berdasarkan kabar kawat yang diterima PSSI dari Roma, mereka menyanggupi Yugoslavia datang dengan tujuan Goodwill Mission dengan harapan pertandingan-pertandingan Yugoslavia di Indonesia bukan hanya kunjungan olahraga biasa. Padahal pada awalnya PSSI sudah merencanakan rencana kedua untuk mencari lawan terdekat untuk mengganti Yugoslavia, yakni Swedia.

Mengenal Timnas Yugoslavia

Timnas Yugoslavia selama di Indonesia, diagendakan untuk melakoni beberapa uji coba dengan tim-tim di pulau Jawa lainnya yaitu Persib Bandung pada 23 Agustus 1953 yang berlangsung di Lapangan Ikada Jakarta; 26 Agustus melawan Persibaja (kini Persebaya) di Surabaya; 29 Agustus melawan kes. PSSI Djawa Tengah di Semarang; 30 Agustus kembali ke Jakarta untuk melakoni laga uji coba dengan Persidja; dan ditutup 2 September melawan kes. PSSI.

Koran Java Bode terbitan 22 Agustus 1953, memberitakan bahwa sebenarnya tim Yugoslavia yang berlaga untuk tour di Indonesia kali ini tidak semuanya jebolan Olimpiade Helsinki 1952, melainkan pemain-pemain muda baru yang disiapkan untuk regenerasi mendatang. Para pemain yang diboyong kali ini terdiri dari umur 19-24 tahun, walaupun demikian syarat masuk ke tim ini tentu saja berat. Setiap pemain harus memiliki bakat yang diperlukan. Maka anak-anak dalam tim ini, menurut Dr. Andrejevic (Presiden Komite Internasional) adalah para pemain kelas satu dan mereka berharap dapat menunjukkan sepak bola yang baik selama di Indonesia.

Berikut para pemain dan staff Timnas Yugoslavia yang diboyong ke Indonesia: penjaga gawang, S. Krivokuca, dan D.Anoic; barisan belakang, Z. Jurick, I. Biograduc, dan Lazarevzki; pemain tengah, R. Borozaiv, V. Klaig, S. Davidiovio, dan A.Ivos; pemain depan, T.Ogjanov, S. Jocio, A. Rudinjki, Milutinovic, Yeselinovic, Pasic, Ognjanovic, dan Jujic. Pelatih, A.Tirnanic dan T.Pegonik. Ofisial lainnya adalah V. Ragonajec selaku wakil presiden F.A Yugoslavia. Jika melihat komposisi pemain Timnas Yugoslavia ada dua orang yang sempat bermain di Olimpiade Helsinki salah satunya yakni T.Ogjanov.

Untuk pertandingan pembuka tur Timnas Yugoslavia di Indonesia ini, PSSI membuka pembelian tiket untuk pertandingan Persib Bandung vs Timnas Yugoslavia dua hari sebelum kick off. Tiket untuk seluruh pertandingan yang bermain di Jakarta hanya dijual di Stadion Ikada itu pun dibagi ke dalam dua sesi yakni sesi pertama di jam 8-12 siang dan di sesi kedua dimulai pukul 4-8 sore. Kapasitas Tribun Barat dan Timur direncanakan menampung 10.000 orang sementara di tribun berdiri disiapkan tiket 30.000 orang. Untuk tiket dijual dengan harga yang bervariasi seperti tribun duduk dibanderol dengan harga 40 ribu rupiah sementara untuk tribun berdiri dikenakan biaya 15 ribu rupiah.

Jalannya Pertandingan Persib Bandung vs Timnas Yugoslavia

Pada pertandingan pertama tur Yugoslavia di Indonesia, para pemain Persib Bandung terlihat agak ragu dan gugup, mereka seolah-olah bermain tidak nyaman. Pertandingan baru berjalan 5 menit, pemain depan Yugoslavia Milutinovic berhasil menjebol gawang Sulaksono lewat sepakan kerasnya, 1-0 untuk keunggulan Yugoslavia. Tak berselang lama tepatnya di menit kedelapan, pemain belakang Persib Bandung yakni Jaja melakukan handsball di dalam kotak penalti. Tendangan penalti pertama dari Timnas Yugoslavia dimanfaatkan dengan baik oleh Jocic menembus sisi kiri gawang Sulaksono tanpa bisa diantisipasi, gol penalti ini menggenapkan skor sementara menjadi 2-0.

Walaupun di atas kertas Timnas Yugoslavia unggul, namun mereka tidak mengaggap remeh pertandingan ini. Menit ke-17, para pemain Yugoslavia menampilkan permainan cepatnya. Pasic berada di pojok lapangan mencoba memberikan crossing ke kotak penalti. Bola yang tidak bisa diraih oleh striker bisa dimanfaatkan oleh pemain sayap kanan Yugoslavia yakni Ogjanov, dengan mudah bola Ogjanov berhasil menjebol gawang Persib untuk memperbesar keunggulan menjadi 3-0 dalam kurun waktu kurang dari 20 menit.

Pada menit ke-25 Sulaksono melakukan kesalahan, ia mencoba memberikan bola ke pojok kanan bawah. Namun tidak ada bek Persib Bandung yang mencoba menjemput bola tersebut sebelum akhirnya dimanfaatkan dengan baik oleh Ogjanov yang berhasil menempatkan bola ke pojok kiri gawang Persib Bandung, skor sementara 4-0. Nampaknya Ogajnov yang merupakan pemain jebolan Olimpiade Helsinki ini benar-benar memberikan pelajaran berharga untuk skuad Maung Bandung.

Tak lama berselang sekitar menit ke-33, Timnas Yugoslavia kembali mendapatkan penalti kedua setelah pemain belakang Persib Bandung kedapatan melakukan handsball kembali di dalam kotak penalti. Gawang Sulaksono kemasukkan gol kelimanya melalui tendangan penalti (5-0).

Persib memang masih banyak kekurangannya dibandingkan pemain-pemain Yugoslavia, tetapi mereka tidak menyerah begitu saja. Sebelum turun minum skuad Maung Bandung mendapatkan hadiah tendangan penalti setelah pemain mereka dilanggar oleh pemain belakang Yugoslavia. Jaja dengan percaya dirinya mengeksekusi tendangan penalti ke kanan bawah gawang Krivakuca. Lewat gol ini ia langsung membayar kesalahan handsball-nya di awal-awal babak pertama tadi. Dua menit kemudian pengadil lapangan yang bertugas yakni Sarim meniup peluitnya menutup babak pertama dengan skor sementara 5-1 untuk keunggulan Timnas Yugoslavia.

Baca Juga: Persib di antara Reruntuhan Anyer Dalam
Keterpurukan Persib yang Terlihat Samar di Masa Silam
Ketika Bobotoh Menggugat Pengelolaan Klub Kesayangan Mereka

Suasana ruang ganti Timnas Yugoslavia ketika bersua dengan Persib Bandung di Lapangan Ikada Jakarta, foto jepretan Muller. (Sumber: Koran Java Bode terbitan 24 Agustus 1953)
Suasana ruang ganti Timnas Yugoslavia ketika bersua dengan Persib Bandung di Lapangan Ikada Jakarta, foto jepretan Muller. (Sumber: Koran Java Bode terbitan 24 Agustus 1953)

Istirahat babak pertama selesai, wasit meniup peluit tanda dimulainya babak kedua, skuad Maung Bandung langsung tancap gas belajar dari kesalahannya di babak pertama. Namun sayang ketika mereka keasyikan menyerang, di menit ke-9 babak kedua Persib Bandung harus kebobolan lagi lewat aksi Ogjanov yang berhasil memberikan assist kepada Milutinovic untuk memanfaatkannya menjadi gol keenam Yugoslavia yang bersarang ke gawang Persib Bandung (6-1). Yugoslavia terus menerus mencoba untuk menyerang Persib, tak lama pemain Yugoslavia melakukan tendangan keras ke gawang Persib Bandung, beruntung bola tersebut masih mengenai mistar gawang Sulaksono.

Persib sebenarnya memiliki peluang lewat aksi Witarsa yang berhasil memanfaatkan umpan enak dari Timisela. Namun sayang bolanya hanya melewati gawang Yugoslavia. Lima belas menit sebelum pertandingan berakhir, Yugoslavia mendapatkan momentum dari tendangan bebas. Pasic pemain sayap kiri Yugoslavia yang menjadi eksekutor tendangan bebas berhasil menempatkan bola dengan sempurna ke gawang Sulaksono yang membesarkan skor menjadi 7-1.

Pascakebobolan gol ketujuh di lima belas menit akhir pertandingan. Para pemain Persib Bandung mengalami kelelahan. Hal ini tentunya dimanfaatkan oleh para pemain Yugoslavia yakni Veselinovic yang berhasil melakukan sepakan keras melewati pertahanan Persib Bandung. Nampaknya gol tersebut menjadi gol terakhir di pertandingan uji coba ini. Skuad Maung Bandung harus mengakui keunggulan Timnas Yugoslavia di Lapangan Ikada, Jakarta dengan skor akhir 8-1. Setelah pertandingan ini Timnas Yugoslavia langsung berangkat menuju Surabaya untuk melakoni uji coba keduanya menghadapi Persibaja Surabaya.

Editor: Iman Herdiana

COMMENTS

//