Potensi Ilmu Fisika dalam Pengembangan Video Game
Ilmu fisika tidak hanya berfungsi untuk membuat game nampak realistis, namun juga dapat berguna dalam menambah keseruan dan kesenangan dalam video game.
Johanes Fernandi
Mahsiswa, tinggal di Bandung
25 Januari 2023
BandungBergerak.id - Siapa di antara kita yang tidak mengenal game Angry Bird, Flappy Bird, Call of Duty, Grand Theft Auto (GTA), hingga Player Unknown Battleground (PUBG) yang pernah populer beberapa tahun lalu? Pastinya sebagian besar dari kita setidaknya mengenal salah satu judul dari permainan video game di atas.
Permainan video game, atau yang lebih dikenal oleh khalayak umum sebagai gim atau game saja, merupakan sarana hiburan yang sudah melekat dalam kehidupan manusia sehari-hari pada masa kini. Tidak terbatas usia, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa memainkan sebuah video game dalam kesehariannya, baik itu untuk menghibur diri atau sekadar melepas penat dan stres, bahkan kini menjadi sebuah hobi atau pekerjaan bagi sebagian orang.
Hingga saat ini, permainan video game sudah berkembang jauh dari pertama kali dibuat. Dimulai dari sebuah game dengan dua dimensi (2D), seperti game arcade, contohnya Pong atau RPG (Role Playing Game) seperti Final Fantasy atau Suikoden, hingga muncul game tiga dimensi (3D) yang mirip seperti dunia nyata dengan berkembangnya teknologi VR (Virtual Reality) seperti VR Chat dan yang lainnya. Semua hal tersebut dapat terwujud oleh berkembangnya teknologi serta ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh manusia. Salah satu yang berperan cukup besar dalam pengembangan video game tersebut adalah ilmu fisika.
Fisika merupakan suatu cabang ilmu yang mempelajari tentang bagaimana cara kerja serta proses yang terjadi pada alam semesta. Sekilas melalui pengertian di atas, fisika dan video game merupakan dua kata yang tidak memiliki kaitan antara satu dengan yang lainnya. Namun, anggapan tersebut salah.
Nyatanya, ilmu fisika berperan penting dalam pengembangan sebuah video game. Banyak konsep-konsep fisika yang digunakan dalam pembuatan dan pengembangan sebuah game, beberapa di antaranya seperti konsep vektor dan gravitasi dalam game Angry Bird, konsep gravitasi dan gaya gesek dalam game PUBG dan Fortnite. Sehingga, dapat terlihat bahwa ilmu fisika dapat memiliki potensi untuk digunakan dalam pengembangan sebuah video game. Potensi tersebut di antaranya membuat game sebagai sarana pembelajaran yang menarik, membuat game menjadi lebih menarik dan seru untuk dimainkan, dan sebagai bentuk simulasi atau penelitian yang menyenangkan.
Membuat Game sebagai Sarana Pembelajaran yang Menarik
Menurut pandangan sebagian orang, kata fisika terdengar menakutkan, terutama bagi sebagian besar orang yang sedang berada di bangku pendidikan. Hal tersebut dikarenakan di dalam fisika terdapat banyak sekali rumus yang sulit serta membingungkan. Akibatnya cukup banyak orang yang tidak tertarik dan menjauhi untuk belajar fisika. Padahal, sesungguhnya belajar fisika itu menyenangkan dan mudah untuk dimengerti apabila cara untuk mempelajari fisika dapat dilakukan dengan cara yang menarik dan menyenangkan.
Jika seseorang disuruh untuk memilih antara belajar fisika atau bermain game, pastinya sebagian besar orang akan memilih untuk bermain game. Alasannya mudah, karena game lebih menyenangkan dan menghibur daripada harus pusing memikirkan rumus fisika. Oleh karena itu, bisakah kita membuat sebuah game yang selain menghibur juga dapat untuk mempermudah orang untuk belajar fisika dengan menarik dan menyenangkan? Jawabannya adalah tentu kita bisa.
Ada cukup banyak game yang saat ini mulai mengemas fisika dalam sebuah permainan video game, contohnya Paper Toss, Brain it On, bahkan game populer yang dimainkan semua umur buatan Mojang Studios, yaitu Minecraft. Di balik game kotak-kotak ini, ternyata terdapat banyak sekali penerapan dari konsep fisika yang mendekati atau cukup akurat dengan dunia nyata. Contohnya, gerak parabola dari sebuah panah yang dilesatkan ke udara yang jika kita hitung dengan perhitungan manual dan sesuai percobaan di dalam game tersebut, maka hasil yang didapatkan tidak berbeda jauh. Bahkan kita dapat belajar konsep elektronika dasar dalam game tersebut di mana terdapat sebuah mekanisme listrik sederhana yang dapat dibuat sesuai kreativitas pemainnya.
Beberapa game yang sudah disebutkan di atas memiliki berbagai konsep fisika nyata sesuai dengan dunia asli kita dikarenakan sebuah teknologi physics engine, di mana dalam teknologi tersebut termuat program yang terdiri dari modul-modul fisika nyata yang dapat diimplementasikan ke dalam sebuah program game. Hal ini menjadi bukti bahwa ilmu fisika memiliki potensi sebagai sarana belajar yang menarik dan menyenangkan.
Membuat Game Menjadi Lebih Seru dan Menyenangkan
Pernahkan kalian memainkan sebuah game simulasi seperti Microsoft Flight Simulator, Farming Simulator, serta game simulasi lainnya? Atau pernahkan kalian merasa takjub dan kagum akan betapa realistisnya sebuah game yang kalian mainkan, di mana seolah-olah kalianlah yang berperan dalam game itu karena seperti berada dalam dunia nyata di kehidupan kita sehari-harinya. Jika iya, maka kita sudah menyaksikan dan merasakan betapa sudah berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan yang dapat diterapkan manusia dari dunia nyata ke dalam sebuah game.
Game-game simulasi merupakan beberapa game realistis yang tentunya menerapkan fisika. Bagaimana tidak, bayangkan jika game simulasi di atas seperti Microsoft Flight Simulator yang merupakan sebuah game simulasi pesawat terbang, tidak menerapkan ilmu fisika di dalamnya. Tentu game tersebut tidak akan berjalan sebagaimana mestinya, misalnya pesawat dapat terbang ke luar angkasa atau pesawat dapat menembus awan tanpa adanya gangguan. Tentunya sebagai game bertema atau bergenre simulasi tidak akan seru apabila tidak sesuai dengan dunia nyata. Kemudian contoh lainnya adalah game bertema perang seperti Call of Duty atau Player Unknown Battleground (PUBG). Bayangkan ketika kalian menggunakan kendaraan lapis baja seperti tank di suatu wilayah, lalu tank yang kalian gunakan ditembaki oleh musuh dengan peluru biasa yang kemudian tank kalian meledak dalam waktu singkat. Tentunya kalian akan merasa kesal karena seharusnya tank yang merupakan kendaraan lapis baja tidak dapat meledak begitu saja dengan peluru biasa yang bahkan tidak dapat menembus atau menggoresnya. Hal ini tentu akan mengganggu keseruan kalian dalam bermain sebuah video game.
Oleh karena itu, dengan melihat contoh atau ilustrasi di atas kita dapat melihat bahwa unsur ilmu fisika yang dimasukan ke dalam sebuah game tidak hanya berfungsi untuk membuat game tersebut nampak realistis, namun juga dapat berpotensi untuk berguna dalam menambah keseruan dan kesenangan dalam bermain sebuah video game.
Baca Juga: Kebijakan Menaikkan Tarif Parkir di Kota Bandung untuk Siapa?
Potret Kebiasaan Merokok di Kalangan Remaja Indonesia dari Lensa Sosial
Gairah Inovasi Ramah Lingkungan di Itenas dan Unpas
Bentuk Simulasi atau Penelitian yang Menyenangkan
Sebelumnya telah diketahui bahwa ilmu fisika berpotensi digunakan dalam pengembangan sebuah video game sebagai sarana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi semua orang, seperti game Minecraft buatan Mojang Studios, lalu ilmu fisika juga berpotensi dalam pembuatan sebuah video game yang lebih seru dan menyenangkan seperti game simulasi pesawat terbang, yaitu Microsoft Flight Simulator.
Potensi ilmu fisika pada pembuatan sebuah video game tidak berhenti sampai di sini saja, melainkan ada satu potensi lagi yang dapat dimanfaatkan atau digunakan dalam pengembangan sebuah video game, yaitu sebagai bentuk simulasi atau penelitian ilmu fisika yang menyenangkan.
Mendengar kata simulasi atau penelitian, tentunya yang akan terlintas di kepala sebagian orang adalah sesuatu yang serius dan tidak boleh main-main. Memang pernyataan tersebut ada benarnya, namun tentunya hal tersebut akan membuat kita cepat bosan atau jenuh, sehingga tidak ada salahnya melakukan simulasi atau penelitian dengan cara yang menyenangkan.
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, di masa kini terdapat sebuah teknologi yang disebut dengan physics engine yang merupakan sebuah teknologi berisi program-program yang memuat modul-modul fisika sesuai dengan dunia nyata atau aslinya. Sehingga tidak mustahil bagi kita untuk dapat mengembangkan sebuah game yang dapat menjadi simulasi atau penelitian sederhana yang dapat dilakukan di rumah atau di mana saja dengan menyenangkan. Contohnya adalah sebuah permainan video game dengan judul Universe Sandbox.
Universe Sandbox merupakan sebuah software aplikasi simulasi luar angkasa berbasis video game yang menggunakan ilmu fisika asli atau sungguhan sesuai dengan dunia nyata yang dapat menyimulasikan cara kerja luar angkasa dengan detail dan cukup akurat yang memuat gravitasi, suhu, dan lainnya. Melalui game ini, kita dapat melihat simulasi dari pergerakan planet-planet dalam tata surya kita dengan cukup akurat serta melakukan penelitian sederhana mengenai orbit pergerakan antar planet terhadap matahari dengan menyenangkan, sehingga tentu saja tidak membuat kita cepat bosan.
Selain itu, ada banyak sekali simulasi fisika berbasis situs online yang dapat diakses di mana saja oleh semua orang. Sehingga dengan melihat hal tersebut, bukan tidak mungkin atau mustahil bagi kita untuk dapat membuat atau mengembangkan sebuah game yang memuat simulasi fisika sebgai bagian dari ceritanya, misalnya game bergenre misteri yang memposisikan pemainnya sebagai detektif yang harus memecahkan sebuah kasus dengan melakukan simulasi atau percobaan fisika atau sebuah game. Dalam game ini kita diposisikan menjadi seorang peneliti yang bertugas menemukan suatu hal yang baru. Hal tersebut mungkin dapat terwujud di masa yang akan datang mengingat teknologi dan ilmu pengetahuan terus berkembang. Terlebih teknologi virtual reality yang terus berkembang sekarang, di masa yang akan datang dapat digunakan untuk melakukan simulasi secara nyata dengan lebih baik lagi.
Ada begitu banyak sekali potensi dari ilmu fisika untuk dapat digunakan dalam pengembangan sebuah video game seperti membuat permainan video game menjadi sebuah sarana pembelajaran yang menarik, membuat permainan video game menjadi lebih seru dan menyenangkan untuk dimainkan, serta membuat permainan video game dapat menjadi sarana simulasi atau penelitian dalam hal ini, yaitu ilmu fisika.
Untuk saat ini, game-game yang menggunakan konsep ilmu fisika dalam pengembangannya sudah mulai banyak dilakukan, namun masih sedikit yang menggunakan potensi tersebut secara maksimal, terutama untuk game-game lokal di Indonesia. Dengan melihat perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang sudah berkembang jauh sekarang ini, bukan tidak mungkin di masa yang akan datang ilmu fisika akan digunakan secara maksimal dalam pengembangan video game sehingga dapat bermanfaat bagi semua orang.