• Kampus
  • Penting bagi Peserta UTBK SNBT Memperhatikan Waktu Ujian

Penting bagi Peserta UTBK SNBT Memperhatikan Waktu Ujian

Panitia tidak akan mentolelir keterlambatan peserta UTBK SNBT. Peserta terlambat tidak akan diperbolehkan masuk jika ujian sudah berlangsung.

Pelaksanaan UTBK SNBT di kampus ITB, Kota Bandung, 2023. (Foto Ilustrasi: ITB)

Penulis Iman Herdiana9 Mei 2023


BandungBergerak.idSebanyak 11.320 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2023 di Pusat UTBK Universitas Padjadjaran (Unpad), Jatinangor. Peserta diingatkan agar tidak datang terlambat ke lokasi ujian.

Rektor Unpad Rina Indiastuti mengingatkan agar peserta UTBK SNBT 2023 untuk mematuhi peraturan dan instruksi selama mengikuti ujian, khususnya mengenai disiplin waktu ujian. Hal ini disampaikan mengingat masih ada peserta yang terlambat datang ke lokasi ujian.

“Keterlambatan masih ada yang ditemukan saat pelaksanaan UTBK-SNBT 2023 di Unpad. Mohon lihat waktu ujian dan satu jam sebelumnya harus sudah di lokasi,” kata Rektor, saat melakukan monitoring pelaksaan UTBK-SNBT 2023 di Pusat UTBK Unpad, Jatinangor, dikutip dari laman Unpad, Selasa (9/5/2023).

Pelaksanaan UTBK SNBT 2023 digelar dalam dua gelombang, yaitu gelombang I 8 – 13 Mei serta gelombang II 22 – 24 Mei 2023. Peserta harus sudah masuk ruangan pukul 6.45 WIB untuk sesi pagi dan 12.30 WIB untuk sesi siang. Peserta diharapkan bisa datang ke lokasi maksimal satu jam sebelum waktu memasuki ruangan.

Hal ini dilakukan mengingat peserta akan menjalani pemeriksaan dokumen, pemindaian metal detector, dan body checking untuk memeriksa apakah ada alat-alat yang bisa dilakukan untuk kecurangan atau tidak.

“Panitia tidak menoleransi keterlambatan,” kata Rektor.

Koordinator pelaksana UTBK SNBT Unpad Inu Isnaeni Sidiq menambahkan pentingnya bagi peserta untuk menaati aturan termasuk soal waktu. Jika ujian sudah berlangsung, peserta yang terlambat tidak diperkenankan mengikuti ujian.

“Karena kalau untuk kebijakan dari pusat sendiri memang tidak diberikan toleransi apapun untuk keterlambatan,” kata Inu.

Inu juga mengingatkan peserta untuk tidak lupa dalam persiapan dokumen ujian. Sebaiknya, dokumen sudah disiapkan setidaknya satu hari sebelumnya sehingga tidak ada yang tertinggal.

“Selain itu jaga kesehatan. Pastikan juga untuk mengecek lokasi satu hari sebelum hari ujian,” imbuhnya.

Materi Ujian

Perlu diperhatikan sistem UTBK SNBT 2023 memiliki perubahan, khususnya di materi soal yang diujikan. Karena itu, peserta betul-betul mengikuti instruksi, baik yang ada di dokumen maupun dari pengawas.

“Jadi kalau ada masalah segera disampaikan ke panitia,” terang Rektor Unpad Rina Indiastuti.

Bagi peserta UTBK SNBT yang memilh Unpad sebagai perguruan tinggi tujuan, Rektor mengharapkan agar ujian ini dapat dimanfaatkan maksimal. Berbagai persiapan wajib dilakukan.

“Jangan terlambat, berdoa, ikuti semua petunjuk, dan lakukan yang terbaik karena untuk mendapatkan kursi di Unpad sangat ketat persaingannya,” kata Rektor.

Rektor melanjutkan, Unpad sendiri menjadi Pusat Pengembangan UTBK di tingkat nasional. Perubahan yang terjadi di sistem soal akan memerlukan penyesuaian di beberapa aspek, di antaranya dasbor soal hingga waktu ujian. Hal ini masih dapat dikelola dengan baik oleh tim Unpad.

“Mudah-mudahan implementasi sistem itu bisa berjalan dan dikelola dengan baik oleh tim Unpad sampai akhir pelaksanaan UTBK SNBT,” pungkasnya.

Baca Juga: Kiat-kiat Menyiasati UTBK SNBT 2023
Pahami Perbedaan Mekanisme UTBK SNBT Tahun 2023
Setiap Tahunnya Persaingan Memperebutkan Program Beasiswa IISMA semakin Ketat

UTBK SNBT Unpad Dilaksanakan di 33 Ruangan

Koordinator pelaksana UTBK-SNBT Unpad Inu Isnaeni Sidiq mengatakan, pelaksanaan UTBK hari pertama di Unpad berlangsung lancar. Unpad sudah mengantisipasi sejumlah kendala sehingga proses ujian berjalan baik.

“Alhamdulillah lancar untuk di sesi pertama berjalan dengan sangat baik,” ungkap Inu.

Di Unpad, UTBK SNBT dilaksanakan di 33 ruangan di sejumlah lokasi, yaitu enam ruangan di Fakultas Kedokteran, dua ruangan di Fakultas Kedokteran Gigi, empat ruangan di Fakultas Keperawatan, empat ruangan di Fakultas MIPA, dua ruangan di Fakultas Farmasi, 12 ruangan di PPBS, dan tiga ruangan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Diungkapkan Inu, Unpad telah menyiapkan pengawas dengan rasio satu pengawas untuk 20 peserta. Selain itu, Unpad pun telah mengantisipasi potensi adanya berbagai pelanggaran.

“Sudah banyak yang dilakukan terutama di pemeriksaan di awal. Jadi ada pemeriksaan berlapis oleh tim keamanan khususnya oleh Menwa,” terang Inu.

Lebih lanjut Inu mengungkapkan bahwa di Unpad, tidak ditemukan pelanggaran di ujian hari pertama. Jika terjadi pelanggaran, panitia pun sudah menyiapkan prosedur, yaitu peserta yang melakukan pelanggaran akan dicatat dan dilakukan penandatanganan berita acara.

“Nanti kami akan berikan ke pusat untuk diberikan sanksi,” jelasnya.

Editor: Redaksi

COMMENTS

//