UI Dapat Dana Abadi Rp 50 Miliar untuk Beasiswa Biaya Operasional Pendidikan
Rektor Ari Kuncoro mengatakan peristiwa ini pertama kali dalam sejarah di mana UI menerima donasi sejumlah Rp 50 miliar sebagai dana abadi.
Penulis Iman Herdiana25 Oktober 2021
BandungBergerak.id - Universitas Indonesia (UI) mendapatkan dana abadi sebesar Rp 50 miliar dari Direktur Utama PT Bayan Resources Tbk, Low Tuck Kwong. Hasil pengelolaan investasi dana abadi ini akan dipergunakan sebagai beasiswa Biaya Operasional Pendidikan.
Penyerahan dana abadi dilakukan lewat penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama (NKB) yang dilakukan Kamis (21/10/2021). Penandatanganan dilakukan Rektor UI Ari Kuncoro, Low Tuck Kwong yang dalam kesempatan tersebut diwakili oleh Ketua Umum Purnomo Yusgiantoro Center, Filda Citra Yusgiantoro.
Hal ini menandai kerja sama awal di antara kedua institusi tersebut untuk berkolaborasi dalam upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan kompetensi anak bangsa di dunia pendidikan.
Dana tersebut diserahkan melalui Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) kepada mahasiswa dalam bentuk Biaya Operasional Pendidikan yang merupakan komponen biaya untuk keperluan operasional penyelenggaraan kegiatan tri dharma perguruan tinggi.
Rektor Ari Kuncoro mengapresiasi philantropis yang telah menyumbang dana abadi untuk Universitas Indonesia. Menurutnya, peristiwa ini yang pertama kali dalam sejarah di mana UI menerima donasi sejumlah Rp 50 miliar sebagai dana abadi yang hasil pengelolaannya dipergunakan sebagai beasiswa Biaya Operasional Pendidikan.
“Kolaborasi ini merupakan langkah awal dari sinergi dengan berbagai mitra kolaborator yang sejalan dengan visi UI, dalam rangka membangun kompetensi mahasiswa dan menciptakan lulusan yang berintelektualitas tinggi, berbudi luhur, serta mampu bersaing secara global,” ujarnya, mengutip laman resmi UI, Senin (25/10/2021).
Penyediaan beasiswa dana pendidikan itu diharapkan memberi kesempatan bagi mahasiswa UI dalam meningkatkan personal skills, kreativitas, etika, inovasi, dan kewirausahaan mereka. Ari Kuncoro juga berharap kerja sama ini dapat memiliki daya ungkit yang tidak hanya bermanfaat bagi perwujudan kerja sama kedua belah pihak, namun juga turut berperan dalam upaya peningkatan kualitas SDM dan kompetensi anak bangsa di dunia pendidikan.
Baca Juga: Selain Beasiswa BNI, Itenas Bandung Menyediakan Beragam Beasiswa untuk Mahasiswanya
Lebih dari 2.000 Orang Lolos Beasiswa Pendidikan Indonesia, Berikut ini Alur Pencairannya
Daftar Kampus di Jawa Barat Tujuan Beasiswa LPDP Reguler 2021
Sementara itu, Filda Citra Yusgiantoro mengatakan tujuan utama pemberian beasiswa dana pendidikan ini adalah untuk meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan. Pendidikan adalah alat pembuat perubahan yang sangat powerful untuk memecahkan banyak masalah di masyarakat.
“Pendidikan juga membuat generasi muda dapat lebih mengekspresikan dirinya dan berbuat banyak hal yang menginspirasi,” ujarnya mewakili pidato sambutan Low Tuck Kwong.
Disebutkan bahwa beasiswa serupa telah diberikan ke banyak universitas di Asean, di antaranya adalah universitas di Filipina, Singapura, dan kini di Indonesia.
“Dalam hal ini Dato (Low Tuck Kwong) memberikan kepercayaan ke UI sebagai salah satu institusi pendidikan yang ternama di Indonesia untuk mengelola dana beasiswa ini agar dapat diberikan ke mahasiswanya agar mereka bisa fokus belajar, tanpa memikirkan biaya pendidikan mereka. Hal ini penting mengingat pandemi memaksa banyak mahasiswa kepada pilihan yang sulit, antara melanjutkan pendidikan mereka atau berhenti untuk bekerja dan membantu perekonomian keluarga. Beasiswa ini diharapkan dapat membantu para mahasiswa UI yang membutuhkan,” kata Filda.
Setelah penandatanganan NKB, acara dilanjutkan dengan kunjungan Dato, tim Purnomo Yusgiantoro Center, dan Rektor UI beserta jajarannya ke Gedung i-CELL atau Integrated Creative Engineering Learning Laboratory.
I-CELL merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Fakultas Teknik UI untuk meningkatkan value pada pemeringkatan UI GreenMetric pada tingkat fakultas di UI. Hal ini merupakan wujud kontribusi FTUI terhadap pembangunan berkelanjutan dalam bentuk gedung-gedung yang mengaplikasikan prinsip sustainabilitas.
Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) adalah organisasi nirlaba yang berfokus pada penelitian independen dan mendalam, guna memberikan solusi kebijakan dan/atau rekomendasi di bidang penelitian energi dan sumber daya alam di tingkat lokal, nasional, dan global.
Acara penandatanganan naskah NKB tersebut dihadiri pula Purnomo Yusgiantoro, Dewan Pembina PYC Luky A. Yusgiantoro, anggota Dewan Pengawas PYC Alexander E. Wibowo, dan Inka B. Yusgiantoro, serta pimpinan di lingkungan UI.