Telkom University dan ISI Surakarta Mendukung Digitalisasi Budaya Tradisional Indonesia
Kolaborasi antara Telkom University dan ISI Surakarta diharapkan bisa melahirkan paduan karya seni dan teknologi atau digitalisasi budaya tradisional Indonesia.
Penulis Iman Herdiana23 Mei 2023
BandungBergerak.id - Dewasa ini kolaborasi antara seni, teknologi, dan ilmu pengetahuan tidak dapat dihindarkan lagi. Isu ini pun menjadi perhatian dalam penandatanganan nota kerja sama antara Telkom University dan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.
Rektor ISI Surakarta I Nyoman Sukerna mengatakan, kampusnya memegang peranan sebagai pelestari tradisi di Indonesia. Melalui kerja sama dengan Telkom University diharapkan lahir kolaborasi yang dapat mengembangkan seni lewat teknologi.
“Kami meyakini bahwa kolaborasi antara seni, teknologi, dan ilmu pengetahuan dapat berperan mengembangan tradisi Indonesia. Peran ISI tidak hanya sebagai pelestari, tetapi juga sebagai pengembang. Teknologi adalah sebuah niscaya, maka kami berharap Tel-U dapat menjadi mitra utama bagi kami untuk mengembangkan kesenian,” ungkap Nyoman, dikutip dari laman Telkom University, Selasa (23/5/2023).
Rektor Telkom University Adiwijaya menyambut baik kerja sama ini sebagai langkah upaya kontribusi terhadap pembangunan nasional melalui digitalisasi budaya.
“Disrupsi teknologi yang saat ini terjadi telah mendigitalisasi semua bidang keilmuan. Kolaborasi diperlukan salah satunya untuk mendigitalisasi budaya Indonesia, karena perubahan generasi berdampak pada perkembangan kesukaannya pada audio dan visual. Adanya perpaduan antara seni dan teknologi adalah upaya menambah value budaya Indonesia,” ujar Adi.
Kerja sama antara Telkom University dan ISI Surakarta ditandatangani kedua rektor di Ruang Rapat Lantai 5 Gedung Bangkit, Bandung, Rabu (17/5/2023). Lingkup kerja sama ini terkait penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Realisasi kerja sama tersebut tertuang dalam perjanjian kerja sama antara ISI Surakarta dengan Fakultas Industri Kreatif (FIK) Tel-U dengan lingkup pengembangan publikasi ilmiah, pertukaran naskah jurnal, reviewer jurnal ilmiah, dan studi lanjut dosen pada Prodi Seni Program Doktor Pascasarjana ISI Surakarta.
Perjanjian kerja sama ini juga ditandatangani oleh Dekan FIK Roro Retno Wulan dan Direktur Pascasarjana ISI Surakarta Sunarmi, yang disaksikan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kerja Sama Tel-U Rina Pudji Astuti; Wakil Rektor I ISI Surakarta Bambang Sunarto, serta jajaran pimpinan serta struktural Tel-U dan ISI Surakarta.
Saat ini, setidaknya sembilan dosen FIK sedang melanjutkan pendidikannya di ISI Surakarta. Dengan adanya perjanjian kerja sama yang dijalin, harapannya akan lebih banyak dosen Tel-U yang melanjutkan pendidikannya di ISI Surakarta.