AGENDA BANDUNG: Dari Pertandingan Sepak Bola Riverside Forest FC vs Lagoday hingga Bedah Buku Novel Re-Perempuan, 3-24 Juni 2023
Agenda Bandung sepanjang bulan Juni ini terdiri dari acara yang beragam, dari olahraga Sepak Bola Riverside Forest FC hingga bedah buku.
Penulis Iman Herdiana2 Juni 2023
BandungBergerak.id - Agenda Bandung pekan ini menghadirkan beragam acara menarik yang digelar komunitas, baik daring maupun luring. Ragam acaranya mulai dari olahraga, diskusi, seni tari enam jam nonstop, pameran lukisan, hingga bedah buku dengan berbagai tema dan genre.
Dihimpun dari sumber-sumber kabar komunitas di Bandung, berikut ini Agenda Bandung yang akan berlangsung sepanjang bulan Juni ini:
4 Juni 2023 pukul 09.30
Riverside Forest FC vs Lagoday
Lapangan PPI Bandung
31 Mei-17 Juli 2023
Pameran Tunggal Simfoni Patetik Diyanto
Lawangwangi, Jalan Dago Giri no 99
3 Juni 2023
Geourban #13 Dayeuhkolot
Instagram pgwindonesia
3 Juni 2023 Pukul 16.00-20.00 WIB
Launching dan Pameran Buku Foto Bully
Nissa Rengganis
Toni Handoko
Wanggi Hoed
Red Raw Center Blok FC 01 Bandung
3-4 Juni 2023 mulai pukul 08.30
Bincang Kampung Kota
Melihat Kampung dari Kampung Kota
Gedung Indonesia Menggugat
4 Juni 2023 pukul 14.00-16.00
Bincang Komik Lokal Katumbiri Regenboog
Yaya Riyadin, penulis, komikus
Hawe Setiawan, Budayawan
4 Juni 2023 pukul 08.45-selesai
Wanoja Merdika
Depan Sekolah Kautamaan Istri
8 Juni 2023
Diselenggarakan secara daring
Kamisan “Satu Bulan Membaca Ahmad Tohari”
Narahubung: Ahmad 083187664560
6 Juni 2023 pukul 09.00-15.00
Mataholang Officieel
Menari 6 jam non stop
Jalan Asia Afrika, Jalan Braga, Viaduct, Gedung Indonesia Menggugat
Performance: G G Dj Haryono dan M Rayhan.
View this post on Instagram
Baca Juga: KABAR DARI REDAKSI: Selama Cerita Masih Memesona
Sungai Citarum, Berkah di Masa Lalu, Bencana di Masa Kini
Syair-syair Puitik dalam Konser Seriosa di Selasar Sunaryo
24 Juni 2023 13.00
Bedah Buku Karya Maman Suherman: “Re-Perempuan”
Aula Balai Bahasa Jawa Barat, Jalan Sumbawa no 11 Bandung
Pemantik:
Heri Maja Kelana, aktivis taman baca
Besti Rahulasmoro, perupa
Farra Yuniar
Bedah buku ini merupakan rangkaian kegiatan Pengajian Sastra Majelis Sastra Bandung (MSB) yang ke-131. Rois 'Am Majelis Sastra Bandung Matdon mengatakan, novel “Re-Perempuan” diberi label 18+ karena memang isu yang diangkat sangat sensitif.
Re dan Perempuan adalah judul yang terpisah namun digabungkan ke dalam satu buku. Perempuan adalah sekuel dari Re. Sekuel ini menceritakan tentang Melur, buah hati Re yang tidak digugurkannya dari hubungan di luar nikah.
Melur yang sejak kecil dititipkan kepada orang lain sehingga tidak sempat mengetahui identitasnya yang sebenarnya.
Sememtara penulis novel ini, Maman Suherman, lahir di Makassar, 10 November 1965. Menempuh beragam pendidikan, namun hanya lulus dari Jurusan Kriminologi, FISIP - UI. Bertumbuh sebagai penulis selama 15 tahun (1998-2003), dari reporter hingga menjadi pemimpin redaksi di Kelompok Kompas Gramedia.
Agenda Bandung selengkapnya bisa ditengok di Instagram BandungBergerak.id atau Instagram masing-masing komunitas.