• Kolom
  • BIOGRAFI JACOB ROELOF DE VRIES 1847-1915 #6: Aktif di Dinas Pemadam Kebakaran Bandung

BIOGRAFI JACOB ROELOF DE VRIES 1847-1915 #6: Aktif di Dinas Pemadam Kebakaran Bandung

Residen Priangan menerbitkan aturan pembentukan Dinas Pemadam Kebakaran di Bandung pada 10 April 1865.

Atep Kurnia

Peminat literasi dan budaya Sunda

Sejak 1885, J.R. De Vries tercatat sebagai asisten pemadam kebakaran di Bandung. (Sumber: Regerings-almanak voor Nederlandsch-Indie, Deel 2, 1885)

18 Agustus 2023


BandungBergerak.id – Dari buku tahunan Regerings-almanak voor Nederlandsch-Indie, saya juga mendapatkan fakta-fakta menarik ihwal keterlibatan Jacob Roelof de Vries pada dinas atau urusan pemadam kebakaran (“brandspuitwezen”) di Bandung. Ia tercatat aktif sebagai Adjunct Brandspuitmeester (asisten pemadam kebakaran) antara tahun 1885 hingga 1889.

Sebelum lebih jauh membahas keikutsertaan J.R. de Vries, agaknya penting juga membagikan informasi tentang keberadaan dinas pemadam kebakaran di Bandung, yang ternyata sudah ada sejak abad ke-19. Sejarah pembentukan dinas pemadam kebakaran di Bandung agaknya dimulai dengan terbitnya aturan-aturan oleh residen Priangan (J. Sibenius Trip, Het politie-regt op Java en Madura, 1873: 260-276). Mula-mula yang keluar adalah “Reglement op de dienst der brandspuiten te Tjandjoer, residentie Preanger-regentschappen, dd. 23 October 1863” (regulasi tentang dinas pemadam kebakaran di Cianjur, Keresidenan Priangan, tanggal 23 Oktober 1863). Aturan tersebut kemudian dimuat dalam Javasche Courant no. 93, 21 November 1863.

Tiga tahun kemudian, barulah residen Priangan menerbitkan regulasi tentang dinas pemadam kebakaran di Bandung, melalui “Reglement op de dienst der brandspuiten te Bandong, residentie Preanger-regentschappen, dd. 10 April 1865” dan dimuat di Javasche Courant no. 34, 25 April 1865. Selain Cianjur dan Bandung, Kabupaten Sumedang mendapat giliran pada 8 November 1866 dengan terbitnya “Reglement op de dienst der brandspuiten te Soemedang, residentie Preanger-regentschappen, dd. 8 November 1866” dan dimuat dalam Javasche Courant No. 99, 11 Desember 1866.

Menurut aturan tersebut, urusan pemadam kebakaran berada di bawah pengawasan dan arahan dari pemerintahan setempat (residen dan asisten residen). Semua dinas pemadam kebakaran berada di bawah perintah dan pengawasan seorang pemadam kebakaran umum (“algemeenen brandmeester”) yang diangkat oleh residen.  Sementara para personil yang terlibat dalam dinas pemadam kebakaran (“Brandofficieren”) terdiri atas seorang algemeenen brandmeester, seorang pemadam kebakaran bangsa Eropa (“eenen Europeschen brandspuitmeester”), dan dua orang atau lebih wakil pemadam kebakaran (“twee of meer adjunkt-brandspuitmeesters”).

Kemudian atas rekomendasi bupati, sepanjang berkaitan dengan warga bumiputra, dan setelah berkonsultasi dengan pemadam kebakaran umum, asisten residen mengangkat tim pemompa (“pompiers”) sebanyak sepuluh orang. Pasukan tersebut dipilih dari orang-orang Eropa dan orang-orang yang sudah terasimilasi menjadi Eropa, atau dari para pemuka bumiputra dan orang-orang yang berasimilasi dengan mereka. Ada pula tim penyemprot (“spuitgasten”) sebanyak 50 orang dan tim tangga (“laddergasten”) sebanyak 20 orang.

Baca Juga: BIOGRAFI JACOB ROELOF DE VRIES 1847-1915 #3: Menjadi Kuasa Umum Toutlemonde & Co
BIOGRAFI JACOB ROELOF DE VRIES 1847-1915 #4: Mendirikan J.R. de Vries & Co di Bandung
BIOGRAFI JACOB ROELOF DE VRIES 1847-1915 #5: Perkebunan Panglipoer Galih

Menjadi Asisten Pemadam Kebakaran

Bukti keberadaan dinas pemadam kebakaran di Bandung pada abad ke-19 antara lain terekam dalam laporan Java-bode edisi 25 November 1868. Di situ disebutkan bahwa orang yang percaya pada benda-benda luks dapat meyakinkan dirinya di ibu kota Bandung (“Hoofdplaats Bandong”). Yang dimaksud benda-benda luks itu adalah dua alat semprot atau truk pompa (“Twee spuiten, - anders genaamd pomp wagens”) yang ada di ruangan rapi, jaraknya berdekatan, yang dapat digunakan manakala kebakaran terjadi di Negorij (ibu kota kabupaten).

Menurut aturan, dinas pemadam kebakaran di Bandung sudah ada sejak 1865. Ada juga beberapa penduduk yang diangkat oleh pemerintah untuk bekerja sebagai pemadam kebakaran dan wakil pemadam kebakaran.

Uraian dari regulasi dan laporan koran memang dikonfirmasi Regerings-almanak voor Nederlandsch-Indie edisi tahun 1885 hingga 1889. Konfirmasinya terkait struktur “Brandspuitwezen” yang ada dalam tata pemerintahan Keresidenan Priangan. Sebagaimana yang dapat dilihat di Regerings-almanak voor Nederlandsch-Indie edisi tahun 1885, saat itu pejabat residen Priangan adalah A.G.G. Peltzer (diangkat pada 12 Juni 1884), Asisten Residen Bandung P.F. Sijthoff (diangkat pada 14 Mei 1883), Bupati Bandung Raden Toemenggoeng Koesoema di Laga (diangkat pada 27 Oktober 1874), dan Kepala Kadaster Bandung J.W. Van Marle.

Sementara untuk struktur “Brandspuitwezen” di Afdeling Bandung terdiri atas J.H. Van Berckel sebagai Algemeen brandspuitmeester, A. G. Nieuwenhuijs sebagai Brandspuitmeester van despuit no. 1 dengan wakil-wakilnya B.W. Van de Kamer dan A. F. Schultz. Sementara yang menjadi Brandspuitmeester van despuit no. 2 adalah J.W. Van Marle dengan wakil-wakilnya J.R. De Vries dan J.B. Kampschuur.

Saya memang baru mendapati nama J.R. de Vries sebagai Adjunct van Brandspuitmeester van despuit no. 2 pada tahun 1885. Setahun kemudian, sebagaimana yang dicatat Regerings-almanak voor Nederlandsch-Indie edisi tahun 1886, ternyata jumlah alat dan personil pemadam kebakaran di Bandung bertambah lagi, dan mengalami perubahan. A.G. Nieuwenhuijs diangkat menjadi Algemeen brandspuitmeester, W. J. De Graaff sebagai Brandspuitmeester van despuit no. 1 dengan wakilnya G.A.L. Hessels, B.W. Van de Kamer sebagai Brandspuitmeester van de spuit no. 2 dan J.R. De Vries sebagai wakilnya, J.B. Kampschuur diangkat sebagai Brandspuitmeester van de spuit no. 3 dan wakilnya A.F. Schultz.

Pada tahun 1888, susunan personil dinas pemadam kebakaran di Bandung berubah lagi. Kali ini yang menjadi Algemeen brandspuitmeester merangkap Brandspuitmeester van de spuit no. 1 adalah H.H. Van Kol dan wakilnya G.A.L. Hessels, Brandspuitmeester van de spuit no. 2 C.A. Soet dan wakilnya J.R. De Vries, dan Brandspuitmeester van de spuit no. 3  A.F. Schultz dan wakilnya J. Janssens.

Pada tahun 1889, sebagai tahun terakhir J.R. de Vries aktif di dinas pemadam kebakaran Bandung, nama-nama yang menjabatnya juga mengalami perubahan. Sebagaimana yang terbaca dari Regerings-almanak voor Nederlandsch-Indie edisi tahun 1889, yang menjadi Algemeen brandspuitmeester adalah A. Verburgli. Seterusnya pejabat Brandspuitmeester van de spuit no. 1 adalah J. Walter dengan wakil G.A.L. Hessels; Brandspuitmeester van de spuit no. 2 adalah C. Van Wijk dengan wakilnya J.R. De Vries; dan Brandspuitmeester van de spuit no. 3 adalah A.F. Schultz dengan wakilnya J. Janssens.

Editor: Ahmad Fikri

COMMENTS

//